Harga Telur di AS Akhirnya Turun, tapi Diprediksi akan Naik lagi Jelang Paskah

Dwi AstariniDwi Astarini - Kamis, 13 Maret 2025
 Harga Telur di AS Akhirnya Turun, tapi Diprediksi akan Naik lagi Jelang Paskah

Harga telur di AS turun, tapi akan segera naik lagi. (Foto: Pexel/Klaus Nielsen)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - PASAR telur Amerika Serikat mulai menunjukkan perubahan. Selama beberapa bulan terakhir, konsumen dihadapkan pada kenyataan pahit: pasokan telur yang lebih sedikit dengan harga yang lebih tinggi.

Namun, pada minggu pertama Maret, harga grosir telur curah turun USD 1,20 atau sekitar Rp 20 ribu, dengan harga rata-rata USD 6,85 (sekira Rp 111 ribu) per lusin secara nasional. Harga itu turun 15 persen ketimbang harga minggu sebelumnya. Demikian terungkap dalam laporan pasar terbaru dari Departemen Pertanian AS (USDA). Harga tersebut berlaku untuk pengecer, bukan konsumen. Meski begitu, ini bisa menjadi tanda positif bahwa harga telur di toko kelontong mungkin mulai turun.

"Permintaan telur terus menurun di awal bulan ini, karena tidak ada wabah baru Highly Pathogenic Avian Influenza (HPAI) yang terdeteksi dalam hampir dua minggu terakhir. Kondisi ini memberi kesempatan bagi produksi untuk mengatasi kekurangan telur baru-baru ini," kata USDA dalam Egg Markets Overview, dikutip CNN.

Pada Rabu (12/3), Presiden Donald Trump mengklaim pemerintahannya bertanggung jawab atas turunnya harga telur. "Kami menurunkannya, kami melakukan banyak hal. Kami memiliki Menteri pertanian yang hebat, dan kami melakukan banyak hal yang sangat menekan harga telur," kata Trump dari Gedung Oval.

Sayangnya, konsumen masih harus membayar harga tinggi di toko kelontong. Menteri Pertanian Brooke Rollins bulan lalu mengumumkan rencana investasi USD 1 miliar untuk mengendalikan lonjakan harga telur. Namun, ia mengakui bahwa rencana ini tidak akan menyelesaikan masalah dalam semalam. Ia memperkirakan pasar telur baru akan stabil dalam tiga hingga enam bulan.

Sejauh ini, prediksi tersebut mulai terlihat di pasar.

Baca juga:

Flu Burung Mewabah hingga belum Mereda, Telur pun jadi Langka di AS



"Harga telur mencetak rekor baru di tahun 2025," kata Bernt Nelson, ekonom di American Farm Bureau Federation, dalam laporan terbarunya pada Selasa (11/3). "Sekitar 12 juta unggas, sebagian besar ayam petelur, mati pada Februari sehingga total unggas yang terdampak sepanjang 2025 mencapai lebih dari 35 juta ekor. Inilah yang mendorong harga telur semakin tinggi,” jelasnya.

Consumer Price Index, dalam rilis mereka pada Rabu, menyebut harga telur naik 10,4 persen pada Februari. Kenaikan itu lebih baik jika dibandingkan lonjakan Januari yang mencapai 15,2 persen. Namun, dalam perhitungan year-over-year, harga telur masih meningkat 58,8 persen bulan lalu.

Sejak 2022, flu burung telah membunuh 127 juta ayam petelur yang menyebabkan pemusnahan besar-besaran dan memicu kelangkaan telur serta kenaikan harga.

Saat ini, Meksiko dan Turki telah mengirimkan 827.000 lusin telur untuk membantu mengatasi kekurangan pasokan di AS. Namun, harga telur hampir dipastikan akan naik lagi menjelang Paskah dan Paskah Yahudi (Passover). Di masa itu, permintaan telur kembali meningkat, mirip dengan lonjakan permintaan selama Thanksgiving, Natal, dan Hanukkah.

Permintaan yang lebih rendah dalam beberapa minggu terakhir mungkin memberikan waktu bagi peternak untuk membangun kembali stok mereka. Biarpun begitu, harga tetap bisa meningkat.

"Kita memasuki musim Paskah. Ini selalu menjadi periode harga telur tertinggi. Kami berharap harga mungkin naik sedikit lagi, tetapi ini masih merupakan kabar baik sejak kami meluncurkan rencana kami sekitar seminggu yang lalu," kata Menteri Pertanian Rollins, mengacu pada penurunan harga grosir telur.

Selain itu, perayaan Paskah (20 April) dan Passover (12 April) yang lebih lambat daripada biasanya tahun ini bertepatan dengan migrasi burung musim semi, sebuah faktor yang dapat memperburuk penyebaran flu burung.

"Peternak telur sangat mewaspadai migrasi burung liar karena burung-burung ini ialah penyebab utama penyebaran virus dan menjadi ancaman besar yang terus berlanjut bagi populasi ayam petelur," kata Presiden American Egg Board Emily Metz.(dwi)

Baca juga:

Flu Burung Mewabah, Telur Langka di AS, belum Ada Tanda Mereda

#Telur #Amerika Serikat #Flu Burung
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Dunia
Pemerintahan Donald Trump akan Bubarkan NCAR, Sebut Pebuhan Iklim hanya Tipuan
National Center for Atmospheric Research (NCAR) didirikan pada 1960 sebagai pusat riset dan pendidikan yang didanai pemerintah federal.
Dwi Astarini - Rabu, 17 Desember 2025
 Pemerintahan Donald Trump akan Bubarkan NCAR, Sebut Pebuhan Iklim hanya Tipuan
Dunia
Trump Tetapkan Rezim Venezuela Sebagai Organisasi Teroris Asing
Pemerintahan Trump berulang kali mengatakan, semua opsi, termasuk kekuatan militer, tetap terbuka di tengah pengerahan besar-besaran pasukan AS di kawasan itu.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 Desember 2025
Trump Tetapkan Rezim Venezuela Sebagai Organisasi Teroris Asing
Dunia
Presiden Trump Larang Warga 8 Negara Masuk AS, Termasuk Laos dan Palestina
Pemerintah AS juga mengumumkan pencabutan larangan visa nonimigran bagi warga Turkmenistan.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 Desember 2025
Presiden Trump Larang Warga 8 Negara Masuk AS, Termasuk Laos dan Palestina
Indonesia
Indonesia Pastikan Impor Minyak dari Amerika Serikat
Pemerintah Indonesia membantah adanya isu perundingan tarif dagang antara Indonesia dan AS terancam batal. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian memastikan negosiasi kedua negara masih terus berlanjut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 Desember 2025
Indonesia Pastikan Impor Minyak dari Amerika Serikat
Dunia
Setelah Maduro, Donald Trump Incar Gulingkan Presiden Kolombia Gustavo Petro
Ancaman terhadap Presiden Kolombia Gustavo Petro ini bukan kali pertama Trump menyerang pimpinan negara Amerika Selatan.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 Desember 2025
Setelah Maduro, Donald Trump Incar Gulingkan Presiden Kolombia Gustavo Petro
Indonesia
Makin Panas, AS Sita Kapal Tanker Minyak di Pesisir Venezuela
Operasi tersebut dilakukan oleh FBI, biro Investigasi Keamanan Dalam Negeri (HSI), dan Pasukan Penjaga Pantai AS, dengan dukungan Departemen Pertahanan AS.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Makin Panas, AS Sita Kapal Tanker Minyak di Pesisir Venezuela
Indonesia
Indonesia Tepis Kabar Perundingan Tarif dengan AS Terancam Batal, Sebut Cuma Dinamika
Media Asing The Financial Times melaporkan kesepakatan dagang antara RI-AS yang disepakati pertengahan tahun 2025 berada di ujung tanduk.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 Desember 2025
Indonesia Tepis Kabar Perundingan Tarif dengan AS Terancam Batal, Sebut Cuma Dinamika
Dunia
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Perdebatan terkait kebijakan itu meningkat setelah Trump pada 28 November mengancam akan menghentikan migrasi secara permanen dari apa yang ia sebut “negara dunia ketiga”.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 Desember 2025
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Dunia
Lawan Rencana Agresi Militer AS ke Venezuela, Kuba: Kawasan Amerika Latin-Karibia Zona Damai
“Sekali lagi kami menegaskan kawasan ini harus dijaga dari destabilisasi; Kuba mendukung kedaulatan Venezuela,” kata Presiden Kuba Miguel Diaz?Canel
Wisnu Cipto - Rabu, 03 Desember 2025
Lawan Rencana Agresi Militer AS ke Venezuela, Kuba: Kawasan Amerika Latin-Karibia Zona Damai
Dunia
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
Ancaman itu disampaikan Trump kepada Maduro lewat panggilan telepon di tengah kesiapan militer AS untuk kemungkinan melakukan operasi darat di wilayah Venezuela.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 Desember 2025
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
Bagikan