Siaga Corona

Anies Siapkan Skenario Terburuk Jika Pandemi Corona Meluas

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 13 Maret 2020
 Anies Siapkan Skenario Terburuk Jika Pandemi Corona Meluas

Anies siapkan skenario terburuk jika pandemi corona meluas di Jakarta (MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku telah memiliki skenario terburuk bila penyebaran virus corona meluas di Ibu Kota.

Ia pun mengungkapkan, akan muncul 6 ribu kasus masyarakat yang terpapar COVID-19 bila dalam pemerintah masih belum melakukan langkah-langkah serius dalam melakukan pencegahan.

Baca Juga:

Situs Pemprov DKI Tentang Informasi Virus Corona Diserang

"Kalau dua minggu ke depan kita tidak melakukan langkah-langkah yang serius, punya potensi bisa 6 ribu kasus, 840 parah, 300 kritis. Ini simulasi dengan menggunakan skenario terburuk," ujar Anies di Jakarta, Kamis (12/3).

Anies siapkan lockdown Jakarta apabila virus corona terus meluas penyebarannya
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto: MP/Asropih)

Anies melanjutkan, skenario terburuk yang akan dilakukan dengan cara penutupan berbagai fasilitas publik, pembatasan jam buka restoran dan toko, serta penutupan sekolah, kantor dan perguruan tinggi.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menuturkan, hingga kini data Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) corona masih tercatat naik turun.

"Sampai dengan sekarang kasusnya belum mengalami fluktuasi, masih naik terus belum ada tanda-tanda merata apalagi menurun. Ketika ini adalah deathdan disease, it is a big problem," jelasnya.

Menurut Anies, pihaknya akan melaksanakan penanggulangan corona dengan proaktif agar virus mematikan dari kota Wuhan, China itu tak menyebar. Terlebih pemerintah memiliki tanggung jawab melindungi masyarakat agar tak terinfeksi virus corona.

"Lebih baik melakukan langkah lebih, langkah yang ekstra meskipun konsekuensi finansialnya tinggi, konsekuensi ekonomi tinggi, tapi itu akan menyelamatkan warga dari potensi terjangkit corona virus," jelas Anies.

Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan pihaknya memiliki skenario terburuk dengan merancang simulasi bila virus corona merebak secara luas.

Hal itu diungkap Anies saat menjadi bintang tamu di salah satu acara Mata Najwa Rabu (11/3) malam.

Baca Juga:

Beredar Pesan Arahan Anies Terkait Corona, Pemprov DKI Pastikan Itu Hoaks

"Jika dua minggu ke depan kita tidak melakukan langkah serius, maka kita punya potensi. Misal 6000 kasus, 840 parah, 300 kritis. Ini simulasi, dengan menggunakan skenario terburuk," papar Anies.

Sejauh ini sudah ada 31 orang positif virua corona di Indonesia. Tiga di antaranya dinyatakan sembuh, sementara satu pasien, disebut kasus ke-25, meninggal dunia pada Rabu (11/3) pukul 2 dini hari.(Asp)

Baca Juga:

Tekan Penularan Corona, Pemprov DKI Tunda 4 Kegiatan Besar di Jakarta

#Virus Corona #Penyakit Corona #Pemprov DKI #Gubernur DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Pemprov DKI Mulai Besok Gelar Operasi Modifikasi Cuaca Besar-besaran Sampai 10 November 2025
Persiapan juga mencakup optimalisasi seluruh pompa air milik Pemerintah Jakarta sebagai langkah antisipasi banjir
Angga Yudha Pratama - 26 menit lalu
Pemprov DKI Mulai Besok Gelar Operasi Modifikasi Cuaca Besar-besaran Sampai 10 November 2025
Indonesia
21 Perusahaan Top Jakarta Termasuk BUMD Tawarkan 107 Posisi Eksklusif di Job Fair Disabilitas 2025, Simak Syaratnya
Pemprov DKI Jakarta buka 107 lowongan di Job Fair Penyandang Disabilitas 2025
Angga Yudha Pratama - Senin, 03 November 2025
21 Perusahaan Top Jakarta Termasuk BUMD Tawarkan 107 Posisi Eksklusif di Job Fair Disabilitas 2025, Simak Syaratnya
Indonesia
Simak Syarat dan Besar Santunan untuk Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menegaskan bahwa Pemerintah DKI bertanggung jawab atas korban yang tertimpa pohon tumbang ketika Jakarta diguyur hujan.
Frengky Aruan - Sabtu, 01 November 2025
Simak Syarat dan Besar Santunan untuk Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta
Indonesia
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
DPRD juga memberikan catatan khusus terhadap penyesuaian anggaran pada beberapa program
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
Indonesia
Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah
Dalam Raperda KTR ini tidak diatur mengenai area merokok di ruang tertutup (indoor smoking area)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah
Indonesia
Lahan Makam Jakarta Kritis, DPRD Desak Anggaran Pembelian Tanah Baru Cuma Cukup 3 Tahun
Pembukaan lahan baru memerlukan proses panjang, mulai dari pematangan lahan, pembangunan akses jalan, hingga perizinan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 29 Oktober 2025
Lahan Makam Jakarta Kritis, DPRD Desak Anggaran Pembelian Tanah Baru Cuma Cukup 3 Tahun
Indonesia
Transjakarta Bakal Tambah 300 Armada Bus Listrik Demi Jakarta Bebas Polusi di Tengah Isu Kenaikan Tarif
Pramono mengungkapkan bahwa saat ini subsidi yang ditanggung Pemprov per tiket Transjakarta sudah melebihi Rp9.000
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Transjakarta Bakal Tambah 300 Armada Bus Listrik Demi Jakarta Bebas Polusi di Tengah Isu Kenaikan Tarif
Berita Foto
Pemprov DKI Jakarta Beri Keringanan hingga Bebaskan Pajak Kendaraan Bermotor
Suasana kemacetan lalu-lintas saat jam pulang kerja di Kawasan Jalan Jenderal Gatot Subroto, Kuningan, Jakarta, Jum'at (24/10/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 24 Oktober 2025
Pemprov DKI Jakarta Beri Keringanan hingga Bebaskan Pajak Kendaraan Bermotor
Indonesia
Bakar Semangat Atlet Muda, Gubernur Pramono: Jakarta Harus Juara di POPNAS dan PEPARPENAS 2025
Gubernur Jakarta melepas Kontingen DKI Jakarta yang akan berlaga pada POPNAS XVII dan PEPARPENAS XI Tahun 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 24 Oktober 2025
Bakar Semangat Atlet Muda, Gubernur Pramono: Jakarta Harus Juara di POPNAS dan PEPARPENAS 2025
Indonesia
Pemprov DKI Tiadakan Car Free Day Demi Sukseskan Jakarta Running Festival 2025
Jakarta Running Festival akan berlangsung pada pada 25 - 26 Oktober 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
Pemprov DKI Tiadakan Car Free Day Demi Sukseskan Jakarta Running Festival 2025
Bagikan