Penunjukkan Reinhard Silitonga jadi Ditjen PAS Diduga untuk 'Muluskan' Asimilasi Napi


Suasana pelantikan pejabat pimpinan tinggi madya di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM RI, di Graha Pengayoman Kemenkumham, Jakarta, Senin (4/5/2020) (ANTARA/Ho-Direktorat Jenderal Pemasyarakatan)
MerahPutih.com - Pengamat Kepolisian Neta S Pane menduga, ditunjukknya Irjen Reinhard Silitonga sebagai Dirjen Permasyarakatan untuk mempermulus program pemerintah untuk asimilasi para napi.
Neta melanjutkan, ia membawa tugas berat karena Menkumham Yasonna Laoly memintanya melanjutkan program asimilasi yang disebut kontroversial itu.
Baca Juga
Soal Napi Beli Tiket Asimilasi Rp5 Juta, Yasonna: Terbukti Pungli Saya Pecat
"Sebab napi yang diasimilasi ternyata berulah membuat kejahatan baru. Jika Reinhard melanjutkan program itu tentunya ia harus membangun kordinasi dengan Polri agar napi yamg diasimilasi itu bisa dikendalikan dan dipantau agar tak berulah lagi;" kata Neta kepada MerahPutih.com di Jakarta, Selasa (5/5).
Ia melanjutkan, Reinhard juga membawa tugas berat bagaimana mengendalikan apas dari para pengedar narkoba yang selama ini memanfaatkan lengahnya pengawasan.
"Dengan posisinya sebagai Polri, diharapkan lebih ada sanksi tegas bagi para bandar yang kerap memanfaatkan kelengahan petugas Lapas," jelas Neta.

Namun, Presidium Indonesia Police Watch ini menyebut, masuknya jenderal polisi di Kemenkumham tak lebih dari pengakomodasian pemerintahan Jokowi terhadap keberadaan jenderal polisi di pemerintahannya.
Baca Juga
Komisi III Dukung Polisi Tembak Mati Napi Asimilasi yang Kembali Berulah
"Saat ini polri dalam dilema kebanyakan jenderal. Akibatnya polri melirik dan bermanuver ke luar institusi sehingga jenderal bisa ditempatkan di luar struktur, antara lain ke departemen dan lembaga sipil lainnya;" terang Neta.
Seperti diketahui, setelah dimutasikan oleh Kapolri pada 1 Mei lalu untuk penugasan di Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham), Inspektur Jenderal (Irjen) Reinhard Silitonga kini resmi menjabat sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Pemasyarakatan.
Menkumham Yasonna Laoly melantik Reinhard sebagai Dirjen Pemasyarakatan yang baru, Senin (4/5). Reinhard menggantikan Sri Puguh Budi Utami yang dimutasi menjadi Kepala Badan Diklat Kemenkumham.
Yasonna mengatakan, salah satu tugas Reinhard sebagai Dirjen Pemasyarakatan adalah menyelesaikan permasalahan narkoba di dalam lapas dan rutan.
Baca Juga
Menteri Yasonna Harus Bertanggungjawab Terkait Napi Beli Tiket Asimilasi Rp5 Juta
"Saya minta Saudara betul-betul memberikan perhatian yang sangat serius menangani narkoba, membersihkan lapas dari perbuatan-perbuatan tercela," kata Yasonna, saat memberikan sambutan.
Yasonna mengungkapkan, ia menunjuk Reinhard sebagai Dirjen Pemasyarakatan karena pernah menjabat sebagai Direktur Reserse Narkoba di Polda Sumatera Utara dan Polda Jawa Tengah. (Knu)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai

Mobil Brimob Pelindas Ojol Affan Kurniawan hingga Tewas Bergerak Ugal-ugalan dan ‘Tanpa Komando’, Pengamat: Ini Pidana Berat!

Desak Presiden Prabowo Cabut Perpres 66/2025, IPW: Bertentangan dengan Aturan dan Isi UUD 1945

Kasus Pagar Laut Mandek, Kejagung dan Polri Diminta Hilangkan Ego Sektoral

Penetapan Tersangka Dirut Jak TV Dinilai Bertentangan dengan Kebebasan Pers

Terkait Kasus Asusila dan Narkoba Eks Kapolres Ngada, IPW Beri Catatan untuk Polri

Kasus Pemerasan Penonton DWP oleh Oknum Polisi Masuk Pidana Korupsi, Ada Potensi TPPU

IPW Duga Polisi Sudah Pegang Bukti Awal Keterlibatan Budi Arie

Kapolri Diminta Bentuk Timsus Selidiki Dugaan Perkara BBM Ilegal di NTT

IPW Desak Kejagung Usut Tuntas Kasus Korupsi Pesawat MA60, Bisa Jadi Kado untuk Indonesia
