Teknologi

Twitter Uji Coba Pesan Suara DM di 3 Negara

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Sabtu, 20 Februari 2021
 Twitter Uji Coba Pesan Suara DM di 3 Negara

Twitter tengah uji coba fitur baru. (Foto: pixabay/alurean)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MEDIA sosial twitter belum lama ini mengumumkan sudah mulai uji coba fitur pesan suara baru untuk Direct message (DM) dengan durasi hingga 140 detik.

Seperti yang dilansir dari laman Mac Rumors, fitur percobaan tersebut kabarnya baru tersedia di tiga negara, yakni Jepang, Brasil dan India.

Baca Juga:

Pertumbuhan Pengguna Twitter Diprediksi Melambat di 2021, Ada Apa?

Manish Maheshwari, selaku Managing Director Twitter India mengaku sangat antusias terhadap fitur tersebut. "Kami sangat bersemangat memberi orang cara baru untuk mengekspresikan diri dan membantu mereka terhubung melalui nuansa, emosi, dan empati yang dibangun dengan mendengarkan suara seseorang," tutur Manish.

Lewat fitur baru tersebut, para pengguna twitter mendapat pengalaman baru untuk mengekspresikan diri. (Foto: pixabay/free-photos)

Lewat fitur pesan suara tersebut, para pengguna twitter dapat merekam hingga 140 detik. Hal itu tentunya sangat membantu para pengguna untuk mengobrol lebih cepat. Seperti halnya saat di perjalanan atau saat malas mengetik.

Alex Ackerman-Greenberg, Product Manager for Direct Messages Twitter, menjelaskan bahwa Twitter berdedikasi untuk memberikan lebih banyak pilihan kepada orang-orang. Misalnya untuk mengekspresikan diri mereka lewat percakapan di twitter, baik secara publik atau pribadi.

Baca Juga:

Twitter akan Beri Peringatan Pengguna Sebelum 'Like' Tweet yang Menyesatkan

Lewat fitur tersebut, para pengguna yang malas untuk mengetik atau ingin membalas pesan saat di jalan akan lebih mudah. (Foto: pixabay/photomix-company)

Bagi para pengguna yang ingin menjajal fitur pesan suara baru itu, harus membuka dulu percakapan yang ada, atau memulai percakapan baru. Setelah itu, ketuk ikon rekam suara untuk memulai. Kemudian, ketuk kembali ikon tersebut untuk berhenti merekam.

Pada fitur tersebut, para pengguna pun akan diberikan pilihan mendengarkan pesan sebelum mengirim pesan tersebut atau ingin menghapus pesan.

Fitur tersebut baru bisa digunakan oleh aplikasi twitter di perangkat iOS dan Android. Tapi, pengguna dapat mendengarkan pesan suara tersebut melalui twitter desktop. (ryn)

Baca Juga:

Facebook, Google, dan Twitter Siap Tindak Tegas Hoaks Vaksin Virus Corona

#Tekno #Aplikasi #Twitter #Fitur Baru #Media Sosial
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Lifestyle
Edit Video 360 Enggak Pakai Ribet, Cukup Pakai AI Gratis ini!
Edit video 360 kini tak perlu ribet lagi. Sebab, kamu bisa menggunakan AI gratis seperti Pippit. Jadi, editing video lebih mudah dilakukan.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Edit Video 360 Enggak Pakai Ribet, Cukup Pakai AI Gratis ini!
Indonesia
Akun Medsos yang Hina Bahlil Dilaporkan ke Polisi, Direktur P3S: Sangat Tidak Etis
Direktur Political and Public Policy Studies, Jerry Massie menilai, pelaporan akun medsos yang dinilai menghina Bahlil tidak etis. Sebab, hal itu masih dalam batas wajar.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
Akun Medsos yang Hina Bahlil Dilaporkan ke Polisi, Direktur P3S: Sangat Tidak Etis
Indonesia
AMPG Laporkan Akun Medsos yang Hina Bahlil, Polda Metro Jaya Sebut Cuma Konsultasi
AMPG melaporkan sejumlah akun medsos yang menghina Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia. Polda Metro Jaya mengatakan, bahwa baru sebatas konsultasi hukum saja.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
AMPG Laporkan Akun Medsos yang Hina Bahlil, Polda Metro Jaya Sebut Cuma Konsultasi
Indonesia
Kemkomdigi Putus Akses Akses layanan dan aplikasi Zangi
Pemerintah berupaya menciptakan ekosistem digital yang tertib dan aman melalui kepatuhan penyelenggara terhadap regulasi PSE.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Kemkomdigi Putus Akses Akses layanan dan aplikasi Zangi
Indonesia
Belum Penuhi Kewajiban PSE Privat, Alasan Komdigi Blokir Zangi, Aplikasi yang Dipakai Ammar Zoni untuk Ederkan Narkoba di Penjara
Layanan tersebut belum memenuhi kewajiban pendaftaran sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik Lingkup Privat (PSE Privat).
Dwi Astarini - Selasa, 21 Oktober 2025
Belum Penuhi Kewajiban PSE Privat, Alasan Komdigi Blokir Zangi, Aplikasi yang Dipakai Ammar Zoni untuk Ederkan Narkoba di Penjara
Indonesia
Apa Itu Zangi, Aplikasi yang Dipakai Bandar Narkoba Ammar Zoni dan Kini Diblokir Komdigi
Komdigi resmi memblokir aplikasi perpesanan Zangi yang diduga digunakan mantan selebritas Ammar Zoni dalam aktivitas pengedaran narkoba.
Wisnu Cipto - Selasa, 21 Oktober 2025
Apa Itu Zangi, Aplikasi yang Dipakai Bandar Narkoba Ammar Zoni dan Kini Diblokir Komdigi
Lifestyle
Sistem Pendingin di Red Magic 11 Pro: Cara Kerja dan Keunggulan
Seri 11 Pro diperkirakan mampu menjalankan game berat
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
Sistem Pendingin di Red Magic 11 Pro: Cara Kerja dan Keunggulan
Lifestyle
RIP Foto! Instagram Ganti Total Tampilan, Reels dan DM Jadi 'Anak Emas'
Adam Mosseri umumkan uji coba tampilan baru dengan tab khusus Reels dan DM
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
RIP Foto! Instagram Ganti Total Tampilan, Reels dan DM Jadi 'Anak Emas'
Indonesia
Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial
Senator daerah pemilihan Sulawesi Tengah itu juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, penyedia platform, dan masyarakat sipil dalam mengawal implementasi kebijakan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial
Fun
Valorant Resmi Rilis Fitur Replay, Tapi Ada Satu Kelemahan Besar!
Valorant setelah lima tahun sejak peluncurannya, akhirnya merilis fitur yang paling ditunggu-tunggu oleh komunitas: Replay System.
ImanK - Selasa, 16 September 2025
Valorant Resmi Rilis Fitur Replay, Tapi Ada Satu Kelemahan Besar!
Bagikan