Selain Corona, 4 Virus ini Juga Sempat Menggemparkan Dunia


Virus yang pernah menggemparkan dunia selain virus corona (Foto: Xiong Qi)
SAAT ini virus Corona sedang menjadi sorotan dunia. Penyebarannya yang begitu cepat, virus ini telah menginfeksi lebih dari seribu orang warga negara Tiongkok. Bahkan, virus ini telah menyebar ke beberapa negara Asia lainnya, seperti Singapura, Malaysia, Korea, Thaliand, dan dilansir dari The New york Times, virus ini telah menyebar ke beberapa negara lain seperti Amerika Serikat, Prancis, dan Australia.
Baca juga:
Sedang Mewabah di Tiongkok dan Taiwan, Apa itu Virus Corona?
Jumlah korban yang terus bertambah setiap harinya, tentunya telah membuat keresahan masyarakat diseluruh penjuru dunia. Dilansir dari Reuters, Dokter yang disebut berada di garis paling depan untuk melawan virus Corona, dikabarkan telah meninggal karena terinfeksi virus mematikan ini juga. Selain virus Corona, sebelumnya beberapa virus lainnya juga pernah menggemparkan dunia. Simak ulasannya!
Ebola

Sama seperit virus Corona, Ebola merupakan virus mematikan yang dapat membunuh korban dalam hitungan hari. Gejala umum dari virus ini adalah demam, diare, muntah, dan pendarahan.
Dilansir dari WHO, Ebola bermula menyerang negara Afrika sejak Januari 2014. Virus ini bukan hanya menular kepada manusia saja, namun juga dapat menular ke hewan.
Penularan virus ini bisa terjadi melalui kontak langsung seperti darah, cairan tubuh yang sudah terinfeksi seperti, urin, tinja, air liur, ingus, dan air mani.
SARS

Severe Acute Respiratory Syndrom (SARS) juga pernah menjadi sorotan dunia pada 2003. Dilansir dari WHO, virus ini telah menjadi sorotan dunia setelah ditemukan seorang warga berasal dari Guangdong terinfeksi pada 2002.
Virus yang menyerang sistem pernapasan ini telah menginfeksi lebih dari 8.000 orang. Gejala SARS bisa dilihat dari mulai demam, batuk kering, sesak napas, pusing, hingga diare.
Baca juga:
Cacar Monyet

Penyakit yang dapat menular ke manusia, cacar monyet disebabkan oleh virus monkeypox yang bisa menyebar melalui air liur penderita, benda-benda yang terkontaminasi, seperti pakaian penderita.
Gejala dari penyakit bisa dilihat dari demam, menggigil, sakit kepala, nyeri otot, dan muncul benjolan dibeberapa tempat, hingga muncul ruam. Penularan cacar monyet berasal dari hewan primata, seperti tikus, tupai, dan monyet yang telrah terinfeksi.
Flu Burung

Dilansir dari Healthline, virus H5N1 yang menyebabkan flu burung ini pada awalnya hanya menularkan kepada hewan saja, namun pada 1997, virus ini mulai menular antar manusia yang menyebabkan kematian, karena pada saat itu obat dari penyakit flu burung belum ditemukan.
Ciri-ciri terinfeksi flu burung bisa dilihat dari tanda-tanda seperti, batuk, diare, demam, pusing, hingga permasalahan pernapasan.
Flu burung bisa menular kepada manusia melalui, kintak langsung dengan unggas yang terpapar virus penyebab flu burung, cairan unggas yang terinfeksi, tingkat kematang dari daging unggas, mandi atau berenang dengan air yang telah terkontaminasi dengan virus H5N1. (bel)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

42 Hari Tanpa kasus Baru, Wabah Ebola di Uganda Resmi Berakhir

Harga Telur di AS Akhirnya Turun, tapi Diprediksi akan Naik lagi Jelang Paskah

Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat

Kaspersky Blokir Lebih 36 Juta Ancaman Siber Lokal di Indonesia

Flu Burung Mewabah hingga belum Mereda, Telur pun jadi Langka di AS

Flu Burung Mewabah, Telur Langka di AS, belum Ada Tanda Mereda

Cek Kesehatan Gratis Dinilai Langkah Maju untuk Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat

DPR Minta Nakes yang Terlibat Program Cek Kesehatan Gratis Punya Kompetensi

Pemeriksaan Kesehatan Gratis Diharap Mencakup Seluruh Penyakit di Setiap Tingkat Usia
