Penelitian Baru: Virus Corona Bukan Berasal dari Pasar Seafood di Wuhan

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Selasa, 25 Februari 2020
Penelitian Baru: Virus Corona Bukan Berasal dari Pasar Seafood di Wuhan

Pasar Seafood Huanan dikatakan bukan sumber virus corona (Foto: Pixabay/freakwave)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TERHITUNG kasus virus corona hingga saat ini berjumlah lebih dari 79.731, dan telah merenggut nyawa sedikitnya 2627 korban. Hal tersebut membuat para ilmuwan berlomba untuk belajar tentang sumber penyakit mematikan itu.

Dilansir dari laman express, sebuah studi baru oleh tim ilmuwan Tiongkok menunjukkan virus corona sebenarnya bukan berasal dari pasar seafood di kota Wuhan seperti yang dilaporkan secara luas.

Baca juga:

Cegah Virus Corona, Tiongkok Lakukan Cuci Uang

Para peneliti dari Xishuangbanna Tropical Botanical Garden di bawah Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok dan Institut Penelitian Otak Tiongkok telah melaporkan studi barunya.

Penelitian Baru: Virus Corona Bukan Berasal dari Pasar Seafood di Wuhan
Ilustrasi pengambilan sampel (Foto: Pixabay/PublicDomainPictures)

Tim yang dipimpin oleh Dr Yu Wenbin menganalisis data genomik dari 93 sampel severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang disediakan oleh 12 negara dalam upaya untuk berburu sumber infeksi dan memahami bagaimana itu menyebar.

Baca juga:

Viral! Hindari Virus Corona, Perempuan Ini Gunakan Kostum Jerapah Ke Rumah Sakit

Mereka menemukan virus telah menyebar dengan cepat di Pasar Seafood Huanan di Wuhan, dan menyebar dalam dua ekspansi populasi besar pada 8 Desember 2019 dan 6 Januari 2020. Sedangkan, untuk penularan antarmanusia terjadi di akhir November atau awal Desember 2019.

Menurut penelitian yang diterbitkan di situs institut penyelenggara akhir pekan lalu, analisis menunjukkan virus corona sebenarnya diperkenalkan dari luar pasar.

Penelitian Baru: Virus Corona Bukan Berasal dari Pasar Seafood di Wuhan
Pasar Seafood Huanan di Wuhan ditutup (Foto: Instagram/@radar24rd)

Studi sebelumnya oleh otoritas kesehatan Tiongkok dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklaim pasien pertama yang diketahui menunjukkan gejalanya yaitu pada 8 Desember.

Mereka juga melaporkan sebagian besar kasus berikutnya memiliki kaitan dengan pasar seafood Huanan yang ditutup pada 1 Januari 2020.

Studi untuk mengetahui apakah benar pasar seafood Huanan di Wuhan menjadi satu-satunya tempat awal kelahiran virus corona dianggap sangat penting untuk menemukan sumber aslinya. Tim peneliti juga perlu menentukan inang perantara agar dapat mengendalikan epidemi dan mencegah penyebarannya lagi. (Arb)

Baca juga:

Peneilitan Terbaru: Virus Corona Dapat Menyebar Cepat Melalui Tinja

#Virus Corona #China #Tiongkok #Penelitian
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
Menhan Pastikan Indonesia Beli Pesawat Tempur Chengdu J-10 Buatan China
Berdasarkan media Prancis Intelligenceonline yang dikutip oleh akun instagram ISDS dijelaskan kontrak pembelian J-10 sempat tertunda karena masalah pendanaan. Kini, kontrak tersebut akan dilanjutkan melalui skema pembayaran dari China.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Menhan Pastikan Indonesia Beli Pesawat Tempur Chengdu J-10 Buatan China
Indonesia
Perang Dagang AS dan China Makin Panas, Menperin Sebut Trump Ingin Investasi Lebih
Kebijakan Trump terkait dengan tarif impor baru juga bertujuan untuk menjaga keseimbangan Neraca Perdagangan AS dengan para mitra dagang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 Oktober 2025
Perang Dagang AS dan China Makin Panas, Menperin Sebut Trump Ingin Investasi Lebih
Indonesia
Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung
Presiden AS Donald Trump baru saja menetapkan tarif impor sebesar 100 persen terhadap produk asal China mulai 1 November 2025
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung
Dunia
Rayakan Hari Ulang Tahun ke-76 Republik Rakyat China, Xo Jinping Tegaskan Satu Negara, Dua Sistem
"Dengan tegas menentang tindakan separatis 'kemerdekaan Taiwan' serta campur tangan kekuatan luar, dan dengan tegas membela kedaulatan negara serta keutuhan wilayah," tambah Presiden Xi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Rayakan Hari Ulang Tahun ke-76 Republik Rakyat China, Xo Jinping Tegaskan Satu Negara, Dua Sistem
Indonesia
Kronologis Tewasnya Pekerja Lepas BRIN di Lokasi Penelitian Sesar Aktif Demak
Galian berukuran sekitar panjang 7 meter, lebar 1,5 meter, dengan kedalaman 2 meter itu tiba-tiba ambruk diduga karena struktur tanah yang labil.
Wisnu Cipto - Sabtu, 27 September 2025
Kronologis Tewasnya Pekerja Lepas BRIN di Lokasi Penelitian Sesar Aktif Demak
Indonesia
Pekerja Lepas Tewas di Lokasi Penelitian Sesar Aktif, Polres Demak Pastikan Bakal Periksa BRIN
Pekerja lepas Ahmad Zaedun (55), warga Desa Sumberejo, tewas tertimbun longsor di lokasi penelitian Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Wisnu Cipto - Sabtu, 27 September 2025
Pekerja Lepas Tewas di Lokasi Penelitian Sesar Aktif, Polres Demak Pastikan Bakal Periksa BRIN
Dunia
Melemah, Topan Ragasa masih Jadi Ancaman Besar di Guangdong
Badan Meteorologi China melaporkan kecepatan angin maksimum mencapai 176 km/jam dengan embusan hingga 268 km/jam.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Melemah, Topan Ragasa masih Jadi Ancaman Besar di Guangdong
ShowBiz
1 Kalimat dari K-Drama ‘Tempest’ Bikin Marah Warganet China, Jun Ji-hyun Langsung Kena Cancel
Banyak dari warganet China menyeru kepada berbagai merek agar memutuskan kerja sama dengan aktris Korea tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
1 Kalimat dari K-Drama ‘Tempest’ Bikin Marah Warganet China, Jun Ji-hyun Langsung Kena Cancel
Indonesia
Warga Sukabumi Jadi Korban Sindikat Pengantin Pesanan Warga China
Meski investigasi kasus tersebut masih berlanjut, Reni menjadi korban dari sindikat pengantin pesanan yang memang sudah beberapa kali terjadi di Tiongkok.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 September 2025
Warga Sukabumi Jadi Korban Sindikat Pengantin Pesanan Warga China
Dunia
China Tahan Kapal Milik Filipina, Bakal Bangun Cagar Alam 3.500 Hektare di Laut China Selatan
Kapal-kapal China kerap berpatroli dan terkadang bersitegang dengan kapal Filipina di dekat beting yang disengketakan di kawasan itu.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
China Tahan Kapal Milik Filipina, Bakal Bangun Cagar Alam 3.500 Hektare di Laut China Selatan
Bagikan