Komnas HAM Lanjutkan Pemeriksaan Siber dan Digital Forensik Kasus Brigadir J Pekan Depan


Sejumlah orang mengangkat peti jenazah almarhum Brigadir J saat pembongkaran makam di Sungai Bahar, Muarojambi, Jambi, Rabu (27/7). ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
MerahPutih.com - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) masih berupaya membongkar perkara tewasnya Brigadir J di kediaman Kadiv Propam Polri nonaktif, Irjen Ferdy Sambo.
Pada pekan depan, Komnas HAM akan melanjutkan pemeriksaan siber dan digital forensik guna mencari tahu penyebab kematian Brigadir J.
Baca Juga
Langkah Terbaru Komnas HAM Bongkar Perkara Penembakan Brigadir J
"Kami tekankan pemeriksaan digital forensik itu belum selesai, masih minggu depan akan dilakukan lagi," kata Komisioner Komnas HAM Choirul Anam dalam keterangan pers melalui video, Sabtu (30/7).
Anam menjelaskan, pihaknya mendalami sejumlah bukti terkait jejak digital sebelum tewasnya Brigadir J. Beberapa di antaranya seperti jejak digital komunikasi serta pihak yang terakhir berkomunikasi dengan Brigadir J.
"Itu yang menjadikan bagaimana Komnas HAM sedikit demi sedikit dengan proses yang ada untuk membuka kasus ini," ujar Anam.
Anam mengungkapkan pihaknya telah memperoleh temuan CCTV serta jejaring komunikasi berkaitan dengan peristiwa kematian Brigadir J.
Baca Juga
Jejaring Komunikasi di TKP Dugaan Saling Tembak Ajudan Jenderal Ditelusuri Komnas HAM
Sejumlah temuan tersebut sempat diungkap saat jumpa pers pada beberapa waktu lalu. Hanya saja, diakuinya temuan tersebut tidak diungkap seluruhnya saat itu demi kepentingan pendalaman.
Komnas HAM sudah memeriksa 20 video rekaman CCTV yang diperlihatkan tim siber dan digital forensik Polri. Dari 20 video tersebut, terekam sejumlah hal.
Pertama, Brigadir J masih hidup seusai melakukan perjalanan bersama rombongan Irjen Sambo dan istri dari Magelang hingga area Duren Tiga pada 8 Juli 2022.
Kedua, semua rombongan melakukan tes PCR ketika tiba di rumah yang berada di area Duren Tiga.
Termasuk Brigadir J, Bharada E, dan istri Irjen Sambo juga melakukan tes PCR. Namun, tidak memastikan apakah Irjen Sambo juga ikut PCR bersama rombongan dari Magelang tersebut. (Knu)
Baca Juga
Komnas HAM Periksa 20 Video dari 27 Titik CCTV di Kasus Brigadir J
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Bripka Rohmat Pelindas Affan Kurniawan tak Dipecat, Hanya Disanksi Demosi 7 Tahun

Pejabat Tinggi Polri Dilantik, Komjen Syahardiantono Jabat Kabareskrim, Irjen Asep Edi Resmi Jadi Kapolda Metro Jaya

Komnas HAM Minta Polda Buka Ruang Peninjauan Kembali Kasus Kematian Diplomat Arya

Temuan Komnas HAM di Balik Persekusi Retreat Kristen di Cidahu Sukabumi, Pengusiran hingga Perusakan

Pembubaran Retreat Keagamaan di Sukabumi Dinilai sebagai Bentuk Pelanggaran HAM dan Intoleransi

Alasan Pakai Robot, Polri Khawatir Anggotanya Jadi Korban di Lokasi Rawan dan Berbahaya

Mabes Polri Tak Mau Kalah dengan Negara Lain soal Penggunaan Robot untuk Tugas Kepolisian

Bantah Fadli Zon, Komnas HAM Ungkap Bukti Kekerasan Seksual saat Peristiwa Mei 98

Komnas HAM Bakal ke Raja Ampat, Selidiki Dugaan Intimidasi hingga Pelanggaran Tambang Nikel

Proyek Tambang Nikel di Raja Ampat Berpotensi Langgar HAM, Bisa Picu Konflik Horizontal
