Pentingnya Tiga Pola Pengasuhan Anak di Era Digital

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Kamis, 11 Februari 2021
Pentingnya Tiga Pola Pengasuhan Anak di Era Digital

Kenali tiga pola pengasuhan anak yang baik (Foto: pixabay/shelleywiart)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SEBAGAI orangtua, selain mendidik dan melindungi anak, juga wajib memenuhi hak sang anak, salah satunya hak pengasuhan.

Pola pengasuhan anak harus disesuaikan dengan era digital saat ini, mengingat banyak bahaya di ranah online yang bisa mengancam keselamatan sang anak.

Baca Juga:

Cara Tepat Menumbuhkan Semangat Belajar Anak di Tengah Pandemi

Hal tersebut disampaikan oleh Asisten Deputi Perlindungan Anak dalam Situasi Darurat dan Pornografi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Ciput Eka Purwianti saat temu media secara online.

"Arahan presiden yang utama adalah meningkatkan pengasuhan keluarga terhadap anak, tidak hanya ibu yang bertanggung jawab untuk memberikan pengasuhan kepada anak, tapi keluarga, termasuk ayah dan anggota keluarga yang lain dalam satu rumah tangga tinggal," tutur Ciput, seperti yang dilansir dari laman Antara.

Orang tua dan anak harus melek digital (Foto: pixabay/startupstockphotos)

Kemudian, dari sudut pandang tersebut, Ciput melihat tentang pola asuh di era digital ini. Baik orangtua maupun anak, keduanya harus melek digital. Hal tersebut agar literasi digital keduanya terpenuhi serta memahami semua aspek perlundingan yang ada.

Menurut Ciput, ada tiga pola pengasuhan anak di era digital yang perlu diperhatikan. Pertama, yakni orangtua harus pahal betul bahwa ada fitur kontrol orangtua di berbagai platform online.

Gunanya pola tersebut, untuk memastikan anak-anak tidak akan terpapar oleh konten-konten yang membahayakan mereka.

"Khususnya, yang kita khawatirkan ini ialah konten-konten yang mengandung eksploitasi seksual pada anak, yang sudah menjadi komitmen Indonesia untuk mengatasi ini," kata Ciput.

Baca Juga:

Langkah Cerdas dan Menyenangkan Saat Dampingi Anak Belajar di Rumah

Orang tua harus terus belajar bersama-sama dengan anak (foto: pixabay/geralt)

Kemudian, pola yang kedua yakni orangtua (ibu dan ayah) di era digital juga harus terus belajar bersama-sama dengan anak.

Mengapa demikian? Hal itu agar keduanya bisa memahami isu-isu terbaru di internet yang setiap harinya terus berkembang.

Disaat orangtua dan anak belajar bersama, keduanya pun bisa membahas soal keamanan di internet, untuk memastikan sang anak tetap terlindungi.

Selanjutnya, Pola yang ketiga yakni harus balance dalam pemenuhan hak anak. Karena, tidak sedikit orangtua yang dalam memastikan anak-anak terpenuhi haknya, hanya memastikan materi dan sarana yang diperlukan oleh anak terpenuhi. Padahal, ada dukungan psikologis yang menjadi kerap diabaikan oleh orangtua, dengan alasan sibuk bekerja.

Mengenai tiga pola pengasuhan itu, Ciput menggarisbawahi, bahwa orangtua diharapkan bisa tetap menjalani hubungan yang hangat dengan anak-anak, termasuk memberikan batasan-batasan yang jelas. Sebaiknya didiskusikan dahulu dengan anak, hingga disepakati bersama.

Hal itu berguna untuk melatih anak gara memiliki tanggung jawab. Selain itu, orangtua pun dapat memastikan kedisiplinan dipenuhi oleh anak maupun orangtua. (Ryn)

Baca Juga:

Cara Bijak Hindari Anak Kecanduan Gadget di Fase Kenormalan Baru

#Kesehatan #Anak #Anak Sekolah #Anak Kecil #Pendidikan Anak
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Kasih Bantuan Sembako Selain Uang untuk Membeli Perlengkapan Sekolah
Informasi ini diunggah akun Facebook “Cek Tanggal Pencairan PKH Hari ini”, yang membagikan foto Presiden Prabowo berisi narasi.
Frengky Aruan - Minggu, 30 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Kasih Bantuan Sembako Selain Uang untuk Membeli Perlengkapan Sekolah
Indonesia
Pemprov DKI Luncurkan Kanal Aduan Lengkap untuk Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Pemprov DKI Jakarta menyediakan hotline 24 jam, call center 112, Pos SAPA, dan layanan PUSPA untuk memperkuat perlindungan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 27 November 2025
Pemprov DKI Luncurkan Kanal Aduan Lengkap untuk Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Indonesia
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Densus 88 Anti Teror mengungkapkan fakta mengejutkan ada 110 anak yang diduga direkrut ke dalam jaringan teroris sepanjang 2025 lewat permainan game online.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Detik-Detik Tembok Sekolah Ambruk Timpa 4 Motor, Warga Kehilangan Mata Pencaharian dan Tempat Istirahat
Reruntuhan tembok yang sudah dipasangi garis polisi masih menutup total akses gang dan dua rumah warga
Angga Yudha Pratama - Jumat, 21 November 2025
Detik-Detik Tembok Sekolah Ambruk Timpa 4 Motor, Warga Kehilangan Mata Pencaharian dan Tempat Istirahat
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Indonesia
Siswi SMA Strada Hilang Ditemukan Selamat di TIM, Polisi Dalami Motif dan Pihak Terlibat
Polisi menyelidiki kasus hilangnya siswi SMA Strada Tangerang, MG (16), yang sempat menghilang sepekan. Korban ditemukan selamat di Taman Ismail Marzuki.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 November 2025
Siswi SMA Strada Hilang Ditemukan Selamat di TIM, Polisi Dalami Motif dan Pihak Terlibat
Indonesia
Kronologi Siswi SMA Strada Tangerang Hilang hingga Ditemukan di Cikini, Sempat Singgah di Hotel
Siswi SMA Strada Thomas Aquino, Tangerang, yang hilang sepekan ditemukan selamat di TIM Cikini, Jakarta Pusat.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 November 2025
Kronologi Siswi SMA Strada Tangerang Hilang hingga Ditemukan di Cikini, Sempat Singgah di Hotel
Bagikan