Pengusaha Diminta Jaga Arus Kas Sampai 2022

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 23 Oktober 2020
Pengusaha Diminta Jaga Arus Kas Sampai 2022

Layanan pelabuhan, (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pemerintah meminta para pelaku industri atau pengusaha menjaga arus kas keuangan hingga 2022 dalam rangka mengantisipasi dampak pandemi COVID-19.

"Kita harus memastikan cash flow kita cukup. Saya sarankan siapkan hingga 2022, jadi tidak untuk satu tahun ke depan saja, jangan terlalu boros," ujar Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin dalam Webinar bertajuk "Outlook Kebutuhan Baja Indonesia" di Jakarta, Kamis (23/10).

Ekonomi, kata ia, tidak akan sepenuhnya pulih jika aktivitas kontak fisik di masyarakat masih dibayangi oleh rasa tidak aman dalam hal kesehatan.

Baca Juga:

Pandemi, Resesi dan UU Cipta Kerja di Satu Tahun Jokowi-Ma'ruf

"Selama belum terjadi rasa aman untuk kontak fisik maka ekonomi akan sulit bangkit. Sehebat-hebatnya e-commerce kita, masih belum bisa kalahkan aktivitas ekonomi di pasar tradisional," ucapnya.

Rasa takut di masyarakat harus terlebih dahulu menjadi fokus, salah satunya dengan disiplin menggunakan masker dan menjaga jarak, tidak harus dengan vaksin, tapi juga dengan perubahan perilaku.

Budi menyampaikan, krisis ekonomi 2020 ini dipicu sektor kesehatan, berbeda dengan krisis 1998, 2008, dan 2013 yang dipicu sektor keuangan.

Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin
Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Antara).

"Kenapa kesehatan bisa berdampak ke ekonomi? Ya karena kebetulan krisis kesehatan ini responnya dengan melakukan lockdown atau membatasi aktivitas fisik, padahal ekonomi Indonesia ditentukan oleh kontak fisik," katanya.

Pemerintah ditegaskan ia, telah menyiapkan anggaran sebesar Rp695 triliun guna mengatasi dampak pandemi, baik dari sektor kesehatan dan pemulihan ekonomi. Per Juli, pemerintah telah menyalurkan sebesar Rp344 triliun atau hampir 50 persen, sektor perlindungan sosial dan UMKM menjadi yang paling besar penyerapannya.

Baca Juga:

Kementerian dan BUMN Segera Diwajibkan Beli Produk UMKM

#Resesi Ekonomi #Ekonomi Indonesia #Krisis Ekonomi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pujian Presiden Prabowo ke Tim Ekonomi dan Menlu Sugiono di Sidang Kabinet, Senang Dengan Capaian Ekonomi
Presiden Prabowo menekankan betapa pentingnya mempertahankan kerja sama tim yang saat ini telah terbangun antarmenteri Kabinet Merah Putih.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 06 Agustus 2025
Pujian Presiden Prabowo ke Tim Ekonomi dan Menlu Sugiono di Sidang Kabinet, Senang Dengan Capaian Ekonomi
Indonesia
Lapangan Usaha Jasa Lainnya Alami Pertumbuhan Tertinggi, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal 4,04 Persen
Ekonomi Indonesia triwulan II-2025 terhadap triwulan II-2024 mengalami pertumbuhan sebesar 5,12 persen (y-on-y).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 05 Agustus 2025
Lapangan Usaha Jasa Lainnya Alami Pertumbuhan Tertinggi, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal 4,04 Persen
Indonesia
Banyak ‘Rojali’ di Mal, Kelas Menengah Pilih Barang Lebih Murah di E-Commerce demi Bisa Investasi
Pengamat Ekonomi sebut fenomena ini bukan sekadar tren sosial, melainkan gejala struktural ekonomi yang mengkhawatirkan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 24 Juli 2025
Banyak ‘Rojali’ di Mal, Kelas Menengah Pilih Barang Lebih Murah di E-Commerce demi Bisa Investasi
Indonesia
Guru Besar UI: Perang Iran - Israel Bisa Picu Krisis Ekonomi di Indonesia
Ekonomi Indonesia akan terdampak secara signifikan jika eskalasi di kawasan Timur Tengah terus berlanjut.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 26 Juni 2025
Guru Besar UI: Perang Iran - Israel Bisa Picu Krisis Ekonomi di Indonesia
Indonesia
Sidang Ekonomi PUIC-19, DPR Dukung Pemberdayaan Pemuda, Perlindungan Lingkungan, dan Konservasi Air
DPR mendorong penguatan kerangka hukum dan kebijakan untuk menjamin konservasi air
Angga Yudha Pratama - Rabu, 14 Mei 2025
Sidang Ekonomi PUIC-19, DPR Dukung Pemberdayaan Pemuda, Perlindungan Lingkungan, dan Konservasi Air
Indonesia
Luhut Sebut Wajar Terjadi Penurunan Ekonomi, Minta Tidak Saling Menyalahkan
Salah satu faktor utama perlambatan kali ini adalah kontraksi konsumsi pemerintah. Maka dari itu, kata Luhut, percepatan belanja negara menjadi kunci.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 07 Mei 2025
Luhut Sebut Wajar Terjadi Penurunan Ekonomi, Minta Tidak Saling Menyalahkan
Indonesia
Politikus Demokrat Minta Presiden Prabowo Contoh Program SBY Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Belanja negara semestinya menjadi motor penggerak ekonomi di tengah tekanan global dan lemahnya konsumsi domestik.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 07 Mei 2025
Politikus Demokrat Minta Presiden Prabowo Contoh Program SBY Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Indonesia
Komisi XI DPR: Pertumbuhan Melambat, Pemerintah Harus Segera Koreksi Arah
Mesin utama pertumbuhan, yakni konsumsi rumah tangga, investasi, dan belanja pemerintah, mengalami perlambatan bersamaan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 06 Mei 2025
Komisi XI DPR: Pertumbuhan Melambat, Pemerintah Harus Segera Koreksi Arah
Indonesia
GMNI Desak Pemerintah Kurangi Instabilitas Politik, Fokus ke Perbaikan Ekonomi dan Kurangi Pengangguran
GMNI juga meminta pemerintah menghentikan proses pembuatan dan pengesahan RUU kontroversial. Penghentian pengesahan RUU kontroversial ini selain kurangnya transparansi juga mengganggu stabilitas politik nasional.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 April 2025
GMNI Desak Pemerintah Kurangi Instabilitas Politik, Fokus ke Perbaikan Ekonomi dan Kurangi Pengangguran
Indonesia
Indonesia Segera Kirim Tim Diplomasi Tarif Resiprokal AS, Belum Siapkan Tarif Balasan
Pemerintah Indonesia memutuskan untuk menempuh upaya negosiasi dalam menghadapi kebijakan tarif timbal balik resiprokal AS.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 08 April 2025
Indonesia Segera Kirim Tim Diplomasi Tarif Resiprokal AS, Belum Siapkan Tarif Balasan
Bagikan