Media Sosial

Pendiri OnlyFans Mundur dari Posisi CEO

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Kamis, 23 Desember 2021
Pendiri OnlyFans Mundur dari Posisi CEO

OnlyFans memiliki ratusan ribu konten kreator terdaftar. (Foto: Complex)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TIM Stokely, pendiri sekaligus CEO OnlyFans memutuskan untuk mencari pengalaman baru. Ia resmi mengundurkan diri dari posisi CEO.

Dilansir laman Complex (22/12), Amrapali Ami Gan, kepala pemasaran dan komunikasi OnlyFans, diketahui akan menggantikan posisi kosong tersebut. "Gan akan mengambil alih kepemimpinan perusahaan," tulis pihak OnlyFans.

Baca Juga:

India Minta Facebook dan Twitter Hapus Unggahan Kritik COVID-19

Stokely telah sukses memimpin OnlyFans selama lima tahun terakhir dan menunjuk Gan untuk melanjutkan posisinya itu. Stokely percaya Gan bisa mengemban tugas dengan baik dan mampu mendorong visi serta komitmennya untuk perkembangan para kreator.

Tim Stokely mundur dari CEO. (Foto: Instagram/@timstokely)

Meski tidak jadi CEO, Stokely masih menjadi bagian dari perusahaan bernilai miliaran dolar yang ia dirikan pada 2016 itu. Diketahui ia akan menjadi advisor to guide the transition OnlyFans.

Gan mengatakan sangat bangga dan terhormat bisa melanjutkan posisi Stokely. Sebelum menjadi bagian dari OnlyFans, Gan sempat bekerja di Red Bull dan Quest Nutrition. Oleh karena itu, Stokely melihat Gan orang tepat yang punya potensi untuk memajukan OnlyFans.

"Saya berharap bisa terus bekerjasama dengan perusahaan ini serta para pembuat konten untuk membantunya memonetisasi konten mereka," kata Gan.

Baca Juga:

Twitter akan Blokir Cuitan Kebencian dengan Mode Safety

"Saya akan memimpin perusahaan ini dan akan memberikan petuah serta pengalaman unik saya untuk para kreator dan pengguna. Dengan memadukan teknologi tercanggih dengan modal kreatif, kami berkomitmen untuk menjadi platform media sosial teraman di dunia."

Amrapali Ami Gan akan menggantikan posisi Stokely. (Foto: Prnewswire)

OnlyFans didirikan oleh Timothy Stokely pada 2016. Platform ini telah memiliki kurang lebih 31 juta pengguna di seluruh dunia dan 500 ribu konten kreator yang telah terdaftar di dalamnya. OnlyFans adalah layanan berbayar untuk berlangganan konten eksklusif dari kreator.

Baru-baru ini, OnlyFans juga berencana menerapkan kebijakan baru terkait konten pornografi. Per 1 Oktober 2021, Onlyfans memiliki wacana larangan bagi penggunanya untuk mengunggah konten-konten berbau seksual yang eksplisit.

Perubahan kebijakan tersebut dilakukan karena desakan dari para mitra perbankan dan provider pembayaran terkait. Hal tersebut juga berkaitan dengan rencana OnlyFans untuk menarik pendanaan dari investor luar dengan target valuasi lebih dari USD 1 Miliar atau sekitar Rp 14,4 miliar. (rey)

Baca Juga:

Twitter Uji Coba Pesan Suara DM di 3 Negara

#Media Sosial
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial
Senator daerah pemilihan Sulawesi Tengah itu juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, penyedia platform, dan masyarakat sipil dalam mengawal implementasi kebijakan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial
Indonesia
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Komisi I DPR mendorong kampanye agar satu orang memiliki satu akun media sosial. Sebab, akun tersebut dimanfaatkan untuk menggiring opini hingga menyebarkan hoaks.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Dunia
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
Khabarhub melapoorkan bahwa Rabilaxmi Chitrakar, dirawat intensif pada Rabu setelah mengalami luka bakar serius akibat kebakaran yang dipicu oleh para demonstran di rumahnya.
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
Dunia
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Pernyataan itu disampaikan menyusul gelombang protes keras yang terjadi di Nepal sejak awal pekan, hingga membuatnya jatuhnya korban, yang meningkat menjadi 34 orang tewas
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Indonesia
Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa
Purabaya menegaskan kejadian ini menjadi pelajaran baginya dan keluarga untuk menjaga sikap maupun ucapan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa
Dunia
19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur
Demonstrasi, yang disebut sebagai protes Generasi Z, dimulai setelah pemerintah memblokir platform seperti Facebook, X, dan YouTube, dengan alasan perusahaan-perusahaan itu gagal mendaftar dan tunduk pada pengawasan pemerintah.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur
Dunia
Nepal Akhirnya Cabut Larangan Media Sosial setelah Protes Besar Menewaskan 19 Orang
Massa mengepung gedung Parlemen sebelum polisi melepaskan tembakan ke arah para demonstran.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Nepal Akhirnya Cabut Larangan Media Sosial setelah Protes Besar Menewaskan 19 Orang
Dunia
Nepal Bergejolak Tolak Pelarangan Media Sosial dan Serukan Penindakan Korupsi, Sedikitnya 16 Tewas
Media Nepal melaporkan polisi menggunakan peluru tajam terhadap para demonstran.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Nepal Bergejolak Tolak Pelarangan Media Sosial dan Serukan Penindakan Korupsi, Sedikitnya 16 Tewas
Indonesia
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Polisi kini masih memburu akun media sosial, yang menyebarkan provokasi demo hingga penjarahan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Indonesia
Provokasi Bakar Bandara Soetta di TikTok, Pekerja Swasta Jadi Tersangka
Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, penyidik tidak melakukan penahanan terhadap CS, melainkan mewajibkan yang bersangkutan untuk melapor dua kali dalam sepekan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Provokasi Bakar Bandara Soetta di TikTok, Pekerja Swasta Jadi Tersangka
Bagikan