Penyidik Cecar Puluhan Pertanyaan ke Menantu Nia Daniaty

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 12 Oktober 2021
Penyidik Cecar Puluhan Pertanyaan ke Menantu Nia Daniaty

Suami Olivia Nathania (Oi), Rafly N Tilaar. (Foto: MP/Kanugrahan)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Suami Olivia Nathania (Oi), Rafly N Tilaar telah menjalani pemeriksaan sebagai terlapor atas kasus dugaan penipuan calon pegawai negeri sipil (CPNS).

Dalam pemeriksaan perdana ini, menantu artis senior Nia Daniaty ini dicecar puluhan pertanyaan oleh penyidik terkait dengan pengetahuan dan keterlibatannya dalam perkara tersebut.

"Ada 33 pertanyaan, sudah dijawab jelas oleh klien saya semuanya terkait dengan permasalahan yang terjadi. Kira-kira itu saja dan semuanya sudah diserahkan ke penyidik," kata pengacara Rafly, Yusuf Titaley di Polda Metro Jaya, Senin (11/10).

Baca Juga:

Anak Nia Daniaty Penuhi Panggilan Penyidik Polda Metro Jaya

Kuasa hukum Rafly yang lain, yakni Susanti Agustina menjelaskan, kliennya tidak tahu menahu soal kasus dugaan penipuan berkedok CPNS tersebut.

Termasuk dengan transaksi melalui rekening atas nama Rafly yang disebutkan para korban.

"Jadi semua rekening tabungan ATM itu dipegang oleh Oi, dan Rafly tidak tahu menahu soal itu. Rafly juga saat itu sedang pendidikan," terang Susanti.

Ilustrasi rekrutmen CPNS. (Antara/Ist)
Ilustrasi rekrutmen CPNS. (Antara/Ist)


Susanti menjelaskan, kliennya Rafly telah selesai menjalani pemeriksaan perdana ini. Sementara untuk pemeriksaan terhadap Oi masih terus berlangsung.

"Oi masih periksa (diperiksa)," jelasnya.

Baca Juga:

Polisi Minta Anak dan Menantu Nia Daniaty Penuhi Panggilan Penyidik Pekan Depan

Sebelumnya diberitakan, Olivia Nathania dan Rafly N Tilaar menghadiri pemeriksaan sebagai terlapor di Polda Metro Jaya pada Senin (11/10) dengan didampingi kuasa hukumnya.

Dalam kesempatan tersebut, Oi dan suaminya tidak banyak bicara kepada awak media. Oi hanya mengungkap dirinya siap untuk menjalani proses pemeriksaan serta meminta doa agar segala prosesnya berjalan lancar.

"Insyaallah siap, doain saja ya doain," kata Oi kepada wartawan di Polda Metro Jaya. (Knu)

Baca Juga:

Mental Belum Siap, Anak Nia Daniaty Tak Datangi Pemeriksaan Polisi

#Kasus Penipuan #Penerimaan CPNS #Nia Daniaty
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Kades Ponggok Klaten Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penipuan
Perkara ini bermula ketika Junaedhi meminjam dana talangan dari Aryo Hidayat Adiseno secara bertahap dengan jumlah total Rp 4,5 miliar.
Dwi Astarini - Kamis, 28 Agustus 2025
Kades Ponggok Klaten Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penipuan
Indonesia
Korban Penipuan Online Rugi hingga Rp 4,6 Triliun, Komisi III DPR: Bentuk Satgas Pemberantasan Scam
Jumlah korban yang sangat besar menunjukkan betapa seriusnya ancaman kejahatan siber terhadap masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 20 Agustus 2025
Korban Penipuan Online Rugi hingga Rp 4,6 Triliun, Komisi III DPR: Bentuk Satgas Pemberantasan Scam
Indonesia
Koperasi BMT Muamaroh Digeledah, 205 Korban Harap Dana Kembali
Sejauh ini, 205 korban telah memberikan kuasa hukum kepada tim Andre Scondery, Ahmadi, dan Afa Sukuan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 15 Juli 2025
Koperasi BMT Muamaroh Digeledah, 205 Korban Harap Dana Kembali
Indonesia
Ribuan CPNS Mundur, Puan Dorong Sistem Rekrutmen ASN Beradaptasi dengan Zaman
Ribuan CPNS mundur, Ketua DPR RI, Puan Maharani, mendorong sistem rekrutmen ASN beradaptasi dengan zaman.
Soffi Amira - Jumat, 25 April 2025
Ribuan CPNS Mundur, Puan Dorong Sistem Rekrutmen ASN Beradaptasi dengan Zaman
Indonesia
1.957 CPNS Mundur usai Proses Seleksi, Komisi II DPR: ini Musibah Nasional
Sebanyak 1.957 CPNS mundur usai proses seleksi. Komisi II DPR pun menyebutkan, bahwa itu merupakan musibah nasional.
Soffi Amira - Jumat, 25 April 2025
1.957 CPNS Mundur usai Proses Seleksi, Komisi II DPR: ini Musibah Nasional
Indonesia
Kejahatan Penipuan SMS di Indonesia Ternyata Dikendalikan dari Luar Negeri
Dua warga negara China berinisial XY dan YXC jadi tersangka.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 24 Maret 2025
Kejahatan Penipuan SMS di Indonesia Ternyata Dikendalikan dari Luar Negeri
Indonesia
Akibat Aturan Menpan RB, Ribuan CPNS dan PPPK Solo Nasibnya Mengambang
Pengangkatan PNS diundur hingga Oktober 2025, sementara PPPK hingga Maret 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 10 Maret 2025
Akibat Aturan Menpan RB, Ribuan CPNS dan PPPK Solo Nasibnya Mengambang
Indonesia
BKN Umbar Janji Manis, Bakal Lobi Perusahaan yang Pegawainya Resign Demi CPNS
BKN kini mengumbar janji manis. Pihaknya mengatakan akan melobi perusahaan yang pegawainya resign demi CPNS.
Soffi Amira - Senin, 10 Maret 2025
BKN Umbar Janji Manis, Bakal Lobi Perusahaan yang Pegawainya Resign Demi CPNS
Indonesia
Legislator Tegaskan Pengangkatan CPNS dan PPPK Bisa Bertahap, Tidak Harus Serentak
Ia juga mengkritik Surat Edaran KemenPAN-RB bernomor B/1043/M.SM.01.00/2025
Angga Yudha Pratama - Senin, 10 Maret 2025
Legislator Tegaskan Pengangkatan CPNS dan PPPK Bisa Bertahap, Tidak Harus Serentak
Indonesia
Pengamat Nilai Penundaan CPNS/PPPK 2024 Cederai Keadilan dan Berpotensi Turunkan Kepercayaan Publik
Kementerian PAN RB seharusnya mengetahui regulasi dan kebijakan terkait CPNS dan PPPK
Angga Yudha Pratama - Senin, 10 Maret 2025
Pengamat Nilai Penundaan CPNS/PPPK 2024 Cederai Keadilan dan Berpotensi Turunkan Kepercayaan Publik
Bagikan