Mendadak Wuhan!


Gedung Red Yellow Crane yang tersohor. (Foto: Unsplash/Benjamin Chris)
WUHAN langsung jadi bahan perbincangan karena kabarnya virus korona yang tengah merebak saat ini berasal dari kota itu. Kota ini merupakan ibukota Propinsi Hubei, yang berada di sepanjang sungai Yangtze dan Wuhan.
Salah satu kota terbesar di Tiongkok ini menjadi pusat kegiatan politik, ekonomi, dan budaya di Propinsi Hubei. Wuhan membentang hingga 155 kilometer dari utara ke selatan dan 134 kilometer dari timur ke barat.
Baca Juga:
Wuhan terdaftar sebagai salah satu kota bersejarah Tiongkok pada 1986. Lebih dari 330 titik yang pantas untuk dikunjungi oleh para pelancong. Salah satunya adalah Yellow Crane Tower yang menjadi magnet bagi orang untuk datang termasuk para pesohor dunia.
Melansir laman The Culture Trip, Wuhan tak hanya kuat dengan sejarahnya tetapi peran penting bagi masa depan Tiongkok. Seperti yang telah dirangkum dari berbagai sumber, ada beberapa tempat yang harus kamu masukkan ke dalam daftar kalau ingin mengunjungi kota Wuhan.
1. Kuliner

Sifat efisien kuliner Tionghoa adalah kamu bisa mendapatkan apa yang diinginkan dalam sekejap. Banyak pedagang kaki lima yang siap memuaskan hasrat kuliner kamu di kota ini. Salah satu yang wajib dicoba adalah mi kering panas yang rasanya tidak mengecewakan. Pada pagi hari sarapan kuliner lokal sangat diwajibkan. Makanan yang sederhana namun sangat mengundang lidah untuk menari.
2. Musim semi
Waktu musim semi di Wuhan artinya bunga. Pada bulan Maret, ceri, plum dan persik akan memperlihatkan keindahannya dalam waktu bersamaan. Keindahan ini sayang untuk dilewatkan dan harus diabadikan dalam file foto. Kampus Universitas Wuhan adalah tempat yang populer menyaksikan keindahan ini. Sepanjang gedung asrama, Cherry Blossom Avenue yang merupakan rumah hampir 200 pohon ceri Tokyo. Pemandangan ini menarik lebih dari 100 ribu pengunjung selama seminggu di musim semi.
3. Surga belanja

Tingkok sangat cepat dalam mengembangkan budaya konsumtif. Wuhan menawarkan sejumlah pengalaman alternatif berbelanja untuk membumbui perjalanan kamu. Surga belanja ini dapat kamu temukan di Jalan Han yang membentang di sepanjang tepi sungai. Juga di Shanghai East Nanjing Road, Jianghan Road, yang menyulap diri menjadi pasar jajanan di malam hari. Lalu, ada Optical Valley Walking Street merupakan tempat belanja yang baru. Segala desain trendi ada di surga belanja Wuhan.
Baca Juga:
4. Seni dan budaya

Wuhan Art Gallery banyak memajang lukisan cat air yang indah. Koleksinya hanya sebagian dari keindahan lukisan yang ada dalam budaya Tionghoa. Tak mengherankan mengingat warisan budaya Wuhan yang banyak, pemandangan romantis dan daerah yang penuh seni, seperti Tan Hua Lin Walking Street. Daerah ini memiliki sudut-sudut penuh seni rakyat yang berkembang pada gerai-gerai seni.
5. Ruang hijau
Gedung-gedung menjulang sebagai tempat tinggal mendominasi langit Wuhan. Oleh karena itu ruang terbuka publik menjadi sangat penting dalam kehidupan perkotaan. Meskipun terasa masih kurang namun Wuhan berusaha menyediakan ruang-ruang terbuka hijau ini. Di taman-taman ini memungkinkan interaksi antar warganya. Seperti sekedar ngobrol, minum teh, bermain permainan rakyat, melakukan kegiatan fisik seperti tari dan olah tubuh tradisional. (fld)
Baca Juga:Berencana Liburan ke Bangka Belitung? Nih 4 Spot Snorkeling Terbaik
Bagikan
Berita Terkait
Prabowo Perintahkan Menteri Gerak Cepat Lakukan Hilirisasi, Kerjasama Dengan China

PM Tiongkok Datang ke Indonesia, HBKB Sudirman-Thamrin Dihentikan Sementara

Jakarta Diproyeksikan Bakal Dibajiri Barang dari Tiongkok dan Vietnam

2 Train Set KRL Dari Tiongkok Kembali Datang, KAI Commuter Ingin Percepat Pengujian dan Sertifikasi

Umat Buddha Gelar Buka Puasa Bersama untuk Umat Muslim saat Ramadan 1446 H di Vihara Dharma Bakti

Warga Etnis Tionghoa Berburu Pernak-pernik Jelang Perayaan Imlek 2025

Apa Itu Virus HMPV: Gejala, Penyebaran, dan Cara Menghadapinya

31 Tahun Beroperasi, 'Niu An Cong' Kini Hadir di Indonesia

Komunitas Tionghoa Curhat ke RIDO, Jakarta Harus Punya Gedung Opera Kesenian

Bertemu Komunitas Tionghoa, Ridwan Kamil Pamer Punya 20 Karya di China
