News Anchor Bertenaga AI Pertama di Korea Selatan Tampak Sangat Realistis


News Anchor Bertenaga AI Pertama di Korea Selatan Terlihat mirip dengan pembawa berita manusia (Foto: MBN News)
SALURAN televisi Korea Selatan MBN, baru-baru ini memperkenalkan pemirsanya News Anchor bertenaga Augmented Reality (AI) pertama di Korea Selatan. News Anchor atau pembawa berita tersebut terlihat begitu realistis, seperti pembawa berita manusia asli.
Dikembangkan oleh MBN dalam kemitraan dengan perusahaan produksi kecerdasan buatan, Money Brain, pembawa berita bertenaga AI pertama Korea Selatan, dilaporkan sangat mirip dengan inspirasi manusianya.
Baca Juga:
Teknologi AI Bisa Deteksi COVID-19 Hanya dengan Mendengarkan Suara Batuk
Pembawa berita AI tersebut tidak hanya memiliki tampilan dan suara yang sama persis dengan seorang pembawa berita ternama Kim Ju-ha, dia juga menirukan gerakan kecil yang terkadang di lakukan Kim. Seperti mengutak-atik pena saat membawakan berita.

Selama siaran pada 6 November, AI Kim bahkan berbagi percakapan dengan Kim Ju-ha di kehidupan nyata, untuk membandingkan suara mereka, yang tampaknya membuat banyak orang ketakutan.
"Saya diciptakan melalui pembelajaran mendalam 10 jam video Kim Ju-ha, mempelajari detail suara, cara dia berbicara, ekspresi wajah, cara bibirnya bergerak, dan cara dia menggerakan tubuhnya dan berita yang diberdayakan," kata Pembawa berita AI itu, seperti yang dilansir dari laman odditycentral.
"Saya bisa melaporkan berita persis seperti yang dilakukan pebawa berita Kim Ju-ha," tambahnya.
MBN mengungkapkan bahwa pembawa berita AI mungkin lebih cocok untuk menangani bencana alam dan keadaan darurat lainnya, karena tersedia kapan saja, siang ataupun malam. Perusahaan juga mengharapkan teknologi baru ini bisa membantu memangkas biaya tenaga kerja dan produksi.
Baca Juga:
Meski terdengar menakutkan bagi pembaca berita manusia, beberapa ahli yakin bahwa avatar digital bertenaga AI ini tidak akan pernah sepenuhnya menggantikan pebawa berita manusia.
Yoo Seung-chul, seorang profesor di School of Communication & Media di Ewha Womans University di Seoul, percaya bahwa konsep robot atau avatar digital yang hampir menyerupai manusia, terlalu 'aneh' bagi sebagian manusia, dan menimbulkan perasaan tidak enak. Karena itu pekerjaan manusia asli sebagai pembawa berita tidak akan tergantikan.
"Teknologi AI itu tidak bisa melewati garis yang sangat halus, di mana itu tidak terlalu berbeda dari manusia, tapi juga tidak terlalu mirip," ujar Yoo.
"Bahkan bila menjadi terlalu alami bagi manusia untuk mengetahui apakah itu nyata atau tidak, pikiran manusia akan segera menolaknya begitu mereka mengetahui bahwa itu tidak nyata," lanjutnya.
Reaksi para pemirsa di Korea Selatan terhadap peluncuran AI Kim pada 6 November cukup beragam. Beberapa orang memuji kemiripannya dengan Kim Ju-ha yang asli, sementara yang lain menyatakan diri mereka 'ketakutan' oleh kemiripan tidak wajar yang sama.
Meskipun AI Kim mungkin adalah pembawa berita bertenaga AI pertama di Korea selatan ini jelas bukan yang pertama di dunia. Beberapa tahun yang lalu, kantor berita China Xinhua meluncurkan dua pembawa berita AI yang tampak sangat realistis.
Selain itu, pada tahun lalu China Xinhua juga menghadirkan pembawa berita bertenaga AI pertama yang tampak sama mengesankannya dengan avatar digital MBN. (Ryn)
Baca Juga:
Belanja Semakin Efisien dengan Teknologi Artificial Intelligence
Bagikan
Berita Terkait
Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri

Pria Tewas Tertarik ke Mesin MRI karena Mengenakan Kalung Logam

Polisi India Kerja Keras Kuak Misteri Perempuan Rusia dan 2 Anaknya yang Tinggal di Gua, Baru Temukan sang Suami

Visa Kedaluwarsa Sejak 8 Tahun, Perempuan Rusia Ajak 2 Anaknya Tinggal di Gua di India

Coding Eror, Ribuan Warga Norwegia Kena Prank Pengumuman Menang Hadiah Besar Lotere

Museum Belanda Pamerkan Kondom Langka Abad ke-19, masih Utuh belum Dipakai tapi Terbukti tak Efektif

Ubah Menu Restoran, Mantan Karyawan Disney Dipenjara 3 Tahun Plus Bayar Denda Rp 11,8 Miliar

Surat yang Ditulis di Atas Titanic sebelum Tenggelam Terjual Rp 6,5 Miliar

Meta Batal Garap Perangkat Headset Pesaing Apple Vision Pro

RS EMC Tangerang Kini Punya Layanan Operasi Tulang Belakang Berbasis AR
