Tak Hanya Corona, DPRD Ingatkan Pemprov DKI Tak Lengah Tangani DBD


Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta, Jhonny Simanjuntak (Foto: beritajakarta.go.id)
MerahPutih.Com - DPRD DKI Jakarta menyarankan kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI untuk juga selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap demam berdarah dengue (DBD) meski saat ini tengah merebak virus Corona.
Sekretaris Komisi E DPRD DKI, Jhonny Simanjuntak mengatakan, kewaspadaan mengenai penanganan yang akan dilakukan perlu lantaran hingga kini sudah ada ratusan laporan mengenai warga yang terdampak DBD sejak awal tahun 2020.
Baca Juga:
"Dinas Kesehatan harus siaga apabila ada warga Jakarta yang terjangkit, karena DBD pasti ada selama masa perubahan cuaca. Makanya kami ingatkan agar jangan lengah, ini butuh perhatian khusus, selain pengendalian tentang Covid-19," kata Johnny di Jakarta, Jumat (13/3).

Sebagai upaya antisipasi penyebaran, ia meminta agar Dinkes menggandengan jajaran Pemerintah Kota untuk menyosialisasikan gerakan pemberantasan sarang nyamuk dengan Menguras, Menutup dan Mengubur (3 M) sebagai bentuk mencegahan penyebaran DBD yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albocpictus.
"Tidak hanya Dinkes, dari tingkat Walikota kebawah termasuk kader Jumantik (Juru Pemantau Jentik) digerakan maksimal untuk sosialisasi dan pengecekkan dilingkungan sekitarnya. Fogging atau pengasapan juga harus dilakukan serentak dan masif," jelasnya.
Adapun Dinkes DKI mencatat sudah ada 970 kasus DBD di Jakarta dengan rincian 275 kasus pada Januari 2020, 600 kasus pada Februari 2020, dan 95 kasus pada Maret 2020.
Baca Juga:
Kasus DBD tertinggi pada 2020 terjadi di Jakarta Barat dengan 269 kasus, kemudian di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur masing-masing 265 kasus, di Jakarta Utara 103 kasus, di Jakarta Pusat 62 kasus, dan di Kepulauan Seribu 6 kasus.
"Kami dengan BMKG juga bekerjasama untuk early warning sistem, termasuk bagaimana bahu membahu dengan segenap lapisan masyarakat melalui gerakan 3M," kata Kadinkes DKI, Widyastuti.(Asp)
Baca Juga:
Beredar Pesan Arahan Anies Terkait Corona, Pemprov DKI Pastikan Itu Hoaks
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Heboh Tanggul Beton Laut di Cilincing, Pramono Segera Panggil PT KCN

DPRD DKI Libatkan 15 Perguruan Tinggi Bahas Perda Kekhususan Jakarta

DPRD DKI Jakarta Ambil Langkah Cepat, Libatkan 15 Perguruan Tinggi dalam Pembahasan Maraton 15 Perda Kekhususan

Pembahasan APBD 2026 DKI Jakarta Ditunda, Menunggu Kepastian Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat

Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih

Target Ambisius Pemprov DKI untuk Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga Jakarta Hingga 2029

Pimpinan DPRD DKI Sebut Penurunan Tunjangan Perumahan tak Bisa Sendiri, Harus Bersama Pusat

DPRD DKI Tak Mau Terburu-buru Ambil Keputusan Turunkan Tunjangan Rumah

Pramono Tanggapi soal Tunjangan Rumah Anggota DPRD DKI, Sebut Sudah Jalin Komunikasi

Fantastis! Segini Besaran Gaji dan Tunjangan Anggota DPRD DKI yang Lebih Besar dari DPR
