Gubernur DKI Tegaskan Tak Ada Penolakan RS terhadap Warga Baduy Korban Begal

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Kamis, 06 November 2025
Gubernur DKI Tegaskan Tak Ada Penolakan RS terhadap Warga Baduy Korban Begal

Arsip - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. (foto: MerahPutih.com/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menepis informasi adanya penolakan dari rumah sakit di kawasan Cempaka Putih terhadap seorang warga Baduy yang menjadi korban begal.

“Untuk warga Baduy, tidak benar ada penolakan dari rumah sakit,” tegas Pramono di Jakarta, Kamis (6/11).

Ia menjelaskan, dirinya telah memanggil Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, untuk menelusuri kebenaran kabar tersebut.

“Saya secara khusus sudah memanggil Kepala Dinas,” ujarnya.

Baca juga:

Pramono Berencana Bangun Rumah Sakit Tipe A untuk Tingkatkan Pelayanan Kesehatan di Ibu Kota

Menurut mantan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan itu, peristiwa yang terjadi sebenarnya merupakan kesalahpahaman akibat kendala bahasa antara pihak rumah sakit dan korban.

“Mohon maaf, komunikasi memang agak terkendala karena warga Baduy mungkin tidak begitu memahami bahasa yang digunakan petugas, sehingga timbul kesalahpahaman,” kata Pramono.

Ia memastikan, tidak ada larangan atau penolakan bagi siapa pun yang membutuhkan layanan medis di fasilitas kesehatan DKI Jakarta.

“Yang jelas, sama sekali tidak ada larangan untuk rumah sakit. Bahkan, Kepala Dinas Bu Ani sendiri turun langsung ke lapangan untuk mengecek. Jadi, itu sama sekali tidak benar,” tegasnya.

Baca juga:

Sadis, Seorang Perempuan Dibegal di Gang Sempit Tanah Abang hingga Alami Luka Sobek di Leher dan Jari Tangan

Sementara itu, Polsek Cempaka Putih masih menyelidiki kasus pembegalan yang menimpa seorang pemuda suku Baduy Dalam di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Kanit Reskrim Polsek Cempaka Putih Iptu Mulyadi mengungkapkan, pelaku pembegalan berjumlah empat orang.

“Pelaku datang dari belakang, empat orang itu,” ujarnya, Selasa (4/11).

Menurut penyelidikan, keempat pelaku menghadang korban menggunakan dua sepeda motor. Korban sempat melawan, namun salah satu pelaku yang membawa celurit menyabet korban hingga terluka di tangan saat mencoba menangkis serangan.

“Kami sudah memeriksa korban dan menelusuri rekaman CCTV sepanjang Jalan Pramuka untuk mengidentifikasi para pelaku,” kata Mulyadi. (Asp)

#Aksi Begal #Suku Baduy Di Banten #Dinas Kesehatan #Pramono Anung #Gubernur DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Libur Nataru 2025/2026, Puncak Arus Keluar Jakarta Diperkirakan 20 Desember
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memprediksi puncak arus keluar Jakarta saat libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026 terjadi pada 20 Desember 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 Desember 2025
Libur Nataru 2025/2026, Puncak Arus Keluar Jakarta Diperkirakan 20 Desember
Indonesia
Ikuti Pemerintah Pusat WFA ASN DKI Akhir Tahun, Pramono Pastikan tak Ganggu Pelayanan Warga
Kebijakan ini bertujuan mendukung aktivitas ekonomi selama periode libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2025/2026.
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
Ikuti Pemerintah Pusat WFA ASN DKI Akhir Tahun, Pramono Pastikan tak Ganggu Pelayanan Warga
Indonesia
Pramono Anung Pastikan ASN DKI Profesional Meski Kerja dari Pantai, Layanan Publik Dijamin Tak Terganggu
Kebijakan WFA ini sejalan dengan arahan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 Desember 2025
Pramono Anung Pastikan ASN DKI Profesional Meski Kerja dari Pantai, Layanan Publik Dijamin Tak Terganggu
Indonesia
Empati Bencana Sumatera, Perayaan Tahun Baru Jakarta 2026 Ditekan Sederhana
Pemprov DKI Jakarta memastikan perayaan Tahun Baru 2026 digelar sederhana dan reflektif. Gubernur Pramono Anung menekankan doa di tengah duka bencana Sumatera.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 Desember 2025
Empati Bencana Sumatera, Perayaan Tahun Baru Jakarta 2026 Ditekan Sederhana
Indonesia
Tanggul NCICD Ancol Barat Hampir Rampung, Pramono Targetkan Jakarta Utara Bebas Banjir Rob
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meninjau pembangunan tanggul NCICD Ancol Barat yang hampir rampung dan ditargetkan tuntas lewat skema multi-years hingga 2029.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 Desember 2025
Tanggul NCICD Ancol Barat Hampir Rampung, Pramono Targetkan Jakarta Utara Bebas Banjir Rob
Indonesia
Pramono Anung Beri SP1 ke 10 Gedung Tak Aman Usai Kebakaran Maut Jakarta
Gubernur DKI Pramono Anung memberi SP1 kepada 10 gedung di Jakarta yang tidak memenuhi standar keselamatan usai kebakaran maut Terra Drone.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 Desember 2025
Pramono Anung Beri SP1 ke 10 Gedung Tak Aman Usai Kebakaran Maut Jakarta
Indonesia
Megawati Perintahkan Donasi Rp 2 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra, Pramono: Sami'na wa Atho'na
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan Gubernur DKI Pramono Anung menyumbang Rp 2 miliar bagi korban banjir dan longsor di Sumatera.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 Desember 2025
Megawati Perintahkan Donasi Rp 2 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra, Pramono: Sami'na wa Atho'na
Indonesia
UMP Jakarta 2026 Pasti Naik, Pramono Anung Targetkan Rampung Cepat
Pemerintah DKI Jakarta akan menjadi juri yang adil bagi buruh
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 Desember 2025
UMP Jakarta 2026 Pasti Naik, Pramono Anung Targetkan Rampung Cepat
Indonesia
Pramono Targetkan Relokasi Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati 5 Hari Beres
Lokasi penampungan relokasi sementara berada sekitar 100 meter dari titik kebakaran gedung C2 Pasar Induk Kramat Jati.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 Desember 2025
Pramono Targetkan Relokasi Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati 5 Hari Beres
Indonesia
6,5 Tahun Menjabat, Syafrin Liputo Dinilai Gagal Wujudkan ERP di Jakarta
Pengamat kebijakan publik meminta Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengevaluasi Kadishub DKI karena ERP belum terwujud selama 6,5 tahun.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 13 Desember 2025
6,5 Tahun Menjabat, Syafrin Liputo Dinilai Gagal Wujudkan ERP di Jakarta
Bagikan