Menag Pastikan Pelayanan Haji di Arafah Sudah Lebih Baik dari Sebelumnya
Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas mencoba kasur yang disediakan di tenda jamaah di Arafah, Selasa (5/7). (Foto: Antara)
MerahPutih.com- Jemaah haji Indonesia akan mendapatkan sejumlah fasilitas saat melakukan wukuf di Arafah, yang merupakan momentum puncak haji.
Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas memastikan, kesiapan layanan yang akan diberikan kepada jemaah haji Indonesia selama di Arafah.
Baca Juga:
Wapres Ma'ruf dan Istri Berangkat Naik Haji atas Undangan Khusus
"Hari ini kita sama-sama mengecek Arafah. Alhamdulillah, Arafah siap sambut jemaah. Secara umum, layanan jauh lebih baik di banding sebelumnya," terang Yaqut dalam keterangan persnya di Arafah, Selasa (5/7).
Ikut dalam pengecekan ini, delegasi Amirul Hajj dan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH). Bersama Yaqut, mereka melihat sejumlah fasilitas di Arafah.
"Kita cek peningkatan kualitas layanan yang dijanjikan Syarikat atau Muassasah. Tadi kita lihat tenda sudah dilengkapi dengan kasur. Sehingga diharapkan jemaah bisa istirahat dan mendapat posisi lebih nyaman dibanding sebelumnya," papar Yaqut.
Kasur yang ditata rapih diharapkan bisa menjadi tempat jemaah, untuk beristirahat, sekaligus juga beribadah dan berzikir selama di Arafah.
"Semoga ini menambah khidmat dan kekhusyukan mereka dalam beribadah," harap Yaqut.
Baca Juga:
Diundang Raja Arab, Wapres Ma'ruf Amin akan Berangkat Ibadah Haji
Di tengah cuaca yang sangat panas, ia juga berharap AC yang dipasang di tiap tenda bisa lebih dingin. Sebab, suhu yang lebih dingin di tenda akan memberi kenyamanan jemaah dalam beribadah.
"Di sisa waktu yang ada, ini akan terus disiapkan," ungkap dia.
Layanan lainnya adalah toilet, Yaqut melihat itu juga sudah disiapkan lebih banyak, termasuk sejumlah toilet portabel. Ini menurutnya penting agar jemaah tidak lama mengantri, baik saat akan mandi dan bersuci.
"Saya berharap, toilet portabel juga bisa ditambah untuk jemaah perempuan. Sebab, jumlah jemaahnya lebih banyak dan butuh waktu lebih lama di toilet," sambungnya.
Selama di Arafah, jemaah akan mendapat layanan katering sebanyak lima kali di Arafah. Layanan katering juga diberikan 10 kali saat di Mina, dan satu paket snack di Muzdalifah. Katering akan disiapkan dengan menu Nusantara agar jemaah bisa menikmatinya.
"Kami berusaha memberikan layanan terbaik kepada jemaah agar mereka bisa menjalani rangkaian ibadah puncak haji ini secara nyaman, khidmat, dan khusyuk," harap Yaqut. (Knu)
Baca Juga:
DPR RI Minta Pemerintah Cabut Izin Biro Travel Haji yang Tak Sesuai Prosedur
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
DPR Ingatkan BPKH Jangan Jadikan Uang Umat untuk Proyek Infrastruktur yang Tak Ada Urusannya dengan Ka'bah
Kebijakan Masa Tunggu Haji 26 Tahun Ciptakan Ketidakadilan Baru yang Rugikan Ribuan Calon Haji, Prioritaskan Jemaah Lansia Agar Tidak Tunggu Sampai Tutup Usia
Gerindra Soroti Pasal Krusial RUU PKH, Jangan Sampai Dana Miliaran Rupiah Jadi Bancakan Investasi Gelap
Biaya Haji Turun, Puan Sebut Terapkan Prinsip Berkeadilan Bagi Seluruh Calon Jemaah
2 Syarikah Ditunjuk Urus Haji 2026, DPR Ingin Pastikan Komitmen Pelayanan Terbaik
Komnas Haji Apresiasi Biaya Haji 2026 Turun, Minta Kualitas Layanan Tetap Maksimal
Ongkos Haji 2026 Diketok Rp 54,19 Juta, Jemaah Punya Waktu Pelunasan 6 Bulan
Biaya Haji 2026 Turun Rp 2 Juta, DPR: Kualitas Layanan Jamaah Harus Tetap Terjaga
Biaya Haji 2026 dan Kuota Per Provinsi: Jawa Timur Mendominasi
Biaya Haji 2026 Harusnya Naik Rp 2,7 Juta, Dahnil Anzar: Turun Berkat Instruksi Prabowo