Pria Tewas Tertarik ke Mesin MRI karena Mengenakan Kalung Logam

Dwi AstariniDwi Astarini - Senin, 21 Juli 2025
 Pria Tewas Tertarik ke  Mesin MRI karena Mengenakan Kalung Logam

Seorang pria meninggal tersedot ke mesin MRI.(foto: pexel/mart production)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MERAHPUTIH.COM — SEUNTAI kalung membuat seorang pria kehilangan nyawa saat menemani istrinya menjalani pemeriksaan magnetic resonance imaging (MRI). Seorang pria berusia 61 tahun dikabarkan tertarik ke mesin MRI di sebuah pusat medis. Ia diketahui mengenakan kalung logam berat saat membantu istrinya dalam pemeriksaan itu.

Seperti dilansir BBC, pria tersebut, yang identitasnya belum diungkapkan, masuk ke ruangan di Nassau Open MRI di Westbury, Long Island, New York, AS tanpa izin. Ketika ia masuk, mesin MRI sedang menyala. Demikian dilaporkan Departemen Kepolisian Nassau County.

Seorang pasien di fasilitas tersebut mengatakan kepada media lokal bahwa suaminya ialah korban yang meninggal. Ia mengatakan ia memanggil sang suami ke dalam ruangan setelah menjalani pemindaian pada Rabu (16/7).

Meski polisi belum merilis identitas korban, Adrienne Jones-McAllister mengatakan kepada stasiun televisi lokal News 12 Long Island bahwa suaminya, Keith, ialah orang yang meninggal dunia. “Ia melambaikan tangan ke arah saya, lalu tubuhnya langsung lemas,” katanya sambil berlinang air mata.

Adrienne mengatakan saat itu ia sedang menjalani MRI untuk lututnya dan meminta suaminya masuk ke ruangan untuk membantunya berdiri setelah pemeriksaan selesai. Ia menjelaskan suaminya mengenakan rantai seberat sekitar 9 kg dengan gembok yang biasa ia gunakan untuk latihan angkat beban. “Saat itu juga, mesin menarik tubuhnya, membalikkan arahnya, dan dia membentur mesin MRI,” katanya.

Baca juga:

Billie Eilish Dilempar Kalung oleh Penggemar saat Konser di Arizona



Adrienne mengatakan teknisi mencoba menarik suaminya menjauh dari mesin. “Saya berteriak, ‘bisakah Anda matikan mesinnya? Hubungi 911. Lakukan sesuatu. Matikan mesin sialan ini!’,” ujarnya.

“Korban laki-laki mengenakan rantai logam besar di lehernya yang menyebabkan dirinya tertarik ke dalam mesin. Itu mengakibatkan kondisi medis serius,” kata Departemen Kepolisian Nassau County, yang kini tengah menyelidiki insiden tersebut.

Pejabat menyebut insiden tersebut menyebabkan kondisi darurat medis dan korban dibawa ke rumah sakit. Namun, ia dinyatakan meninggal dunia pada Kamis (17/7). Mesin MRI menggunakan medan magnet yang sangat kuat untuk menghasilkan gambar detail. Pasien biasanya diminta melepas semua benda logam dan mengganti pakaian sebelum menjalani pemindaian MRI atau mendekati mesin tersebut.

Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), mesin MRI memiliki medan magnet yang cukup kuat untuk menarik benda magnetik dari berbagai ukuran, seperti kunci, ponsel, bahkan tabung oksigen. Hal itu dapat merusak mesin atau menyebabkan cedera pada pasien maupun tenaga medis jika benda-benda tersebut berubah menjadi proyektil.

Pada 2001, seorang anak laki-laki berusia enam tahun meninggal dunia akibat retak pada tengkorak saat menjalani pemeriksaan MRI di sebuah pusat medis di Kota New York. Insiden itu terjadi karena kekuatan magnet dari mesin MRI melemparkan tabung oksigen ke arahnya.(dwi)

Baca juga:

Chanel Hadirkan Aksesori Unik Perpaduan Kalung, Jam, dan Earphone

#Berita Unik #Kesehatan #Amerika Serikat
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Dunia
Hakim Batalkan Kebijkan Pemotongan Dana untuk Harvard oleh Donald Trump, Pemerintah akan Ajukan Banding
Hakim menyebut langkah Trump sebagai kedok untuk serangan ideologis terhadap universitas top AS.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
  Hakim Batalkan Kebijkan Pemotongan Dana untuk Harvard oleh Donald Trump, Pemerintah akan Ajukan Banding
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah
Sejak Jumat lalu, ada sekitar 104.000 unggahan dengan tagar #Trumpdead di platform X milik Elon Musk, dengan total 35,3 juta tayangan.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah
Dunia
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Trump sehari sebelumnya menuduh pemimpin Rusia, China dan Korea Utara berkonspirasi melawan AS.
Frengky Aruan - Rabu, 03 September 2025
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Bagikan