PDIP Utus Puan dan Basarah Hadiri Syukuran Harlah PKB


Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (tengah)
MerahPutih.com - Syukuran Hari Lahir (Harlah) Ke-25 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, pada Minggu (23/7) disebut akan menjadi momentum konsolidasi jelang Pemilu 2024.
Kegiatan ini akan diikuti sekitar 67.000 kader. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan sejumlah ketua umum partai politik direncanakan hadir dalam acara tersebut.
Baca Juga:
NU Dinilai Tidak Bisa Meninggalkan PKB
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengutus Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ahmad Basarah untuk menghadiri acara Peringatan Hari Lahir (Harlah) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang digelar Minggu (23/7).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto ketika menanggapi pertanyaan wartawan apakah bakal ada partai lagi yang bergabung untuk mengusung pencalonan Ganjar Pranowo menjadi Bakal Calon Presiden (Bacapres) 2024.
“Tentu saja ada, besok ada harlah PKB dan Ibu Ketum PDIP menugaskan Ibu Puan Maharani untuk hadir di Harlah PKB mendampingi Pak Ahmad Basarah,” kata Hasto saat ditemui di Gedung Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, Jakarta Pusat, Sabtu.
Saat ini, Ganjar Pranowo diusung menjadi bakal capres oleh PDIP, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Perindo.
Menurut Hasto, hadirnya dua elite PDIP memenuhi undangan PKB menjadi bagian komunikasi antarpartai politik (parpol).
Ia menegaskan, komunikasi dengan elemen parpol terus akan dilakukan untuk menguatkan dukungan terhadap pencalonan Gubernur Jawa Tengah itu.
“Itu merupakan bagian dari dialog saling menghormati antarparpol dan komunikasi antarparpol terus berjalan dengan partai-partai yang nantinya akan mengusung Pak Ganjar,” kata Hasto.
Demikian pula dengan Gerindra, tutur Hasto, Pertemuan tetap dilakukan, bagaimana pun kontestasi antarpartai dan calon.
Selain Ganjar, ada bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang diusung Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yaitu Anies Baswedan.
Kemudian, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto digadang-gadang menjadi bakal capres bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). (Pon)
Baca Juga:
Harlah di Solo, Momentum PKB Satukan Kekuatan untuk Pilpres 2024
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Ahmad Sahroni cs Hanya ‘Diliburkan’ Sejenak dari Keanggotaan DPR, Pengamat: Ketika Situasi Mereda Mereka Bisa Aktif Lagi

Pakar Hukum Tata Negara UI: Tidak Ada Aturan Nonaktif Anggota DPR

Para Ketum Parpol Sepakat Pecat Anggota DPR Bermasalah Mulai 1 September

Anggota PKB di DPR Usul Gerbong Perokok di Kereta, Cak Imin Sebut itu Urusan Pribadi Itu

RAPBN 2026, Fraksi PKB: Target Belanja Negara Harus Dikawal untuk Rakyat

PKB Minta Semua Pihak Wujudkan Pidato Prabowo Pasal 33 Benteng Ekonomi Nasional

Puan: Parpol Bukan Sekadar Kendaraan Kekuasaan, tetapi Jembatan untuk Rakyat

Respons Pernyataan Sri Mulyani, Legislator PKB: Pajak dan Zakat Tidak Bisa Disamakan Sepenuhnya

PMI Jadi Korban Kekerasan di Malaysia, PKB Bantu Proses Pemulangan

Fraksi PKB Tolak Rencana Pembangunan Peternakan Babi Rp 30 T di Jepara
