Pentingnya Sikap Asertif, Sebagai Bentuk Sikap Tegas Terhadap Diri Sendiri

Pradia EggiPradia Eggi - Sabtu, 20 Januari 2024
Pentingnya Sikap Asertif, Sebagai Bentuk Sikap Tegas Terhadap Diri Sendiri

Sikap asertif dibutuhkan untuk menjaga hubungan sosial. Foto: Unsplash/Helena Lopes

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Dalam dinamika kehidupan modern, generasi muda dihadapkan pada berbagai tantangan yang membutuhkan keterampilan khusus, salah satunya adalah sikap asertif. Sikap ini menjadi penting karena tidak hanya berdampak pada kemampuan berkomunikasi, tetapi juga pada kemampuan membangun hubungan yang sehat dan mencapai kesuksesan dalam berbagai aspek kehidupan.

1. Meningkatkan Keterampilan Komunikasi

Menurut Psychology Today, sikap asertif membantu meningkatkan keterampilan komunikasi seseorang. Generasi muda yang mampu menyampaikan pendapat dengan jelas dan tegas, tanpa merendahkan atau mengintimidasi, cenderung lebih efektif dalam berkomunikasi. Hal ini sangat penting dalam lingkungan kerja, persahabatan, dan hubungan asmara.

Baca Juga: Bahaya 'Baby Shaming' Mengintai Psikologis Bunda

2. Menjaga Kesehatan Hubungan

Keterampilan asertif membantu generasi muda untuk menetapkan batas-batas yang sehat dalam hubungan. MindTools menyebutkan bahwa dengan bersikap asertif, seseorang dapat mengatakan "tidak" tanpa merasa bersalah, sehingga hubungan yang dijalin dapat lebih seimbang dan saling menghormati.

3. Meningkatkan Kecerdasan Emosional

Mengutip Forbes, menekankan bahwa kecerdasan emosional, termasuk kemampuan bersikap asertif, sangat krusial untuk mencapai kesuksesan dalam karier dan kehidupan pribadi. Generasi muda yang dapat mengelola emosi dengan baik dan menyatakan kebutuhan mereka secara sehat akan lebih mudah berkembang dan meraih prestasi.

Baca Juga: Block atau Unfollow Mantan Pacar Ternyata Disarankan

Sikap asertif bukan sekadar keterampilan komunikasi biasa, ini adalah alat yang efektif untuk membentuk generasi muda yang mampu bersaing dan berkembang dalam lingkungan yang penuh tekanan.

Oleh karena itu, menjadi asertif adalah langkah bijak yang perlu diambil oleh generasi muda guna menghadapi dunia yang terus berubah.

#Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

Pradia Eggi

Berita Terkait

Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Fun
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Pelarian Artscape hadir sebagai pelampiasan yang sehat dan penuh makna.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Indonesia
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Kelelahan mental merupakan sindrom yang dihasilkan dari stres terkait dengan pekerjaan kronis.
Dwi Astarini - Rabu, 30 Juli 2025
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Lifestyle
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Gangguan perasaan bisa berupa emosi yang tumpul atau suasana hati yang kacau
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 26 Juli 2025
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Indonesia
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Hasil ini menjadi sinyal penting perlunya konsultasi lebih lanjut dengan tenaga profesional.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Indonesia
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Depresi yang tidak ditangani dengan baik bisa menyebabkan depresi yang resistan terhadap pengobatan atau treatment resistant depression atau (TRD).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Lifestyle
Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja
Untuk skizofrenia, faktor risikonya mencakup genetik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 15 Mei 2025
Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja
Fun
Apa Saja Gejala Awal Penyebab Skizofrenia Pada Anak-Anak dan Remaja
Skizofrenia dapat menurunkan kualitas hidup secara signifikan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 15 Mei 2025
Apa Saja Gejala Awal Penyebab Skizofrenia Pada Anak-Anak dan Remaja
Fun
Ahli Ungkap Gejala Awal dari Gangguan Bipolar I pada Anak-Anak dan Remaja
Penderita GB I, mengalami setidaknya satu episode manik yang berlangsung selama seminggu atau lebih.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 14 Mei 2025
Ahli Ungkap Gejala Awal dari Gangguan Bipolar I pada Anak-Anak dan Remaja
Fun
Pelan Tapi Pasti Hempas Insecure, Ini 5 Cara Mudah Tingkatkan Kepercayaan Diri
Perasaan insecure selalu berkaitan dengan kepercayaan diri.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 Februari 2025
Pelan Tapi Pasti Hempas Insecure, Ini 5 Cara Mudah Tingkatkan Kepercayaan Diri
Bagikan