Ribuan Warga Terkena Ispa Akibat Pembakaran Lapak Limbah Ilegal, Virus dan Bakteri Dapat Menular


Ilustrasi - Pemerintah Kecamatan Sindang Jaya melakukan penutupan terhadap lokasi lapak limbah ilegal yang telah mengakibatkan peningkatannkasus ISPA di Kabupaten Tangerang. (ANTARA/Azmi Samsul M)
MerahPutih.com - Sebanyak 3.617 warga di Kecamatan Sindang Jaya diduga terinfeksi saluran pernapasan atas (ISPA) akibat dari kegiatan pembakaran sampah yang dilakukan lapak limbah illegal.
Kepala Puskesmas Sindang Jaya, Dewi Anita Etikasari menegaskan, penyebab utama kasus ISPA di Sindang Jaya disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri yang dapat menular.
Pembakaran sampah oleh lapak limbah itu menyebabkan polusi udara sehingga hal itu menjadi penyebab terjadinya peningkatan kasus kesehatan pada saluran nafas masyarakat.
"Abu sisa pembakaran mengandung logam berat seperti merkuri dan timbal yang bisa mencemari tanah, air, udara dan rantai makanan yang mengancam kesehatan manusia dan hewan dalam jangka panjang," tuturnya.
Baca juga:
Dispangtan Solo Temukan Cacing Hati Di Beberapa Lokasi selama Periode Idul Adha 2025
Dengan banyaknya kasus ISPA, Dinkes Kabupaten Tangerang dalam waktu dekat ini bakal melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap warga yang bermukim di dekat lapak limbah ilegal di Sindang Jaya.
"Iya kami akan melakukan pemeriksaan kesehatan kepada warga dalam waktu dekat ini," kata Dewi.
Camat Sindang Jaya Galih Prakosa mengatakan, berdasarkan hasil operasi penertiban terdapat 81 lapak limbah ilegal di wilayahnya telah dilakukan penindakan tegas berupa penutupan dan penyegelan karena telah melanggar aturan lingkungan dengan sebagian besar melakukan pembakaran sampah/limbah secara ilegal.
Ia mengaskan, aktivitas itu menuai keluhan masyarakat lantaran asap pembakaran mengganggu kenyamanan warga sekitar.
"Laporan ISPA itu sudah ada. Yang pasti masyarakat kita sudah ada yang terserang ISPA, asap pembakaran sudah luar biasa dan merugikan masyarakat baik yang di perkampungan maupun di perumahan," tuturnya.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Ribuan Warga Terkena Ispa Akibat Pembakaran Lapak Limbah Ilegal, Virus dan Bakteri Dapat Menular

Tol Bogor–Serpong via Parung Segera Dibangun, Bakal Habiskan Dana Rp 12,3 Triliun

Progres MRT Jakarta Sampai Tangerang Masih Tahap Hitung-hitungan dengan Swasta

Groundbreaking Pembangunan Cluster Allurea Perumahan Premium Dekat Bandara Soekarno-Hatta

4 Langkah Pemkab Tangerang Hadapi Bencana Alam Akibat Cuaca Ekstrem

Tabung Gas hingga Kompor Disita dari TKP, Polisi Butuh 4 Hari untuk Pastikan Penyebab Ledakan di Pondok Cabe Pamulang

Hujan Ekstrem Bakal Landa Tangerang, Warga Harus Waspadai Banjir

Bakal Terjadi Perubahan Suhu Selama Satu Pekan Mendatang, Warga Harus Jaga Kesehatan

Ciledug Indah Masih Dikepung Banjir, Tarif Ojek Gerobak Seorang Rp 10 Ribu

10 Rekomendasi Mie Ayam Terbaik di Tangerang Berdasarkan Rating Google, Mana Favoritmu?
