Tetap Gelar Kongres, Anies Sarankan Partai Demokrat Bawa Dokter
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.Com - Pemprov DKI mengizinkan Kongres V Partai Demokrat di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, pada 14-16 Maret 2020 meski di tengah merebaknya virus corona.
Tapi dalam kongres itu Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan sejumlah catatan kepada Partai yang diketua oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.
Baca Juga:
"Dari hasil diskusi ada beberapa saran dari pak gubernur, salah satunya setiap utusan dari daerah (pengurus partai) bawa dokter," kata Ketua Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi DPD Partai Demokrat Jakarta, Mujiyono saat dikonfirmasi Jumat (13/3).
Selanjutnya kata Mujiyono, Gubernur Anies juga meminta kepada panitia penyelenggara acara tersebut untuk menyiapkan hand sanitizer dibeberapa titik lokasi kongres.
"Terus di lokasi dibanyak titik diberikan hand sanitizer," jelas dia.
Dalam kongres ini juga, kata Mujiyono, peserta yang hadir hanya tingkat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC). Sedangkan Pimpinan Anak Cabang (PAC) tak diikut sertakan.
Agar tak ada kecemburuan sosial, Mujiyono mengaku, pihaknya tadi malam telah mengumpulkan seluruh PAC di 44 kecamatan DKI untuk memberikan pemahaman ke mereka.
"Ini event kongres, bahwa event kongres itu levelnya hanya DPD dan DPC. Nah kalau PAC biasanya saking semangatnya dan militannya pengen gabung (ikut kongres) kali ini tidak boleh," tutur Mujiyono.
Baca Juga:
Senator DKI Minta Swasta dan Masyarakat Berperan Dalam Hadapi Virus Corona
Ketua Komisi A DPRD DKI Fraksi Demokrat ini pun menyarankan pada PAC untuk jaga kandang mengamankan wilayahnya masing-masing bila terjadi gangguan yang terkait dengan kongres.
"Kayak gitu. Cukup pasang banner, spanduk di wilayahnya masing-masing," pungkasnya.(Asp)
Baca Juga:
Tekan Penularan Corona, Pemprov DKI Tunda 4 Kegiatan Besar di Jakarta
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Transjakarta Bakal Tambah 300 Armada Bus Listrik Demi Jakarta Bebas Polusi di Tengah Isu Kenaikan Tarif
Pemprov DKI Jakarta Beri Keringanan hingga Bebaskan Pajak Kendaraan Bermotor
Partai Demokrat Dukung Menkeu soal Dana Pemda Mengendap, Tawarkan Solusi Efektif
Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Jakarta Diprediksi Hanya Punya Lahan Makam 3 Tahun Lagi, Setelah Itu Mau Kubur di Mana?
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
MRT Jakarta Tambah 8 Kereta Baru dari Jepang untuk Rute HI–Kota, 'Headway' Bakal Jadi Secepat Kilat