Cara Tepat Menumbuhkan Semangat Belajar Anak di Tengah Pandemi


Pentingnya Menumbuhkan Semangat Belajar Anak di Tengah Pandemi(Foto: pixabay/picjumbo_com)
ANAK-ANAK ialah pembelajar sejati. Mereka akan selalu mempelajari lingkungan sekitar secara terus-menerus, baik yang dilihat atau didengar.
Namun, sejak adanya virus corona, proses pembelajaran tatap muka ditiadakan. Sudah hampir 6 bulan lebih anak-anak melakukan pembelajaran di rumah dengan menggunakan media ponsel, laptop atau komputer.
Baca Juga:
Langkah Cerdas dan Menyenangkan Saat Dampingi Anak Belajar di Rumah

Tak bisa dimungkiri, banyak orangtua yang mengatakan anak mereka sudah mulai bosan belajar di rumah. Dengan begitu, peran orangtua sangat dibutuhkan anak di masa ini.
Anak akan mudah bosan atau jenis bila setiap pembelajaran menggunakan metode yang sama setiap harinya. Ketika anak mengalami kebosanan, rasa semangat belajarnya akan menurun. Hal itu tentunya akan berdampak pada prestasi belajar di sekolah.
Mengenai hal itu, di tengah situasi seperti ini, para orangtua harus bisa mencari metode lain agar anak-anak tetap semangat belajar. Ada sejumlah cara yang tepat untuk menumbuhkan semangat belajar anak, seperti dilansir situs Resmi Pemerintah Kabupaten Buleleng.
1. Berikan Penghargaan

Poin penting pertama yakni tentang penghargaan. Anak akan terlihat lebih semangat belajar bila ada penghargaan dari orangtuanya. Dalam situasi seperti ini, penghargaan sangat penting agar bisa memicu semangat anak dalam bejalar. Caranya, berilah hadiah ketika sang anak ketika mendapat nilai bagus. Dengan begitu, pasti anak akan rajin belajar demi mendapatkan penghargaan tersebut.
2. Berinteraksi dengan Anak

Poin penting kedua yaitu berinteraksi dengan anak ketika belajar. Hal ini dilakukan agar mampu menggali ide, harapan serta ekspresi diri pada anak sejak dini.
Baca Juga:
Cara Bijak Hindari Anak Kecanduan Gadget di Fase Kenormalan Baru
3. Belajar dan Kegunaanya

Ketika belajar sesuatu, jelaskan pada anak maksud dan tujuan belajar itu apa. Karena, pada dasarnya anak-anak akan menyerap apa yang dikatakan oleh orangtuanya.
Seperti belajar menghitun , bisa membuat anak-anak menghitung beberapa jumlah mainannya. Dengan memberikan gambaran tersebut, anak-anak akan semangat dalam belajar dan kemampuannya anak meningkat setiap harinya.
Ketiga poin tersebut bisa digunakan saat situasi pandemi seperti ini, khususnya untuk menimbulkan kembali rasa semangat belajar anak-anak. Menumbuhkan rasa semangat belajar pada anak membutuhkan kerja sama di berbagai pihak.
Namun, yang terpenting ialah peran orangtua. Kepedulian orangtua terhadap anak akan berpengaruh besar terhadap semangat belajar anak. (*)
Baca Juga:
Artikel ini ditulis oleh Wulan Azzahra, Mahasiswi Universitas Pamulang, Jurusan Sastra Indonesia.
Bagikan
Berita Terkait
Ikut Demo karena Ajakan di Media Sosial, Ratusan Pelajar dari Luar Jakarta Dihentikan Polisi saat Menuju Gedung MPR/DPR

Strategi Disdik DKI Cegah Siswa Ikut Demo, Pemberlakuan Belajar Jarak Jauh hingga Pengawasan Khusus pada Sekolah Rawan

Fenomena Gunung Es, masih Banyak Anak di Jakarta yang Putus Sekolah

Banyak Siswa Takut Cek Kesehatan Gratis, Dokter Spesialis Anak Sebut Peran Guru Diperlukan

Pendirian Sekolah Rakyat Dinilai Langkah Strategis Atasi Kemiskinan Struktural

Bikin Melongo! Ini Dia Angka Fantastis di Balik Program Sekolah Swasta Gratis DKI

2 Juta Penumpang Lebih Naik Kereta Api Selama Periode Libur Sekolah 20 Juni Hingga 15 Juli

Wagub Rano Klarifikasi Ucapannya Bakal Potong Tukin ASN yang Telat Masuk akibat Antar Anak Sekolah

Ironi Pendidikan: Menteri Imbau Antar Anak Sekolah, Wagub DKI Malah Ancam Potong Tukin

Legislator Bongkar Rahasia Kebijakan Jam Sekolah Baru Jabar, Kesehatan Anak Jadi Taruhan?
