Peneilitan Terbaru: Virus Corona Dapat Menyebar Cepat Melalui Tinja

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Senin, 24 Februari 2020
Peneilitan Terbaru: Virus Corona Dapat Menyebar Cepat Melalui Tinja

Virus corona dapat menular lewat tinja (Foto: futurism)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

KETIKA wabah virus corona pertama kali ditemukan pada bulan Desember 2019, para peneliti bergegas untuk mulai mempelajari virus yang mematikan ini dengan harapan menemukan cara kerjanya dan bagaimana cara memberantasnya. Sekarang, para peneliti Tiongkok mengklaim telah membuat terobosan besar dalam memahami bagaimana virus itu menyebar, dan mengapa itu sangat menular.

Baca juga:

Sedang Mewabah di Tiongkok dan Taiwan, Apa itu Virus Corona?

Menurut penelitian terbaru dari Chinese Center for Disease Control and Prevention (CCDC), mereka yang dikonfirmasi positif coronavirus (COVID-19) juga memiliki virus hidup dalam spesimen tinja. Itu berarti, selain menyebar melalui kontak dekat dengan sekresi pernapasan pasien (ebatuk atau bersin), COVID-19 juga dapat ditularkan melalui rute fecal-oral. Maksudnya, makanan dan minuman yang dikonsumsi pengidap virus corona masuk ke dalam saluran pencernaan dan virus tercemar pada tinjanya.

Penyebaran terjadi ketika pengidap virus corona buang air besar di toilet umum, tetapi pengidap tidak membasuh toilet dan tangannya hingga bersih setelah buang air besar. Hal tersebut akan menyebarkan virus corona di manapun yang mereka sentuh, termasuk barang, minuman, dan makanan, karena masih terdapat sisa-sisa virus pada tangannya setelah buang air besar.

Peneilitan Terbaru: Virus Corona Dapat Menyebar Cepat Melalui Tinja
Ilustrasi pengambilan sampel (Foto: Unsplash/cdc)

Melansir laman health, tidak hanya virus corona, banyak infeksi termasuk hepatitis, kolera, dan virus yang menyebabkan gastroenteritis juga ditularkan dengan cara serupa.

Baca juga:

Tips Agar Kamu Terhindar Virus Corona

Investigasi lainnya yang diterbitkan pada 17 Februari 2020 dalam jurnal internasional Emerging Microbes & Infections, menemukan bahwa virus lebih mudah dideteksi dari darah dan tinja daripada melalui cairan (saat bersin atau batuk). Setelah menguji oral swab (pengambilan sampel dari oral), anal swab (sampel dari dubur), dan sampel darah dari pasien di Rumah Sakit Paru-Paru Wuhan di Tiongkok tengah, para peneliti menemukan bahwa oral swab dapat mendeteksi virus corona baru.

Secara keseluruhan, temuan ini dapat membantu menjelaskan mengapa COVID-19 menyebar begitu cepat. Terutama dalam situasi di mana orang-orang berada dalam kontak dekat satu sama lain, seperti kasus terbaru yang menyebabkan dua penumpang kapal pesiar Diamond Princess meninggal dunia akibat virus corona di Jepang.

Peneilitan Terbaru: Virus Corona Dapat Menyebar Cepat Melalui Tinja
Banyak penumpang terkontanminasi virus corona, dua penumpang meinggal (Foto: livemint)

The US Centers for Disease Control and Prevention mengatakan sudah ada beberapa saran bahwa virus corona jenis baru mungkin dapat menyebar jarak jauh melalui pipa di kapal, dan berpotensi menular melalui Tinja. Mungkin juga virus itu dapat menyebar melalui sistem ventilasi kapal pesiar, namun belum ada bukti mengenai hal tersebut.

CCDC merekomendasikan untuk menghindari kontaminasi tinja yakni dengan sering mencuci tangan, menjaga kebersihan pribadi, menghindari konsumsi makanan mentah, merebus air sebelum meminumnya, dan mendisinfeksi lingkungan rumah sakit. (Arb)

Baca juga:

Selain Corona, 4 Virus ini Juga Sempat Menggemparkan Dunia

#Virus Corona #Virus #Penyebaran Virus #Info Kesehatan #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan