PDIP Masih jadi Magnet bagi Parpol untuk Berkoalisi

Andika PratamaAndika Pratama - Minggu, 15 Januari 2023
PDIP Masih jadi Magnet bagi Parpol untuk Berkoalisi

Politisi Muda PDIP, Sukma Bambang Susilo (kedua dari kiri). Foto: Istimewa

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - PDI Perjuangan (PDIP) sampai saat ini masih belum menentukan arah koalisi di Pemilu 2024. Namun, sebagai pemenang Pemilu 2019, banyak partai yang ingin mengajak PDIP untuk bergabung di koalisi.

Politisi Muda PDIP, Sukma Bambang Susilo, tak menampik bahwa saat ini, PDIP merupakan magnetik bagi parpol lainnya dalam membangun koalisi mengusung calon presiden 2024.

Baca Juga

Pakar Sebut Isi Pidato Megawati Bukti PDIP tak Kerdilkan Posisi Presiden Jokowi

Tetapi, PDIP tak mau ikut arus sibuk bangun koalisi sana sini, lantaran masih fokus dan konsisten membantu serta mengawal pemerintahan Presiden Jokowi dalam menciptakan banyak prestasi untuk diwariskan bagi masyarakat Indonesia ke depan.

Bahkan PDIP, lanjut Sukma, memiliki mekanisme sendiri dalam penentuan capres 2024, yakni keputusaannya berada sepenuhnya di tangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan semua kader patuh soal mekanisme tersebut.

"Artinya tidak bicara si A si B si C , tapi kita yakin nanti Ibu Ketua Umum akan mengumumkan siapa calon terbaik yang diberikan mandat atau tiket menjadi capres," kata Sukma dalam acara Diskusi Publik JCC Network, bertajuk 3 Koalisi Parpol Jalan di Tempat, Bubar di Tengah Jalan atau Tunggu di Tikungan, di Jakarta, Minggu (15/1).

Baca Juga

Pengamat Sebut Koalisi PDIP- KIB Terwujud jika Ganjar Dipasangkan dengan Airlangga di Pilpres

Sementara itu, Jubir Milenial PKB, Mikhael Sinaga, menekankan PKB pun sangat percaya diri dan solid bersama Gerindra dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.

Pasalnya, tanpa ada parpol lain Gerindra dan PKB bisa berjalan, sebab koalisi ini telah memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold.

Apalagi, PKB memiliki basis massa baik dari NU hingga kalangan milenial yang cukup kuat di republik ini.

"Koalisi dengan Gerindra itu satu paket tinggal siapa jadi capres siapa cawapres. Apalagi, PKB punya program jelas yang betul-betul menyasar masyarakat, seperti subsidi tambahan kepada sepeda motor dan angkutan umum," ucap Mikhael.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif Ethical Politics, Hasyibullah Mulayawan, menilai semua koalisi parpol yang telah dibangun saat ini, baik itu Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya, Poros Perubahan, maupun Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) masih bisa mencair.

Pasalnya, semua masih menunggu PDIP di tikungan. Apalagi PDIP sebagai satu-satunya parpol, yang memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold.

"Kalau kita melihat penentu kemenangan Pilpres itu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, karena secara elektabilitas tinggi," tutupnya. (Knu)

Baca Juga

PDIP Sebut 8 Fraksi Penolak Proporsional Tertutup Cuma 'Hore-hore', PAN: Tidak Bercanda, Itu Serius

#PDIP #DPP PDIP #Pilpres #Pemilu
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Soeharto kini diusulkan jadi pahlawan nasional. Politisi PDIP mengatakan, bahwa aktivis 1998 bisa dianggap sebagai pengkhianat.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Indonesia
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Hari Santri merupakan waktu yang tepat untuk menggali kembali gagasan-gagasan Islam Bung Karno yang berakar pada spiritualitas dan nasionalisme.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Indonesia
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Peringatan Hari Santri 2025 dimaknai PDIP sebagai momentum untuk membangkitkan kekuatan moral dan rasa percaya diri bangsa.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Indonesia
Ketua Fraksi PDIP: Pemerintahan Prabowo-Gibran Menuju Sosialisme ala Indonesia
Perlu perbaikan di level pelaksana kebijakan.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Ketua Fraksi PDIP: Pemerintahan Prabowo-Gibran Menuju Sosialisme ala Indonesia
Indonesia
Jadi Ketua DPD PSI Solo, Astrid Widayani Ditargetkan Kuasai Kandang Banteng
Ketua sebelumnya Tri Mardiyanto kini menjabat sebagai Bendahara di kepengurusan DPD PSI Solo periode 2025-2030.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Jadi Ketua DPD PSI Solo, Astrid Widayani Ditargetkan Kuasai Kandang Banteng
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Megawati Pingsan, Prabowo Copot 103 Anggota DPR dari Fraksi PDI-P
Presiden tidak memiliki kewenangan untuk memecat anggota DPR.
Dwi Astarini - Kamis, 02 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Megawati Pingsan, Prabowo Copot 103 Anggota DPR dari Fraksi PDI-P
Indonesia
Ingin Petani Sejahtera, PDIP Dorong Petani Punya Lahan Melalui UU Pokok Agraria
Tantangan global terkait pangan dan perubahan iklim akan mendorong kelahiran petani-petani muda di Indonesia.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Ingin Petani Sejahtera, PDIP Dorong Petani Punya Lahan Melalui UU Pokok Agraria
Indonesia
Regenerasi Petani Mendesak, Tantangan Lahan hingga Teknologi masih Membelit
Banyak petani awalnya ragu bahkan kehilangan rasa percaya diri.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Regenerasi Petani Mendesak, Tantangan Lahan hingga Teknologi masih Membelit
Indonesia
Hari Tani Nasional Jadi Momentum Wujudkan Kedaulatan Pangan
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menekankan pangan merupakan soal kemanusiaan sekaligus kedaulatan bangsa.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Hari Tani Nasional Jadi Momentum Wujudkan Kedaulatan Pangan
Indonesia
Hari Tani Nasional, saatnya Dorong Kebangkitan dan Kemandirian Petani lewat Bibit Lokal
Mengutip pernyataan penting dari Bung Karno soal pangan sebagai penyangga tatanan negara.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Hari Tani Nasional, saatnya Dorong Kebangkitan dan Kemandirian Petani lewat Bibit Lokal
Bagikan