Pengawasan RW Zona Merah COVID-19 Perlu Diperketat

MerahPutih.com - Pemerintah Dearah Provinsi DKI Jakarta kembali perpanjang masa PSBB Transisi selama dua pekan dimulai hari ini 28 Agustus hingga 10 September 2020 mendatang.

Dukungan terhadap pepanjangan tersebut dilayangkan Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsud.

"Melihat situasi terkini PSBB transisi yang saat ini sudah berlangsung baik, memang sebaiknya dilanjutkan," ujar Prasetyo di Jakarta Jumat (28/8) malam.

Baca Juga:

Vaksin Merah Putih Belum Terdaftar di WHO, Pemerintah Berdalih Masih Pengembangan

Hanya saja, Politikus PDIP ini meminta Pemda DKI untuk memperketat pengawasan di wilayah yang masuk dalam zona merah. Hal itu dimaksudkan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

"Tapi wilayah-wilayah di RT dan RW zona merah tolong diperketat pengawasannya," pinta Prasetyo.

Tak cuma RT atau RW zona merah yang diperketat, Parasetyo juga meminta, Pemprov DKI mengawasi protokol kesehatan penularan COVID-19 di perkantoran. Sebab semakin hari kasus di area perusahaan terus meningkat.

Ia juga mendesak, pemerintah DKI untuk tidak segan-segan memberikan lanksi bagi perusahaan yang melanggar aturan protokol kesehatan.

"Termasuk pengawasan di perkantoran. Kalau memang ada sanksi, sanksi yang tegas bagi pelanggar," tuturnya.

Selain itu, apabila ada pejabat yang terjangkit corona dilakuan tindakan dengan lockdown dan dipublis saja nama-namanya.

"Ga perlu ada yang ditutup-tutupi. Sekali lagi, ini bukan aib yang harus ditutup-tutupi. Isolasi sementara untuk disterilisasi," ujarnya. (Asp)

Baca Juga:

Selama Lockdown, Gedung KPK Bakal Disemprot Disinfektan