Memperingati Vaksin Polio Pertama

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 27 April 2023
Memperingati Vaksin Polio Pertama

Meskipun polio berhasil diatasi namun ancamannya masih ada. (freepik/freepik)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SALAH satu vaksin yang sifatnya wajib diberikan pada anak-anak adalah vaksin polio. Mengutip Siloam, vaksin polio adalah vaksin untuk mencegah penyakit polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan, bahkan bisa berujung pada kematian.

Apa sebenarnya penyakit polio itu? Menurut History.com, poliomielitis atau yang lebih dikenal dengan nama polio merupakan penyakit menular yang sudah ada sejak zaman dahulu dan disebabkan oleh virus.

Baca Juga:

Polio, Semua yang Harus Kamu Ketahui

polio
Vaksin pertama untuk mengtasi polio diberikan pada 26 April 1956. (freepik/freepik)

Penyakit ini kerap terjadi pada anak-anak dan dapat menyebabkan kelumpuhan. Penyakit ini mencapai proporsi epidemi sepanjang paruh pertama abad ke-20.

Selama tahun 1940-an dan 1950-an, polio dikaitkan dengan paru-paru besi dan tangki logam besar yang dirancang untuk membantu penderita polio yang mengalami kelumpuhan dan gangguan pernapasan.

Bagaimana sih perjalanan vaksin polio sampai bisa diwajibkan kaya sekarang ini? Berawal dari saat Presiden Franklin Roosevelt mengalami polio yang menyebabkan kelumpuhan dari pinggang ke bawah.

Kemudian pada 1938 ia memutuskan untuk mendirikan National Foundation for Infantile Paralysis, yang kemudian berganti nama menjadi March of Dimes. Ini adalah organisasi bertanggung jawab untuk mendanai sebagian besar penelitian mengenai penyakit tersebut, termasuk uji coba vaksin Salk.

Itu adalah vaksin polio pertama kali diujicobakan pada 26 April 1956 yang melibatkan 1,8 juta anak yang dimulai dari anak-anak SD Franklin Sherman di Virginia, AS.

Baca Juga:

Waspadai Gejala dan Cara Pencegahan Polio

anak
Polio kerap terjadi pada anak-anak. (freepik/freepik)

Kemudian didistribusikan ke anak-anak di Kanada dan Finlandia dengan menggunakan metode double-blind. Yakni metode yang artinya baik pasien maupun dokter tidak tahu apakah yang disuntikkan ke dalam tubuh anak-anak itu vaksin polio Salk ataukah bohongan.

Untungnya, setahun kemudian pada 12 April 1955 tidak terlihat indikasi aneh pada anak-anak yang menerima vaksin polio Salk. Kemudian disimpulkan bahwa vaksin tersebut aman dan efektif. Lantas pemberian vaksin polio dengan cepat menjadi bagian standar imunisasi anak di Amerika.

Polio, yang dikenal secara resmi sebagai poliomielitis, merupakan penyakit menular yang sudah ada sejak zaman dahulu dan disebabkan oleh virus. Ini terjadi paling sering pada anak-anak dan dapat menyebabkan kelumpuhan.

Saat ini, polio telah diberantas di sebagian besar dunia karena vaksin. Namun, sayangnya penyakit ini masih belum ada obatnya dan masih terjadi di sejumlah kecil negara di Afrika dan Asia. (kmp)

Baca Juga:

WHO Nyatakan Afrika Bebas dari Virus Polio Liar

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Bagikan