Pemkot Solo Coret 3.600 KK Penerima Program Keluarga Harapan Kemensos

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 15 Februari 2021
Pemkot Solo Coret 3.600 KK Penerima Program Keluarga Harapan Kemensos

Menteri Sosial Tri Rismaharini menyerahkan bantuan pada lulusan Program Keluarga Harapan (PKH) di Solo, Jawa Tengah, Jumat (29/1). (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah mencoret lebih dari 3.500 Kepala Keluarga (KK) penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), dari Kementerian Sosial (Kemensos). Pencoretan dilakukan lantaran mereka sudah masuk kategori sejahtera dan tidak layak lagi terima bantuan PKH.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Solo, Tamso mengatakan, daftar KPM PKH di Solo saat ini mencapai 16.000 KK. Dari jumlah penerima tersebut sebanyak 3.600 KK diantaranya dinyatakan lulus atau dianggap sudah mencapai kemandirian.

Baca Juga

Antisipasi Lonjakan Pelancong Saat Imlek, Polisi Pasang Sejumlah Pos Keamanan di Tol

"Ada 3.600 KK yang sebelumnya dapat PKH kami coret," ujar Tamso Senin (15/2).

3.600 KK tersebut perinciannya graduasi mandiri (sejahtera) sebanyak 439 KPM dan graduasi alami non komponen (non eligible) sebanyak 3.161 KPM. Menurutnya, semua dinyatakan lulus ini karena berbagai faktor.

"Misalnya yang masuk komponen pendidikan dan anak-anaknya sudah tamat sekolah (SMA), kalau yang kesehatan misal ibu hamil dan anaknya sudah mulai dewasa," papar dia.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Solo, Tamso (kiri) menyerahkan BST pada warga kurang mampu. (MP/Ismail)

Kemudian yang mandiri (sejahtera), lanjut dia, dinyatakan lulus karena ekonominya semakin kuat dengan punya usaha yang sudah berkembang. Meskipun sudah dinyatakan mandiri, ia masih melakukan pengawasan dan pengarahan.

"Pengawasan dan pengarahan tetap kami lakukan supaya mereka lulusan program PKH tidak jauh miskin lagi," ucap dia.

Baca Juga

Sajian Manis Negeri Aing Simbol Pembawa Hoki kala Imlek

Tamso berharap para KPM mandiri yang sudah dinyatakan lulus ini tetap bisa berupaya untuk meningkatkan kesejahteraannya setelah lepas dari sasaran penerima PKH. Lulusan PKH tetap mendapatkan pendampingan, berupa pelatihan pendidikan, kesehatan, serta ekonomi.

"Di tengah pandemi ini banyak lulusan PKH yang punya usaha terpukul akibat hantaman pandemi COVID-19. Kami perlukan dukungan berbagai pihak agar mereka tetap bertahan tidak jatuh miskin lagi," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

#Dana Bansos #Solo
Bagikan

Berita Terkait

Olahraga
Kisah Basral, Atlet Skateboard Peraih Emas SEA Games, Pernah Beli Papan Rp 5.000 buat Latihan
Bakat skateboard Basral sudah muncul sejak duduk di SD. Ia kemudian mengasah skill dengan berlatih dan konsisten dengan mengikuti lomba.
Dwi Astarini - Rabu, 17 Desember 2025
Kisah Basral, Atlet Skateboard Peraih Emas SEA Games, Pernah Beli Papan Rp 5.000 buat Latihan
Indonesia
Kantor Persewaan Truk di Sukoharjo Terbakar, 2 Mobil Hangus
Kebakaran terjadi sekitar pukul 17.45 WIB. Penyebab kebakaran masih belum dapat diketahui.
Dwi Astarini - Selasa, 16 Desember 2025
Kantor Persewaan Truk di Sukoharjo Terbakar, 2 Mobil Hangus
Indonesia
Penumpang Pesawat Adi Soemarmo Solo Diprediksi Naik 4 Persen selama Nataru
InJourney Airports memastikan kesiapan penuh 37 bandara untuk melayani perjalanan udara masyarakat pada periode Natal dan Tahun Baru 2025/2026.
Dwi Astarini - Selasa, 16 Desember 2025
Penumpang Pesawat Adi Soemarmo Solo Diprediksi Naik 4 Persen selama Nataru
Indonesia
2 Mahasiswa Gugat Larangan Rangkap Jabatan Menteri ke MK
Keduanya merupakan putra dari advokat yang juga Ketua Masyarakat Antikorupsi Indonesia (Maki), Boyamin Saiman.
Dwi Astarini - Selasa, 16 Desember 2025
2 Mahasiswa Gugat Larangan Rangkap Jabatan Menteri ke MK
Indonesia
Fadli Zon Dijadwalkan Resmikan Songgobuwono Keraton Solo, 2 Kubu Keraton Bertemu
Menteri dijadwalkan meresmikan Panggung Songgobuwono itu pada Selasa (16/12).
Dwi Astarini - Selasa, 16 Desember 2025
Fadli Zon Dijadwalkan Resmikan Songgobuwono Keraton Solo, 2 Kubu Keraton Bertemu
Indonesia
PB XIV Purbaya Tertibkan Aset Keraton Solo, Ganti 10 Gembok Pintu
Dilakukan untuk memperlancar kerja dari Bebadan Keraton Kasunanan Surakarta yang dibentuk raja baru-baru ini.
Dwi Astarini - Senin, 15 Desember 2025
PB XIV Purbaya Tertibkan Aset Keraton Solo, Ganti 10 Gembok Pintu
Indonesia
Bengkel Motor Satu Lantai di Solo Terbakar, Warga Geger
Dari keterangan pemilik ruko, disebutkan ada ledakan di lantai bawah sebelum api muncul.
Dwi Astarini - Kamis, 11 Desember 2025
Bengkel Motor Satu Lantai di Solo Terbakar, Warga Geger
Indonesia
Belasan ASN Solo Terjaring Razia Kendaraan di Balai Kota, Telat Bayar Pajak
Kegiatan ini bisa meningkatkan kedisiplinan ASN dalam membayar pajak kendaraan bermotor.
Dwi Astarini - Kamis, 11 Desember 2025
Belasan ASN Solo Terjaring Razia Kendaraan di Balai Kota, Telat Bayar Pajak
Indonesia
Dinkes Solo Lakukan Inspeksi Jelang Nataru, Temukan Makanan Kedaluwarsa di Pasar
Pelaku usaha diminta untuk tidak menjual produk terkait dan menarik produk terkait agar tidak dipajang di instalasi.
Dwi Astarini - Senin, 08 Desember 2025
Dinkes Solo Lakukan Inspeksi Jelang Nataru, Temukan Makanan Kedaluwarsa di Pasar
Indonesia
Bertemu di Masjid Agung PB XIV Hangabehi Berpelukan dengan PB XVI Purbaya
Purbaya yang duduk di shaf depan langsung menghampiri kakaknya, Hangabehi, yang sama-sama berada di shaf depan.
Dwi Astarini - Sabtu, 06 Desember 2025
Bertemu di Masjid Agung PB XIV Hangabehi Berpelukan dengan PB XVI Purbaya
Bagikan