Ombudsman Jakarta Panggil Dinkes DKI Terkait Vaksinasi Keluarga Anggota DPRD
Kepala Perwakilan Ombudsman Jakarta Raya, Teguh P. Nugroho. Foto: Humas Ombudsman
MerahPutih.com - Ombudsman Jakarta Raya akan panggil Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta jika berani memfasilitasi keluarga anggota DPRD DKI Jakarta untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19.
Kepala Ombudsman Perwakilan Jakarta Raya, Teguh Nugroho menegaskan, jika kegiatan itu benar terjadi disinyalir menyalahi aturan atau biasa disebut mal administrasi.
Baca Juga
Keluarga Anggota DPRD DKI Jakarta Dipastikan Terima Vaksinasi COVID-19
"Ya silakan saja. Nanti kami akan memeriksa Dinkes DKI Jakarta kalau sampai dewan memberi ke keluarganya," terang Tegus di Jakarta, Selasa (16/3).
Menurut dia lagi, permintaan vaksin COVID-19 untuk keluarga anggota Legislator DKI itu melanggar petunjuk teknis yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Pasalnya untuk saat ini hanya pekerja publik yang baru menerima vaksinasi yakni pedagang, guru, atlet, wartawan dan lansia.
"Kan di juknisnya hanya boleh penyelenggara pelayanan publik. Keluarga anggota dewan itu bukan penyelenggara pelayanan publik," ungkap dia.
Adapun sekarang ini anggota DPRD bersama dengan istri/suami tengah melaksanakan vaksinasi COVID-19 dosis kedua di gedung dewan Kebon Sirih.
Ombudsman pun menyesalkan kegiatan tersebut. Karena menurut Juknis istri/suami dewan bukan termasuk dalam pelan publik. Tak layak mereka menerima vaksin COVID-19.
"Bilangin aja itu udah mal administrasi gitu. Nanti kami akan panggil dinkesnya kalau kayak gt kan sudah jelas. Harusnya tidak boleh. Istri itu bukan pelayan publik," ungkapnya.
Seperti diketahui, Anggota DPRD DKI dari Fraksi Gerindra, Syarif memastikan, keluarga anggota dewan DKI akan menerima vaksinasi COVID-19. Kini Dinkes DKI masih mencari waktu yang pas untuk pelaksanaannya
"(Tanggal pasti?) Belum, saya dengar ketua lagi koordinasi. Kan lagi diukur stok nya," ujar Syarif di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (12/3).
Anggota DPD Gerindra ini menyampaikan, nantinya ada 3 orang keluarga yang akan diboyong DPRD untuk disuntik vaksin. (Asp)
Baca Juga
Epidemiologi UI Komentar Menohok Soal DPRD DKI Minta Keluarga Divaksin
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Dana Transfer Daerah Dipangkas, Pemprov DKI Hanya Bisa Uji Coba 100 Sekolah Swasta Gratis Tahun Depan
DPRD Harap Pemprov DKI Jangan Terburu Naikkan Pajak, Warga Sudah Terdampak Usai DBH Dipangkas
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
PDPI Beberkan Dosa-Dosa Gaya Hidup Pemicu ISPA dan Cara Menghindarinya Tanpa Ribet
Pansus KTR DKI Cabut Larangan Merokok 200 Meter dari Tempat Pendidikan dan Area Anak
DPRD DKI Desak Solusi Mikroplastik Air Hujan, ITF Sunter-Bantargebang Jadi Kunci
RAPBD DKI 2026 Disesuaikan Jadi Rp 81,2 Triliun, Dana Bagi Hasil dari Pusat Turun Rp 15 Triliun
Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi