Otonomi Daerah Bikin Kekosongan Kepala Sekolah Makin Parah, Ini Kata DPR

Ilustrasi guru honorer. Foto: ANT/IST/NET
Merahputih.com - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mencatat ada 50.971 kekosongan kepala sekolah hingga pertengahan 2025.
Untuk itu, Wakil Ketua DPR, Cucun Ahmad Syamsurijal, mendesak pemerintah pusat dan daerah bersinergi buat menyelesaikan masalah tersebut.
"Itu kan kasusnya dari kemarin terus-terusan kita juga ingatkan mitra kita, sekarang Mendikdasmen sudah mulai me-review bukan hal yang mudah, karena problematika yang dihadapi itu kan kewenangan Pak Menteri ini sekarang dengan otonomi ini kan ada di daerah yang angkat SK-nya kan para bupati, wali kota, gubernur," ujar Cucun, Kamis (26/6).
Baca juga:
Sikapi Kebijakan Dedi Mulyadi, Komisi X DPR Tegaskan PR Siswa Kewenangan Guru Bukan Gubernur
Menurut Cucun, sulitnya penanganan masalah ini karena adanya otonomi daerah, di mana bupati, wali kota, dan gubernur punya wewenang dalam mengangkat kepala sekolah.
Ia juga menekankan pentingnya komunikasi harmonis dan sinergi antara pusat dan daerah karena meskipun anggaran diperjuangkan di tingkat pusat, implementasinya ada di daerah.
"Jadi komunikasi kita juga berharap semua pemerintah daerah sinergi lah dengan pusat. Karena ini anggaran untuk budgeting-nya kita yang perjuangkan di sini, yang ngatur personalnya kan di daerah. Nah ini kita ingin sinergitas yang lebih bagus lagi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah," jelasnya.
Baca juga:
Ayo Segera Siapkan Syaratnya! Ada 300 Beasiswa Perguruan Tinggi Milik BUMN Dibuka Tanggal 16 Juni
Sebagai langkah awal, Kemendikdasmen sudah mengeluarkan Permendikdasmen Nomor 7 Tahun 2025 yang mengatur penugasan guru sebagai kepala sekolah dan masa penugasannya.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Gaji DPR RI 2025 Usai Pemangkasan: Berapa Take Home Pay-nya Sekarang?

Aktivis Sebut Penonaktifan 5 Anggota DPR RI Bodohi Rakyat, Gaji Tetap Diterima

DPR Soroti Ketergantungan Impor Minyak dan Pangan, Pemerintah Diminta Segera Panggil Produsen untuk Pastikan Komitmen Ketersediaan dan Harga yang Terjangkau

Legislator Tekankan Tiga Prioritas Utama dalam Pendidikan Nasional: Kesejahteraan Guru, Akses Merata, dan Sarana Prasarana Memadai

Puan Maharani Kumpulkan Pimpinan Fraksi Partai, Bahas Transformasi DPR

DPR Dorong Pemerintah Libatkan Peternak Kecil dalam Program Sapi Merah Putih

RUU Perampasan Aset Masih Usulan Pemerintah, DPR Pertimbangkan untuk Ambil Alih

DPR Buka Peluang Ambil Alih Inisiatif RUU Perampasan Aset dari Pemerintah

Stok Melimpah Namun Harga Melambung Jadi Pertanda Masalah Serius, Pemerintah Diminta Waspadai Spekulasi dan Kartel Beras

RUU PPRT akan Perkuat Peran P3RT sebagai Penjamin Keamanan dan Keterampilan Pekerja Rumat Tangga
