Headline

Pengamat Politik Nilai Pemindahan Ibu Kota Tonggak Dimulainya Periode Post Java

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 19 September 2019
 Pengamat Politik Nilai Pemindahan Ibu Kota Tonggak Dimulainya Periode Post Java

Pengamat politik Fachry Ali berbicara dalam sebuah diskusi di kawasan Blok M, Jakarta Selatan (Foto: antaranews)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Era 'Post-Java' mendapat tonggaknya dalam pengumuman Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur.

Pengamat politik Fachry Ali mengungkapkan setelah Presiden Jokowi mengumumkan pemindahan ibu kota, periode Post Java resmi dimulai.

Baca Juga:

Dampak Positif dan Negatif Jika Wacana Pemindahan Ibu Kota Batal

"Saya menyebut saat ini adalah periode 'Post Java', karena telah berubahnya peta politik dan kekuasaan di negeri ini. Semula berpusat pada tradisi dan gagasankebudayaan Jawa yakni pada kekuasaan elite, kini beralih pada kekuasaan rakyat yang egaliter,” ujar Fachry Ali, pada sebuah diskusi di Jakarta, Rabu (18/9).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo pada Senin (26/8), telah mengumumkan pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur, yakni di Kabupaten Penajam Paser Utara dan di Kabupaten Kutai Kartanegara.

Monas sebagai penanda landmark ibu kota negara
Suasana di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Rabu (20/1). (Foto: MerahPutih/Venansius Fortunatus)

Pada diskusi "Kajian Lingkungan Strategis: Pemindahan Ibu Kota di Kalimantan Timur" itu, Fachry Ali menjelaskan, dalam gagasan politik Jawa, kekuasaan itu sangat elitis dan penguasa berada di tengah atau di atas rakyat.

Pandangan itu dalam jangka waktu sangat lama, kata dia, mempengaruhi politik dan kekuasaan di Tanah Air.

Namun, ketika situasi politik nasional berubah ke era reformasi, kata dia, maka membuka kesempatan kepada setiap rakyat bisa tampil dan bertarung dalam kontestasi politik, baik pada Pilkada maupun Pilpres.

"Hal ini secara berangsur-angsur mengubah gagasan politik Jawa," katanya.

Menurut Fachry, perubahan drastis yang terjadi saat Joko Widodo terpilih sebagai Presiden, terutama ketika dia menegaskan akan memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan, dan kemudian secara resmi mengumumkan tempat ibu kota baru, yakni di Kalimantan Timur, maka berakhirlah era kekuasaan Jawa.

"Jokowi adalah pemimpin yang dipilih oleh rakyat, bukan penunjukan dari kelas elite. Jadi, dia murni pemimpin yang berasal dari rakyat," ujar dia.

Lebih lanjut Fachry menambahkan, sebelumnya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga adalah Presiden yang dipilih oleh rakyat dalam pemilu presiden langsung pada 2004 dan 2009, tetapi pandangan dan kebijakannya masih bergantung pada pola gagasan kekuasaan Jawa.

Pada diskusi tersebut, Fachry juga memuji, posisi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang dinilai sangat penting dan strategis, karena dalam perbincangan publik mengenai pemindahan ibu kota, fokus masyarakat baik di Indonesia maupun di dunia, pada aspek lingkungan dan daya dukung wilayah Kalimantan.

"Inisiatif KLHK mengumpulkan elemen masyarakat yang ahli dalam berbagai bidang sangat baik dan strategis dan banyak masukan yang bernas dari diskusi ini. Saya mendukung KLHK untuk terus melakukan kajian yang lebih fokus, sehingga sejarah baru pemindahan ibu kota dan awal periode 'Post Java' akan berjalan mulus,” jelas Fachry.

Baca Juga:

Pemindahan Ibu Kota Dinilai Banyak Mudaratnya, Amien Rais: Itu Studi Beijing

Sementara itu, Inspektur Jenderal KLHK, Laksmi Wijayanti sebagaimana dilansir Antara mengatakan, pada proses pemindahan ibu kota negara ini, harus juga melihat bagaimana posisi Kalimantan Timur dalam konteks Indonesia secara keseluruhan, bagaimana disparitas terhadap provinsi lainnya sehingga bisa menganalisa berbagai hal dengan valid.

"Visi kita, semua pembangunan dan persiapan ibu kota harus green dan juga membangun kebiasaan dan budaya jalan kaki lebih dipraktikkan,” pungkasnya.(*)

Baca Juga:

Tarik Ulur Rencana Pemindahan Ibu Kota Indonesia dari Zaman Dulu

#Pemindahan Ibu Kota #Pengamat Politik #Presiden Jokowi #Ibu Kota
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Banggar DPR Janjikan Tiap Tahun IKN Dapat Anggaran, Proyek Tidak Boleh Mangkrak
Pembangunan IKN tetap berlanjut meski anggaran yang dialokasikan untuk Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) fluktuatif tiap tahunnya.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 24 Juli 2025
Banggar DPR Janjikan Tiap Tahun IKN Dapat Anggaran, Proyek Tidak Boleh Mangkrak
Indonesia
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tiba dikediaman Jalan Kutai Utara 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo usai berlibur bersama cucunya di Bali, Sabtu (12/7).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Indonesia
Banyak Wamen Rangkap Jabatan jadi Komisaris BUMN, Pengamat Nilai Pemerintahan Prabowo tak Terarah
Kini, banyak wakil menteri yang merangkap jabatan sebagai komisaris BUMN. Pengamat politik menilai jika pemerintahan Prabowo tak terarah.
Soffi Amira - Jumat, 11 Juli 2025
Banyak Wamen Rangkap Jabatan jadi Komisaris BUMN, Pengamat Nilai Pemerintahan Prabowo tak Terarah
Indonesia
Bye-Bye Macet! Lihat Penampakan Taksi Terbang Tanpa Pilot yang Bakal Mengudara di IKN, Tarifnya Bikin Kaget!
Sekali isi daya, dia kan pakai baterai, kurang lebih Rp500 ribu
Angga Yudha Pratama - Rabu, 25 Juni 2025
Bye-Bye Macet! Lihat Penampakan Taksi Terbang Tanpa Pilot yang Bakal Mengudara di IKN, Tarifnya Bikin Kaget!
Indonesia
DKI Jakarta Siapkan Jurus Pamungkas untuk Selamatkan IKN dari Bencana Lingkungan
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menyambut baik dukungan DKI Jakarta, khususnya dalam pengelolaan sampah
Angga Yudha Pratama - Senin, 16 Juni 2025
DKI Jakarta Siapkan Jurus Pamungkas untuk Selamatkan IKN dari Bencana Lingkungan
Indonesia
Rencana TNI Jaga Gedung Kejaksaan Ditolak, Pengamat: Mereka Bukan Aparat Keamanan
Rencana soal TNI menjaga gedung Kejaksaan kini ditolak. Pengamat pun menilai, bahwa TNI merupakan aparat pertahanan dan bukan keamanan.
Soffi Amira - Selasa, 13 Mei 2025
Rencana TNI Jaga Gedung Kejaksaan Ditolak, Pengamat: Mereka Bukan Aparat Keamanan
Indonesia
Pengamat Sebut Gibran Berpeluang Jadi Lawan Prabowo di Pilpres 2029
Pengamat Politik, Jerry Massie, memprediksi bahwa Gibran akan menjadi lawan Prabowo di Pilpres 2029.
Soffi Amira - Jumat, 25 April 2025
Pengamat Sebut Gibran Berpeluang Jadi Lawan Prabowo di Pilpres 2029
Indonesia
Otorita Optimis Investasi di IKN Makin Menggairahkan, Sudah Ada Rp 132 Triliun
Otorita IKN optimisme bahwa proyek pembangunan IKN tahap II hingga 2028 akan berjalan sesuai target, karena kegiatan pembangunan fisik telah memiliki perencanaan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 23 April 2025
Otorita Optimis Investasi di IKN Makin Menggairahkan, Sudah Ada Rp 132 Triliun
Indonesia
Proses Pembangunan Tahap II IKN Dimulai, Penyedia Jasa Konstruksi Dikumpulkan
Untuk proses lelang, serah kelola, dan pelaksanaan pekerjaan berikutnya akan segera dilaksanakan
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 April 2025
Proses Pembangunan Tahap II IKN Dimulai, Penyedia Jasa Konstruksi Dikumpulkan
Berita Foto
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Djan Faridz usai menjalani pemeriksaan KPK di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta, Rabu (26/3/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 26 Maret 2025
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Bagikan