Cara Tepat Menumbuhkan Semangat Belajar Anak di Tengah Pandemi

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Sabtu, 28 November 2020
Cara Tepat Menumbuhkan Semangat Belajar Anak di Tengah Pandemi

Pentingnya Menumbuhkan Semangat Belajar Anak di Tengah Pandemi(Foto: pixabay/picjumbo_com)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

ANAK-ANAK ialah pembelajar sejati. Mereka akan selalu mempelajari lingkungan sekitar secara terus-menerus, baik yang dilihat atau didengar.

Namun, sejak adanya virus corona, proses pembelajaran tatap muka ditiadakan. Sudah hampir 6 bulan lebih anak-anak melakukan pembelajaran di rumah dengan menggunakan media ponsel, laptop atau komputer.

Baca Juga:

Langkah Cerdas dan Menyenangkan Saat Dampingi Anak Belajar di Rumah

Semangat belajar anak di tengah pandemi harus tetap terjaga.(Foto: pixabay/victoria_borodinova)

Tak bisa dimungkiri, banyak orangtua yang mengatakan anak mereka sudah mulai bosan belajar di rumah. Dengan begitu, peran orangtua sangat dibutuhkan anak di masa ini.

Anak akan mudah bosan atau jenis bila setiap pembelajaran menggunakan metode yang sama setiap harinya. Ketika anak mengalami kebosanan, rasa semangat belajarnya akan menurun. Hal itu tentunya akan berdampak pada prestasi belajar di sekolah.

Mengenai hal itu, di tengah situasi seperti ini, para orangtua harus bisa mencari metode lain agar anak-anak tetap semangat belajar. Ada sejumlah cara yang tepat untuk menumbuhkan semangat belajar anak, seperti dilansir situs Resmi Pemerintah Kabupaten Buleleng.

1. Berikan Penghargaan

children
Beri penghargaan saat anak mencapai nilai bagus. (foto: pixabay/startupstockphotos)

Poin penting pertama yakni tentang penghargaan. Anak akan terlihat lebih semangat belajar bila ada penghargaan dari orangtuanya. Dalam situasi seperti ini, penghargaan sangat penting agar bisa memicu semangat anak dalam bejalar. Caranya, berilah hadiah ketika sang anak ketika mendapat nilai bagus. Dengan begitu, pasti anak akan rajin belajar demi mendapatkan penghargaan tersebut.

2. Berinteraksi dengan Anak

learn
Temani si kecil belajar. (foto: pixabay/geralt)

Poin penting kedua yaitu berinteraksi dengan anak ketika belajar. Hal ini dilakukan agar mampu menggali ide, harapan serta ekspresi diri pada anak sejak dini.

Baca Juga:

Cara Bijak Hindari Anak Kecanduan Gadget di Fase Kenormalan Baru


3. Belajar dan Kegunaanya

Peran orangtua dalam menjaga semangat belajar anak sangat penting.(Foto: pixabay/shelleywiart)

Ketika belajar sesuatu, jelaskan pada anak maksud dan tujuan belajar itu apa. Karena, pada dasarnya anak-anak akan menyerap apa yang dikatakan oleh orangtuanya.

Seperti belajar menghitun , bisa membuat anak-anak menghitung beberapa jumlah mainannya. Dengan memberikan gambaran tersebut, anak-anak akan semangat dalam belajar dan kemampuannya anak meningkat setiap harinya.

Ketiga poin tersebut bisa digunakan saat situasi pandemi seperti ini, khususnya untuk menimbulkan kembali rasa semangat belajar anak-anak. Menumbuhkan rasa semangat belajar pada anak membutuhkan kerja sama di berbagai pihak.

Namun, yang terpenting ialah peran orangtua. Kepedulian orangtua terhadap anak akan berpengaruh besar terhadap semangat belajar anak. (*)

Baca Juga:

Nutrisi Penting untuk Daya Tahan Tubuh Anak

Artikel ini ditulis oleh Wulan Azzahra, Mahasiswi Universitas Pamulang, Jurusan Sastra Indonesia.

#Anak-anak #Anak Sekolah #Belajar Online
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Ikut Demo karena Ajakan di Media Sosial, Ratusan Pelajar dari Luar Jakarta Dihentikan Polisi saat Menuju Gedung MPR/DPR
Sampai pukul 08.30 WIB, telah ditahan pelajar yang akan menuju Gedung DPR sebanyak 120 siswa.
Dwi Astarini - Kamis, 28 Agustus 2025
Ikut Demo karena Ajakan di Media Sosial, Ratusan Pelajar dari Luar Jakarta Dihentikan Polisi saat Menuju Gedung MPR/DPR
Indonesia
Strategi Disdik DKI Cegah Siswa Ikut Demo, Pemberlakuan Belajar Jarak Jauh hingga Pengawasan Khusus pada Sekolah Rawan
Disdik DKI mengadakan rapat koordinasi dengan kepala sekolah dan Organisasi Perangkat Daerah
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Strategi Disdik DKI Cegah Siswa Ikut Demo, Pemberlakuan Belajar Jarak Jauh hingga Pengawasan Khusus pada Sekolah Rawan
Indonesia
Fenomena Gunung Es, masih Banyak Anak di Jakarta yang Putus Sekolah
Kondisi ini cukup miris sebab di Jakarta yang notabene kota metropolitan masih ada anak yang tidak mengeyam pendidikan.
Dwi Astarini - Kamis, 14 Agustus 2025
Fenomena Gunung Es, masih Banyak Anak di Jakarta yang Putus Sekolah
Indonesia
Banyak Siswa Takut Cek Kesehatan Gratis, Dokter Spesialis Anak Sebut Peran Guru Diperlukan
Hal itu mengingat rata-rata pelajar mau mendengarkan omongan guru.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Banyak Siswa Takut Cek Kesehatan Gratis, Dokter Spesialis Anak Sebut Peran Guru Diperlukan
Indonesia
Pendirian Sekolah Rakyat Dinilai Langkah Strategis Atasi Kemiskinan Struktural
Meski anggaran bantuan sosial mencapai lebih dari Rp500 triliun, penurunan angka kemiskinan setiap tahunnya sangat tidak signifikan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 05 Agustus 2025
Pendirian Sekolah Rakyat Dinilai Langkah Strategis Atasi Kemiskinan Struktural
Indonesia
Bikin Melongo! Ini Dia Angka Fantastis di Balik Program Sekolah Swasta Gratis DKI
Meskipun Pergub belum resmi disahkan, program sekolah swasta gratis ini sudah dimulai bertepatan dengan tahun ajaran baru
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 Juli 2025
Bikin Melongo! Ini Dia Angka Fantastis di Balik Program Sekolah Swasta Gratis DKI
Indonesia
2 Juta Penumpang Lebih Naik Kereta Api Selama Periode Libur Sekolah 20 Juni Hingga 15 Juli
Pada 16 Juli, tercatat 44.881 penumpang KAJJ, dengan 22.478 naik dan 22.403 turun di wilayah Daop 1 Jakarta
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 Juli 2025
2 Juta Penumpang Lebih Naik Kereta Api Selama Periode Libur Sekolah 20 Juni Hingga 15 Juli
Indonesia
Wagub Rano Klarifikasi Ucapannya Bakal Potong Tukin ASN yang Telat Masuk akibat Antar Anak Sekolah
Wagub Rano klarifikasi, Pemprov DKI mendukung penuh pelaksanaan Gerakan Ayah Mengantar Anak pada Hari Pertama Sekolah.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 14 Juli 2025
Wagub Rano Klarifikasi Ucapannya Bakal Potong Tukin ASN yang Telat Masuk akibat Antar Anak Sekolah
Indonesia
Ironi Pendidikan: Menteri Imbau Antar Anak Sekolah, Wagub DKI Malah Ancam Potong Tukin
Ancaman ini bertolak belakang dengan imbauan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti
Angga Yudha Pratama - Senin, 14 Juli 2025
Ironi Pendidikan: Menteri Imbau Antar Anak Sekolah, Wagub DKI Malah Ancam Potong Tukin
Indonesia
Legislator Bongkar Rahasia Kebijakan Jam Sekolah Baru Jabar, Kesehatan Anak Jadi Taruhan?
Pihak sekolah dan pemerintah daerah perlu memberikan sosialisasi dan pendampingan secara aktif kepada keluarga, agar transisi ini berjalan lancar dan tidak mengganggu kesejahteraan anak
Angga Yudha Pratama - Jumat, 11 Juli 2025
Legislator Bongkar Rahasia Kebijakan Jam Sekolah Baru Jabar, Kesehatan Anak Jadi Taruhan?
Bagikan