Memperingati Vaksin Polio Pertama


Meskipun polio berhasil diatasi namun ancamannya masih ada. (freepik/freepik)
SALAH satu vaksin yang sifatnya wajib diberikan pada anak-anak adalah vaksin polio. Mengutip Siloam, vaksin polio adalah vaksin untuk mencegah penyakit polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan, bahkan bisa berujung pada kematian.
Apa sebenarnya penyakit polio itu? Menurut History.com, poliomielitis atau yang lebih dikenal dengan nama polio merupakan penyakit menular yang sudah ada sejak zaman dahulu dan disebabkan oleh virus.
Baca Juga:

Penyakit ini kerap terjadi pada anak-anak dan dapat menyebabkan kelumpuhan. Penyakit ini mencapai proporsi epidemi sepanjang paruh pertama abad ke-20.
Selama tahun 1940-an dan 1950-an, polio dikaitkan dengan paru-paru besi dan tangki logam besar yang dirancang untuk membantu penderita polio yang mengalami kelumpuhan dan gangguan pernapasan.
Bagaimana sih perjalanan vaksin polio sampai bisa diwajibkan kaya sekarang ini? Berawal dari saat Presiden Franklin Roosevelt mengalami polio yang menyebabkan kelumpuhan dari pinggang ke bawah.
Kemudian pada 1938 ia memutuskan untuk mendirikan National Foundation for Infantile Paralysis, yang kemudian berganti nama menjadi March of Dimes. Ini adalah organisasi bertanggung jawab untuk mendanai sebagian besar penelitian mengenai penyakit tersebut, termasuk uji coba vaksin Salk.
Itu adalah vaksin polio pertama kali diujicobakan pada 26 April 1956 yang melibatkan 1,8 juta anak yang dimulai dari anak-anak SD Franklin Sherman di Virginia, AS.
Baca Juga:

Kemudian didistribusikan ke anak-anak di Kanada dan Finlandia dengan menggunakan metode double-blind. Yakni metode yang artinya baik pasien maupun dokter tidak tahu apakah yang disuntikkan ke dalam tubuh anak-anak itu vaksin polio Salk ataukah bohongan.
Untungnya, setahun kemudian pada 12 April 1955 tidak terlihat indikasi aneh pada anak-anak yang menerima vaksin polio Salk. Kemudian disimpulkan bahwa vaksin tersebut aman dan efektif. Lantas pemberian vaksin polio dengan cepat menjadi bagian standar imunisasi anak di Amerika.
Polio, yang dikenal secara resmi sebagai poliomielitis, merupakan penyakit menular yang sudah ada sejak zaman dahulu dan disebabkan oleh virus. Ini terjadi paling sering pada anak-anak dan dapat menyebabkan kelumpuhan.
Saat ini, polio telah diberantas di sebagian besar dunia karena vaksin. Namun, sayangnya penyakit ini masih belum ada obatnya dan masih terjadi di sejumlah kecil negara di Afrika dan Asia. (kmp)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera

[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
![[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat](https://img.merahputih.com/media/dd/9e/b5/dd9eb5a1bf5cdc532052d7f541d290b4_182x135.png)
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan

Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga

Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak

Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas

Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
