Pemerintah Daerah Diminta Jaga Pertumbuhan Laju Inflasi Usai Lebaran

Mendagri Tito Karnavian. (Foto: Antara)
Merahputih.com - Pemerintah daerah (Pemda) diminta untuk menjaga pertumbuhan laju inflasi, terutama setelah perayaan hari raya Idulfitri 1445 Hijriah.
"Kita melihat bahwa inflasi jangan sampai kita kendur (pengendaliannya), kita harus tetap jaga dan rawat," kata Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian dikutip Antara, Selasa (23/4).
Baca juga:
Ibu Kota Pindah, Mendagri Tito Ingin Jakarta Seperti New York
Mendagri mengatakan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat inflasi Indonesia secara year on year (yoy) pada Maret 2024 sebesar 3,05 persen atau terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 102,99 pada Maret 2023 menjadi 106,13 pada Maret 2024.
Menurutnya, angka ini masih stabil, karena pemerintah menargetkan inflasi berada di angka 2,5 persen, dengan angka paling rendah 1,5 persen dan tertinggi 3,5 persen.
"Itu angka yang relatif terkendali yang bisa menyeimbangkan antara produsen dan konsumen," ujar dia.
Baca juga:
Konflik Iran-Israel Berpotensi Picu Inflasi dan Krisis Energi di Indonesia
Meski relatif terkendali, Tito mengingatkan pemda agar tetap mewaspadai kenaikan laju inflasi.
Guna menjaga inflasi tetap terkendali, dia menekankan pentingnya manajemen dan koordinasi yang konsisten, baik di tingkat pusat maupun daerah.
Dirinya optimistis jika hal tersebut dilakukan maka angka inflasi akan tetap terkendali. Kondisi ini tentu saja akan berdampak positif bagi daya beli masyarakat.
“Kita mampu secara internal bisa mengelola inflasi ini, salah satu kuncinya adalah manajemen kita, melakukan koordinasi seperti ini secara konsisten, baik di tingkat pusat minimal sebulan sekali dan dengan semua daerah seminggu sekali,” tambah Tito.
Baca juga:
Jakarta Barometer: Pemprov DKI Harus Berdayakan BUMD untuk Kendalikan Inflasi
Tito juga menekankan pentingnya peran daerah dalam mengendalikan inflasi.
“Semua daerah sekali lagi saya menekankan untuk betul-betul menjaga tingkat inflasi masing-masing, dan rumus-rumusnya sudah pernah kita sampaikan,” pungkasnya.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Biar Rakyat Senang Saat Belanja, Mendagri Perintahkan Daerah Tahan Inflasi Maksimal di 3,5 Persen

Harga Beras Berikan Kontribusi Inflasi Terbesar Kelompok Pangan Setelah Bawang Merah

Mendagri Larang Kepala Daerah yang Wilayahnya Terjadi Demo Pergi Ke Luar Negeri

Angka Kemiskinan Jakarta Year On Year Turun, Gubernur Klaim Berhasil Kendalikan Inflasi

Menteri Tito Sebut BUMD Rugi Karena Banyak Titipan, Pramono Sebut Tunjuk Tim Sukses Jadi Komisaris Tidak Masalah

Perusahaan Besar Terlibat Kasus Beras Oplosan, DPR: Jangan Ditutup-tutupi, Penegakan Hukum Tanpa Pandang Bulu

300 BUMD Merugi Rp 5,5 Triliun, Tito: Banyak Diisi Orang Tak Profesional dan Tim Sukses

Pemerintah Kaji Putusan MK yang Pisahkan Pemilu Nasional dan Daerah, Termasuk Dampak Negatifnya

[HOAKS atau FAKTA]: Mendagri Tito Sebut 100 Pulau akan Dijual Cuma-Cuma
![[HOAKS atau FAKTA]: Mendagri Tito Sebut 100 Pulau akan Dijual Cuma-Cuma](https://img.merahputih.com/media/ea/90/a7/ea90a76cc4ce6162e17453c96a46b02d_182x135.jpeg)
Strategi Sukses Jakarta Kendalikan Inflasi Jadi Kunci Stabilitas Harga Pangan dan Distribusi Efisien
