Harlah di Solo, Momentum PKB Satukan Kekuatan untuk Pilpres 2024

Mula AkmalMula Akmal - Jumat, 21 Juli 2023
Harlah di Solo, Momentum PKB Satukan Kekuatan untuk Pilpres 2024

Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Sjamsurijal (tengah) didampingi jajaran pengurus partai menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait acara puncak hari lahir (Harlah) ke-25 Partai Kebangkitan Ba

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com – Syukuran Hari Lahir (Harlah) ke-25 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Stadion Manahan Solo, pada Minggu (23/7) menjadi momentum konsolidasi jelang Pemilu 2024.

Partai berlambang bumi ini bertekad sukses baik di ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) maupun Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg).

Baca Juga:

Jokowi Bakal Hadiri Puncak Harlah PKB di Stadion Manahan

“Kami akan menjadikan momentum syukuran Harlah yang dihadiri semua simpul PKB baik di jajaran syuro, tanfidziah, hingga kader di akar rumput untuk menyatukan tekad bekerja lebih keras untuk sukses PKB baik di Pilpres maupun Pileg,” ujar Sekretaris Jenderal DPP PKB Hasanudin Wahid, Jumat (21/7).

Untuk diketahui PKB bakal mengelar syukuran Harlah ke-25 di Stadion Manahan Solo, Minggu (23/7). Kegiatan ini akan diikuti sekitar 67 ribu kader. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan sejumlah ketua umum parpol direncanakan hadir dalam acara tersebut. Perayaan Harlah di Solo ini terasa istimewa karena bukan basis tradisional PKB.

Hasan menjelaskan PKB mempunyai target jelas dalam Pemilu Serentak 2024. Di ajang Pilpres, PKB bertekad mengantarkan Muhaimin Iskandar sebagai kader terbaik sebagai Presiden. Sedangkan di ajang Pileg, PKB bertekad meraih 100 kursi di DPR RI, 500 kursi di DPRD Provinsi, dan 3.000 kursi di DPRD Kabupaten/Kota.

“Kejelasan target ini telah diikuti dengan implementasi kerja strategis dan taktis yang saat ini jika dipresentasekan telah mencapai 60%. Maka sisa 40% akan kita genjot habis dengan penyatuan tekad dan kekuatan di momentum perayaan Harlah di Solo,” katanya.

Baca Juga:

Puncak Harlah PKB Digelar di Solo

Hasan mengaku optimistis PKB mampu meraih target baik di ajang Pilpres maupun Pileg. Hal itu terlihat dari beberapa indikator seperti stabilnya elektabilitas PKB dalam berbagai jajak pendapat dari berbagai lembaga survei. Sedangkan deklarasi dukungan untuk Cak Imin sebagai presiden juga terus bermunculan di berbagai daerah.

"Indikator positif ini perlu kita jaga salah satunya dengan terus memanaskan mesin partai. Jadi kalau kemarin jalannya masih gigi empat, maka pasca syukuran Harlah nanti bisa ngegas jadi gigi lima,” katanya.

Legislator asal Malang Raya ini mengungkapkan ada beberapa agenda yang menjadi pekerjaan rumah PKB. Pertama memastikan kelengkapan syarat pengajuan Cak Imin sebagai presiden, kedua menyolidkan simpul-simpul struktur, relawan, hingga simpatisan PKB di akar rumput, dan ketiga memastikan agenda unggulan Cak Imin seperti Dana Desa Rp5 miliar, harga BBM terjangkau, rumah kerja Indonesia, hingga kaum muda lebih berdaya bisa tersosialisasikan masif ke publik.

Agenda-agenda tersebut menjadi pekerjaan rumah. Semoga setelah Harlah termasuk adanya kehadiran Presiden Jokowi menjadi bahan bakar bagi warga PKB untuk menuntaskannya,” pungkasnya. (Pon)

Baca Juga:

PKB Respons Isu Duet Prabowo-Erick Thohir di Pilpres 2024

#PKB
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, PKB Nilai Program MBG Implementasi Pasal 33 UUD 1945
Disebut bentuk nyata pelaksanaan amanah Pasal 33 UUD 1945 dalam mewujudkan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, PKB Nilai Program MBG Implementasi Pasal 33 UUD 1945
Indonesia
PKB Desak Trans7 Sowan Langsung ke Lirboyo, Bagaimana Nasib Alumni Santri yang Sudah Sambangi Kantor Redaksi?
Permintaan maaf ini bukan sekadar formalitas
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
PKB Desak Trans7 Sowan Langsung ke Lirboyo, Bagaimana Nasib Alumni Santri yang Sudah Sambangi Kantor Redaksi?
Indonesia
DPR Desak Trans7 Akui Dosa Tayangan Xpose Buntut Kharisma Kiai Jadi Guyonan
Anggia menegaskan bahwa penggambaran semacam itu adalah bentuk pemberitaan yang tidak proporsional dan menyesatkan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
DPR Desak Trans7 Akui Dosa Tayangan Xpose Buntut Kharisma Kiai Jadi Guyonan
Indonesia
Telisik Dugaan Kasus Korupsi Antam, KPK Jadwalkan Periksa Ayah Eks Menpora Dito Ariotedjo
Selain Arie, KPK juga memanggil tiga saksi lainnya terkait kasus ini
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
Telisik Dugaan Kasus Korupsi Antam, KPK Jadwalkan Periksa Ayah Eks Menpora Dito Ariotedjo
Indonesia
Sekjen PKB: Wacana Penutupan Ponpes Al Khoziny Usulan Asbun
Tidak paham peran besar pesantren bagi pendidikan, moral, dan kehidupan sosial masyarakat Indonesia.
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Sekjen PKB: Wacana Penutupan Ponpes Al Khoziny Usulan Asbun
Indonesia
Cak Imin Jadikan Korban Musibah Al-Khoziny Anak Angkat
Cak Imin menegaskan akan menanggung pendidikan mereka hingga perguruan tinggi.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Oktober 2025
Cak Imin Jadikan Korban Musibah Al-Khoziny Anak Angkat
Indonesia
Legislator PKB Desak Investigasi Ambruknya Ponpes Al-Khoziny di Sidoarjo
Keselamatan manusia harus menjadi prioritas utama dalam pembangunan lembaga pendidikan
Wisnu Cipto - Selasa, 30 September 2025
Legislator PKB Desak Investigasi Ambruknya Ponpes Al-Khoziny di Sidoarjo
Indonesia
Cak Imin Instruksikan Kader PKB Bantu Tangani Musibah Musala Roboh di Al-Khoziny
Bantu tenaga maupun kebutuhan mendesak para santri terdampak.
Dwi Astarini - Selasa, 30 September 2025
Cak Imin Instruksikan Kader PKB Bantu Tangani Musibah Musala Roboh di Al-Khoziny
Indonesia
Setuju Revisi UU BUMN Ubah Status Kementerian, F-PKB Beri Sejumlah Catatan Khusus
Fraksi PKB menekankan sejumlah catatan penting yang harus diperhatikan pemerintah agar arah pengelolaan BUMN sejalan dengan amanat konstitusi.
Wisnu Cipto - Sabtu, 27 September 2025
Setuju Revisi UU BUMN Ubah Status Kementerian, F-PKB Beri Sejumlah Catatan Khusus
Indonesia
PKB Dorong RUU Masyarakat Hukum Adat demi Cegah Konflik Horizontal
Dalam konstitusi, keberadaan masyarakat adat dijamin sebagai warga negara Indonesia.
Dwi Astarini - Jumat, 26 September 2025
PKB Dorong RUU Masyarakat Hukum Adat demi Cegah Konflik Horizontal
Bagikan