Mendagri Batal Berkunjung ke Papua Barat


Penjabat Gubernur Papua Barat, Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Paulus Waterpauw. ANTARA/Tri Adi Santoso
MerahPutih.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dijadwalkan tiba di Manokwari, Papua Barat, Selasa (28/6) petang. Kunjungan tersebut ntuk membahas berbagai isu strategis dengan seluruh jajaran pemerintah di Papua Barat.
Belakangan, Penjabat Gubernur Papua Barat Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Paulus Waterpauw menyebut Menagri batal berkunjung ke Manokwari, Papua Barat, lantaran kondisi kesehatannya yang kurang mendukung atau sakit.
"Tadi saya sudah melapor ke beliau bahwa Ibu Ketua Umum PKK (Ny Tri Tito Karnavian) sudah tiba di Manokwari dengan selamat. Lalu beliau sampaikan, 'Kakak, kondisi saya tidak mendukung sehingga saya tidak bisa hadir’," ujar Waterpauw.
Baca Juga:
DPR Ungkap Alasan Ingin Sahkan RUU DOB Papua 30 Juni 2022
Meski begitu, dia berharap dalam waktu dekat Karnavian dapat mengagendakan kembali jadwal kunjungan kerja ke Papua Barat.
"Saya juga menyampaikan, kita tetap menunggu waktu dari Pak Menteri untuk datang memberikan arahan kepada kami kepala daerah," ujarnya, dikutip Antara.
Beberapa isu strategis yang rencananya akan dibahas bersama para kepala daerah se-Papua Barat, diantaranya yaitu terkait pelaksanaan UU Nomor 2/2021 tentang Otsus Papua (jilid 2), semangat otonomi daerah, dan realisasi anggaran Papua Barat tahun 2022.
Baca Juga:
Aliansi Warga Solo Dukung RUU Pemekaran Papua
Waterpauw mengaku sudah menindaklanjuti informasi pembatalan kunjungan kerja Mendagri kepada seluruh bupati dan wali kota se-Papua Barat.
"Informasi ini sudah saya sampaikan kepada para bupati dan wali kota untuk jangan datang ke Manokwari dulu sampai kondisi Mendagri membaik dan dijadwalkan kembali kunker ke Papua Barat," katanya. (*)
Baca Juga:
Pemekaran Provinsi Diharapkan Percepat Kesejahteraan Orang Asli Papua
Bagikan
Berita Terkait
Mendagri Tito Minta Pemda Hidupkan Lagi Siskamling untuk Jaga Keamanan Wilayah

Mendagri Larang Kepala Daerah yang Wilayahnya Terjadi Demo Pergi Ke Luar Negeri

[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Usulkan Referendum untuk Kemerdekaan Aceh dan Papua Barat
![[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Usulkan Referendum untuk Kemerdekaan Aceh dan Papua Barat](https://img.merahputih.com/media/57/8d/e2/578de21120a135d5d5e7d2c791ac4b97_182x135.png)
Menteri Tito Sebut BUMD Rugi Karena Banyak Titipan, Pramono Sebut Tunjuk Tim Sukses Jadi Komisaris Tidak Masalah

Perusahaan Besar Terlibat Kasus Beras Oplosan, DPR: Jangan Ditutup-tutupi, Penegakan Hukum Tanpa Pandang Bulu

300 BUMD Merugi Rp 5,5 Triliun, Tito: Banyak Diisi Orang Tak Profesional dan Tim Sukses

Pemerintah Kaji Putusan MK yang Pisahkan Pemilu Nasional dan Daerah, Termasuk Dampak Negatifnya

[HOAKS atau FAKTA]: Mendagri Tito Sebut 100 Pulau akan Dijual Cuma-Cuma
![[HOAKS atau FAKTA]: Mendagri Tito Sebut 100 Pulau akan Dijual Cuma-Cuma](https://img.merahputih.com/media/ea/90/a7/ea90a76cc4ce6162e17453c96a46b02d_182x135.jpeg)
Retret Kepala Daerah Gelombang Dua Bukan Di Akmil, Prabowo Belum Pasti Hadir

Boleh Gelar Rapat di Hotel dan Restoran, DPRD DKI Jakarta Tunggu Keputusan Pemerintah Pusat
