Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri
Onigiri. (Foto: pexels-markus-winkler)
MERAHPUTIH.COM — SEBUAH jaringan toko serbaada (konbini) di Jepang menghentikan penjualan nasi kepal atau onigiri serta makanan siap saji lainnya di 1.600 toko. Penghentian dilakukan setelah diketahui bahwa staf memalsukan tanggal kedaluwarsa.
Seperti dilaporkan BBC, Ministop mendapati staf di beberapa toko serbaada memperpanjang tanggal kedaluwarsa dengan tidak menempelkan label pada makanan tersebut hingga satu atau dua jam setelah dibuat. Pekerja lain bahkan mengganti label dengan tanggal palsu setelah produk dijual.
Pelanggaran ini dilaporkan terjadi di 23 toko di seluruh negeri, termasuk di kota-kota besar seperti Tokyo, Kyoto, dan Osaka.
Jaringan ini telah menghentikan penjualan onigiri di sebagian besar toko mereka sejak 9 Agustus. Pada Senin (18/8), mereka memperluas penghentian tersebut ke makanan siap saji lainnya demi melakukan penyelidikan darurat.
"Kami dengan tulus meminta maaf atas ketidaknyamanan besar yang ditimbulkan kepada para pelanggan yang telah mendukung onigiri buatan tangan dan kotak bento buatan tangan Ministop," kata perusahaan itu dalam pernyataan pada Senin. Pihaknya menambahkan sejauh ini belum ada laporan masalah kesehatan dari pelanggan.
Baca juga:
Konbini merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari di Jepang, tempat orang, khususnya para komuter, singgah untuk membeli makanan terjangkau yang mengenyangkan, belanja kebutuhan mendadak, hingga keperluan perbankan.
Onigiri populer di kalangan pelanggan yang mencari makanan praktis karena bola nasi ini mudah dibawa, dibungkus dengan nori (rumput laut kering) dan diisi dengan lauk berprotein seperti salad tuna atau telur ikan kod.
Ministop mengoperasikan lebih dari 1.800 toko di seluruh Jepang. Fokusnya pada makanan segar, dengan hidangan panas yang disiapkan langsung di toko. Hal itu membuatnya berbeda dari jaringan konbini yang lebih besar.(dwi)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Jepang Bakal Naikkan Biaya Visa, Bisa Capai Rp 4,2 Juta Bagi Penduduk Asing
CHAMELEON LIME WHOOPIEPIE Rilis 'Whoop It Up' Deluxe: 22 Lagu, 'PUNKS', dan Nostalgia Tamagotchi
Selain di Indonesia, Cloudflare Tengah Bermasalah Dengan Jepang
Tahap Pertama, Mobil Buatan Jepang Disasar Pakai BBM Bioetanol 10 Persen
Toyota Bakal Gelontorkan Rp 1,6 Trilun di Proyek Hilirisasi Timah dan Tembaga
Gempa M 6,7 Lepas Pantai Sanriku, Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami Sore Tadi
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
Jalan Panjang Mimpi Besar Kuliner Indonesia, Saatnya Belajar Gastrodiplomacy dari Korsel & Thailand
Jamuan ala ‘Bon Appetit, Your Majesty’ di KTT APEC, Menu Khas Korea dengan Sentuhan Modern dan Kemewahan
Kuah Keju Sensasi Inovasi Baru Menikmati Bakso Tradisional