Pasca Warga Solo Meninggal Positif Corona, 62 Orang Dikarantina Mandiri


Kepala Dinas Kesehatan (DKK) Solo, Jawa Tengah, Siti Wahyuningsih. (MP/Ismail)
MerahPutih.Com - Pasca meninggalnya pasien positif corona atau COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Moewardi, Solo, Jawa Tengah, Rabu (11/3), Pemerintah Kota (Pemkot) Solo langsung melakukan karantina terhadap 62 orang. Mereka yang dikarantina setelah hasil penelusuran atau racking diketahui pernah kontak lansung dengan pasien positif corona.
"Kami langsung melakukan karantina sebanyak 62 orang sebagai tindakan cepat agar virus corona tidak menyebar luas," ujar Kepala Dinas Kesehatan (DKK) Solo, Jawa Tengah, Siti Wahyuningsih kepada awak media termasuk merahputih.com di Solo, Jumat, (13/3).
Baca Juga:
Tak Hanya Corona, DPRD Ingatkan Pemprov DKI Tak Lengah Tangani DBD
Ning mengatakan racking dilakukan mulai riwayat kontak fisik pasien posit virus corona pasca pulang dari acara di Bogor, Jawa Barat sampai masuk ruang isolasi. Karantina mandiri nanti pengawasannya langsung DKK Solo.
"Warga yang dikarantina mandiri mayoritas merupakan tenaga kesehatan dari empat fasilitas kesehatan, tempat memeriksa pasien meninggal positif corona," papar dia.
Sebanyak 62 orang tersebut, perinciannya, yakni tenaga kesehatannya ada 37 orang, kemudian keluarga ada 19 orang, dan karyawan pasien ada enam orang. Pasien yang masuk karantina mandiri, kata dia, disepakati setiap jam 9 harus laporan ke DKK Solo.
"Ya Kalau kondisinya memburuk harus segera langsung dirujuk ke rumah sakit. Dengan karantina maka mereka bisa istirahat. Kalau ada indikaasi benar terinfeksi maka bisa memutus penyebarannya," kata dia.
Baca Juga:
Ia meminta masyarakat tidak perlu takut dan panik. Warga cukup menjaga pola hidup sehat dan makan-makanan yang bergizi.(*)
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.
Baca Juga:
Tetap Gelar Kongres, Anies Sarankan Partai Demokrat Bawa Dokter
Bagikan
Berita Terkait
62 Persen ASN Pemprov DKI Obesitas, Dinkes Juga Buka Data Hipertensi, Diabetes hingga Kejiwaan

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin

Kadinkes DKI Sebut 274 RW di Jakarta Berstatus Siaga TBC

PSI DKI Kesal dengan Pemprov, Fogging DBD Dilaksanakan Kalau Sudah Ada Korban

Sidak Pangan Jelang Lebaran 2025, Dinkes Solo Temukan Makanan Rusak Dijual

Puncak Kasus DBD Terjadi April, Dinkes DKI Siapkan Strategi ini

Dewan PSI Desak Dinkes DKI Realisasikan Cek Kesehatan Gratis: Jangan Hanya Jadi Wacana

Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat

Dinkes DKI Diminta Gencarkan Sosialisasi Cek Kesehatan Gratis

Dinkes DKI Imbau Warga Jakarta Waspadai Lonjakan Kasus DBD saat Musim Hujan
