Orang Tua, Berikan Motivasi untuk Anak Semangat Belajar di Sekolah


Cara memotivasi anak agar semangat belajar di sekolah (Foto: Pixabay/KokomoCole)
TERUNTUK para orang tua, saatnya anak kembali ke sekolah. Memberikan motivasi belajar untuk anak baik di rumah maupun di sekolah memang tidak mudah, apalagi ketika anak kurang bersemangat. Kamu mungkin akan bertanya-tanya mengapa sang anak seperti itu.
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mencari tahu apa yang menjadi penyebab anak tidak bersemangat saat di sekolah. Mungkin itu persoalan belajar mengajar, pergaulan teman sebaya, ataupun kurangnya perhatian dari orang tua yang membuat sang anak tidak semangat di sekolah.
Baca juga:
8 Cara Meningkatkan Semangat Belajar Anak
Masing-masing anak tentu memerlukan perhatian yang berbeda ketika ia bersekolah, namun jangan khawatir akah hal tersebut, karena setiap masalah pasti ada jalan keluarnya kok. Sebagai orang tua, terdapat sejumlah hal yang dapat dilakukan untuk memotivasi anak agar bersemangat di sekolah. Seperti yang dilansir dari laman childmind di bawah ini, yuk berikan motivasi untuk anak!
1. Luangkan waktu untuk anak

Sebagai orang tua, kehadiranmu dalam kegiatan akademis anak sangat di harapkan. Jika sang anak memiliki pekerjaan rumah bantulah mereka, dan beri tahu mereka bahwa kamu siap untuk menjawab pertanyaan dalam pekerjaan rumahnya. Selain itu, setiap anakmu pulang dari sekolah cobalah untuk menanyakan apa saja yang sudah dipelajari anak di sekolah.
Baca juga:
Mengajarkan Musik Pada Anak Sejak Dini Ternyata Banyak Manfaatnya Lho
Meski kamu bisa menjawab pekerjaan rumah yang diberikan pada anak, ada baiknya kamu hanya membantu menjawabnya lebih dari 50%. Biarkan anak iktu mencari jawabannya sendiri, sehingga mereka akan termotivasi untuk mengerjakan pekerjaan rumahnya.
2. Cari guru privat muda

Salah satu cara lainnya yakni dengan mencari pembimbing belajar muda untuk sang anak, pastikan sang pembimbing kompeten dan terpercaya. Karena umur mereka yang tidak terlalu jauh, mungkin anak akan mendengarkan apa yang mereka katakan, pelajaran pun akan lebih mudah diterima oleh sang anak.
Baca juga:
Cara Menyenangkan Ajarkan Anak Sains Sejak Dini ala Finlandia
Selain itu, tarif yang kamu keluarkan tidak terlalu besar. Jadi dengan memiliki guru privat anakmu bisa berperilaku jauh lebih baik dan kamu tidak harus menghabiskan uang yang sangat banyak untuk mendaftarkan anakmu ke tempat bimbingan belajar.
3. Hargai usaha daripada hasil

Hanya memberikan pujian pada anak dengan hasil yang mereka dapat, membuat anak enggan berusaha lebih keras jika suatu ketika tugas yang mereka miliki lebih sulit dibanding biasanya.
Baca juga:
Orangtua, Anak yang Membawa Bekal Ternyata Lebih Eksis dalam Menyerap Pelajaran
Cobalah untuk memberikan mereka sebuah penghargaan dengan usaha mereka, meskipun mereka tidak mendapatkan nilai yang maksimal. Mereka akan merasa senang sekali jika usaha yang mereka lakukan dihargai oleh kamu sebagai orang tuanya.
4. Salah itu wajar dalam belajar

Tidak semua anak bisa mendapat nilai sempurna di semua mata pelajaran ataupun nilai sempurna di setiap tugas yang ada. Jangan memarahi sang anak ketika mereka membuat sebuah kesalahan ataupun mendapat nilai yang kurang bagus.
Baca juga:
Jangan Pernah Bandingkan Anak dengan Teman Sebaya
Anak juga membutuhkan semangat dari orang tuanya untuk berusaha semaksimal mungkin, dan kamu sebagai orang tua harus mencari tahu mengapa mereka tidak sedang ingin melakukan pekerjaan dengan baik. Namun, orang tua pun harus mengetahui bahwa hal semacam ini adalah sesuatu yang wajar dalam proses belajar anak. (ape)
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami

Ikut Demo karena Ajakan di Media Sosial, Ratusan Pelajar dari Luar Jakarta Dihentikan Polisi saat Menuju Gedung MPR/DPR

Strategi Disdik DKI Cegah Siswa Ikut Demo, Pemberlakuan Belajar Jarak Jauh hingga Pengawasan Khusus pada Sekolah Rawan

Pemerintah Targetkan 12 Sekolah Garuda Rampung pada 2026, 4 Siap Beroperasi

Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat

Fenomena Gunung Es, masih Banyak Anak di Jakarta yang Putus Sekolah

Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak

Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain

Banyak Siswa Takut Cek Kesehatan Gratis, Dokter Spesialis Anak Sebut Peran Guru Diperlukan

Terungkap! Ini Dalang di Balik Tunjangan Gila-gilaan untuk Dokter Spesialis dan Subspesialis di Daerah 3T
