Minta Kolom Agama Diisi, Masyarakat Baduy Geruduk Pendopo Kabupaten Lebak


Masyarakat Baduy (Foto: MerahPutih/ Abd Majid)
MerahPutih Nasional- Ribuan Masyarakat Baduy mendatangi pendopo Kabupaten Lebak meminta agar Pemkab segera merealisasikan tuntutan mereka untuk mencantumkan kepercayaan 'Sunda Wiwitan' dalam Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP).
"Kami hanya mohon bagaimana Bu Bupati isi kolom agama di KTP kami," ujar Jaro Saija, perwakilan Warga Baduy, saat melakukan tradisi Seba, Sabtu (14/5).
Menanggapi hal itu, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya menyatakan, keinginan Masyarakat Baduy telah diakomodir dan tinggal menunggu waktu.
"Masalah KTP, pihak Pemda sudah melakukan negosiasi ke (pemerintah) pusat, hanya saja belum menuai hasil. Kita doakan saja semoga cepat selesai," ungkapnya.
Sebelumnya diketahui, kepercayaan Sunda wiwitan pernah tercantum dalam kolom agama KTP, pada tahun 1972 hingga 2010. Namun, pada 2011 hingga saat ini kolom agama dikosongkan.
Oleh sebab itu, Masyarakat Baduy meminta kepada Pemkab untuk membantu mereka agar kolom agama di KTP yang dikosongkan diisi kembali dengan kepercayaan Sunda Wiwitan.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Golkar Siapkan Posisi Jika Setnov Mau Aktif Lagi di Kepengurusan Partai

Golkar Tegaskan Setnov Tidak Pernah Dipecat, Statusnya Masih Kader Beringin

Menteri Hukum Tegaskan Pembebasan Bersyarat Setya Novanto Murni Wewenang Pengadilan

ICW Kritik Pembebasan Bersyarat Setya Novanto, Sebut Kemunduran dalam Pemberantasan Korupsi

Setnov Wajib Lapor Sebulan Sekali ke Penjara Sampai 2029, Bisa Dihukum Kembali jika Langgar Aturan

MA Kabulkan PK Setya Novanto, Vonis Disunat Jadi 12 Tahun 6 Bulan

Menkum: Pengadilan Singapura Tolak Penangguhan Penahanan Paulus Tannos, Proses Ekstradisi Masih Panjang

Buron Korupsi e-KTP Menolak Pulang, Komisi XIII DPR: Negara Tidak Boleh Kalah

KPK Pastikan Penangguhan Penahanan Paulus Tannos Belum Disetujui Singapura

Pemerintah Hadapi Kendala Pulangkan Buronan Korupsi e-KTP Paulus Tannos dari Singapura
