Menparekraf Gandeng Komunitas Motor untuk Bangkitkan Wisata Indonesia
Menparekraf gandeng komunitas motor untuk bangkitkan pariwisata Indonesia (foto: instagram @sandiuno)
PANDEMI COVID-19 memberikan dampak negatif bagi berbagai sektor, termasuk pariwisata. Banyak tempat wisata yang kian meredup di masa sulit ini.
Oleh karena itu, Menteri Pariwisata serta Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengambil sebuah langkah jitu dengan mengajak komunitas motor untuk menghidupkan pariwisata di Indonesia.
Baca Juga:
CHSE dan Prokes Kunci Untuk Bangkitkan Pariwisata di Tengah Pandemi
Pada program Wonderful Ride, Kemenparekraf membuat sebuah konsep perjalanan bermotor dengan menyambangi jalur-jalur wisata unggulan di Jawa Tengah, dari mulai 15-17 Juni 2021.
"Saya meminta semua komunitas motor ikut membantu pemerintah untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata dengan berbagai program kreatif yang tentunya bisa menghidupkan ekonomi masyarakat," Jelas Sandi, seperti yang dikutip dari laman Antara.
Pada program tersebut, komunitas motor atau kendaraan roda dua, memiliki peran penting dalam mengembangkan dunia pariwisata di Indonesia, khususnya dengan aktivitas touring-nya. Apalagi keberadaan destinasi wisata di sejumlah daerah, bisa dengan mudah dijangkau oleh para bikers dengan tujuan pelesir.
Kemudian, dari konteks ekonomi kreatif, industri sepeda motor pun merupakan salah satu segmen yang akan terus berkembang dinamis dengan beragam kreasi para pegiatnya.
Berangkat dari hal itu, Kemenparekraf pun membuat Wonderful Ride terkait dengan program Gerakan Bersama Komunitas (Geber Komunitas). Peran komunitas di sini ialah turut serta dalam mensosialisasikan program Kemenparekraf guna membiasakan masyarakat berwisata #DiIndonesiaAja.
Baca Juga:
Dalam rangkaian program Wonderful Ride, Kemenparekraf juga mengajak dua artis yang dikenal sebagai penggemar motor, yaitu Tora Sudiro dan Darius Sinathrya. "Sudah seharusnya komunitas motor itu bersinergi dengan pemerintah untuk ikut mendorong pemulihan dunia pariwisata di Indonesia. Mereka bisa memberikan informasi akses dan fasilitas sebuah tujuan wisata kepada masyarakat dari hasil touring-nya," tutur Tora Sudiro.
Darius Sinathrya menambahkan dibutuhkan adanya kolaborasi antara komunitas motor dengan stakeholder di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Ia juga mengatakan Wonderful Ride akan membuka wawasan bagi para komunitas untuk ikut menjaga lingkungan sekitar.
"Telah banyak contoh berbagai kegiatan bermotor seperti adventure memiliki nilai positif dalam kaitannya dengan dunia pariwisata di daerah. Mereka bisa menjangkau tempat-tempat baru yang berpotensi menjadi tujuan wisata bagi masyarakat umum," ujar Darius.
Kegiatan Wonderful Ride juga mendapatkan dukungan dari sejumlah pihak. Dari mulai PT Pegadaian (Persero), perusahaan sektor otomotif, hingga komunitas sepeda motor, salah satunya LA32 Riders.
Sejumlah lokasi wisata yang akan dipromosikan pada program ini yaitu Candi Arjuna Dieng, Desa Wisata Posong Temanggung, Gua Kriskendo Kulon Progo, Desa Wisata Tuk Songo Borobudur, Tugi Yogyakarta, dan Desa Wisata Jagalan. (ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Stop Manjakan Pariwisata dengan Uang Negara, DPR Desak Pemerintah Fokus Infrastruktur dan Sport Tourism ala Eropa
Pengesahan UU Pariwisata Dinilai Bakal Jadi Angin Segar Target Ekonomi 8 Persen
DPR Resmikan RUU Kepariwisataan, Siap Beradaptasi dengan Revolusi Digital Global
Dukung Desa Kreatif dan UMKM, Kemenparekraf Ajukan Anggaran Rp1,06 Triliun
MBG Jadi 'Senjata Rahasia' Pemerintah untuk Tarik Wisatawan, Sampai Bikin Dunia Kagum dan Geleng-Geleng Kepala
Bantah Kasih Duit untuk Penggarapan Film Animasi 'Merah Putih: One for All', Pemerintah Sebut Hanya Kasih Masukan soal Teknis Cerita
DPR Desak Pemerintah Kembangkan Wisata Budaya Berbasis Desa
Menekraf Bocorkan Potensi Esports Indonesia: Bukan Cuma Main Game, Tapi Bisa Jadi Ladang Cuan
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi
Kemenpar Ingin Bentuk Pusat Penyelamatan, Pelatihan Porter dan Pemandu Wisata Gunung Kurangi Kecelakaan Saat Pendakian