Media Inggris Tepis Tudingan Israel Dalang Serangan Teroris Keji di Iran

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Kamis, 04 Januari 2024
Media Inggris Tepis Tudingan Israel Dalang Serangan Teroris Keji di Iran

Bendera Israel. Foto: Pixabay

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Harian ternama Inggris, The Guardian, menepis tudingan Israel berada di balik aksi serangan teroris yang menewaskan 103 orang di kota Kerman, Iran tenggara. Serangan teroris itu terjadi saat massa tengah berziarah guna memperingati empat tahun wafatnya Jenderal Qassem Soleimani.

The Guardian beralasan serangan yang terjadi Kerman itu sangat jauh berbeda dengan karakteristik serangan Israel sebelumnya terhadap target-target Iran. Menurut The Guardian, ciri khas serangan Israel selama ini adalah membunuh tokoh-tokoh penting dalam militer dan sains Iran.

Baca Juga:

Biaya Perang Israel Capai Rp 897,3 Triliun

Apalagi, The Guardian menegaskan Israel saat ini tengah menghadapi sejumlah situasi genting terkait kondisi di Timur Tengah. Siuasi-situasi genting yang dimaksud antara lain pertempuran sengit antara Hamas dan Israel yang terus berkecamuk di Gaza, dan serangan drone Israel di Beirut, Lebanon, yang menewaskan seorang pemimpin Hamas.

"(Serangan Israel) Bukan menyerang warga sipil dalam jumlah banyak seperti biasanya dilakukan teroris, yang kini terjadi di Kerman," tulis The Guadian, seperti dilansir dari Antara, Kamis (4/1).

Diberitakan sebelumnya, Iran dihantam aksi serangan teroris yang memilukan pada Rabu (3/1) kemarin. Sebanyak 103 orang tewas dan 141 cedera akibat dua ledakan di kota Kerman, Iran tenggara saat massa tengah berziarah guna memperingati empat tahun wafatnya Jenderal Qassem Soleimani.

Baca Juga:

Serangan Teroris Hantam Iran Saat Peringatan Wafat Jenderal Soleimani, 103 Tewas

Soleimani yang asli penduduk Provinsi Kerman, dimakamkan di Astana Para Syuhada di ibu kota provinsi itu yang juga bernama Kerman. Mendiang panglima Garda Revolusi Islam Iran itu terbunuh dalam serangan drone AS di Bagdad, Irak, pada 3 Januari 2020 silam.

Wakil Gubernur Provinsi Kerman, Rahman Jalali, memastikan kedua ledakan di Astana Para Syuhada sebagai ulah para teroris. Adapun, Pemimpin Spritual Iran Ayatollah Khamenei menyatakan Iran akan menuntut pembalasan kepada para teroris pelaku serangan.

Khamenei menambahkan para pelaku pasti akan mendapat hukuman yang adil dan balasan keras atas tragedi yang diakibatkannya, dengan menyebut aksi teroris itu sebagai serangan keji.

"Musuh-musuh keji nan kriminal bangsa Iran sekali menciptakan tragedi yang membuat sejumlah orang mati syahid," kata Khamenei seperti dikutip kantor berita IRNA, Kamis (4/1). (*)

Baca Juga:

Israel Dikabarkan Bersiap Mengakhiri Operasi Darat Militer di Jalur Gaza

#Iran #Teroris #Konflik Palestina
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Pada tahun 2025, jumlah korban yang masih aktif dalam layanan LPSK tercatat sebanyak 30 terlindung per Agustus,
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Olahraga
Cuma Bawa 4 Pemain, Iran tak Gentar Bersaing di Asian Cup Woodball Championship 2025
Iran tak gentar bersaing di Asian Cup Woodball Championship 2025. Mereka datang ke Indonesia hanya mengandalkan empat pemain saja. Iran yakin bisa memberi kejutan di kejuaraan tersebut.
Soffi Amira - Kamis, 21 Agustus 2025
Cuma Bawa 4 Pemain, Iran tak Gentar Bersaing di Asian Cup Woodball Championship 2025
Dunia
Israel Mau Relokasi Paksa Warga Gaza Utara, Komisi I DPR: Bertentangan dengan Prinsip Kemanusiaan
Israel mau merelokasi paksa warga Gaza Utara ke Selatan. Komisi I DPR pun menilai, bahwa itu bertentangan dengan prinsip kemanusiaan. Lalu, menjadi sebuah pelanggaran serius.
Soffi Amira - Selasa, 19 Agustus 2025
Israel Mau Relokasi Paksa Warga Gaza Utara, Komisi I DPR: Bertentangan dengan Prinsip Kemanusiaan
ShowBiz
Madonna Desak Paus Leo Datangi Gaza: Hentikan Perang dan Penderitaan Anak Kecil Tak Berdosa
Madonna mengatakan dia tidak menyalahkan pihak siapapun dalam konflik ini. Dia hanya berusaha melakukan yang dia bisa lakukan mencegah anak-anak mati kelaparan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 12 Agustus 2025
Madonna Desak Paus Leo Datangi Gaza: Hentikan Perang dan Penderitaan Anak Kecil Tak Berdosa
Indonesia
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Densus 88 saat ini menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan keras (hard approach) dan pendekatan lunak (soft approach)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 08 Agustus 2025
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Indonesia
2 Ribu Warga Gaza Akan Ditempatkan di Pulau Galang, Bersifat Evakuasi dan Dipulangkan jika Sembuh
Merahputih.com - Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan pemberian layanan pengobatan bagi 2 ribu warga Gaza, Palestina yang menjadi korban konflik di Pulau Galang, Kepulauan Riau.
Frengky Aruan - Kamis, 07 Agustus 2025
2 Ribu Warga Gaza Akan Ditempatkan di Pulau Galang, Bersifat Evakuasi dan Dipulangkan jika Sembuh
Indonesia
Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap terduga pelaku terorisme berinisial Y di wilayah Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Frengky Aruan - Senin, 21 Juli 2025
Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor
Indonesia
BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026
BNPT juga menekankan perannya dalam mewujudkan keamanan nasional yang esensial bagi Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2026
Angga Yudha Pratama - Rabu, 16 Juli 2025
BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026
Indonesia
Pemerintah Bakal Coret Penerima Bansos yang Terbukti Terlibat Pendanaan Terorisme Hingga Tipikor
Presiden Prabowo Subianto sendiri telah menekankan pentingnya kerapian data agar program pemerintah menjangkau pihak yang benar-benar membutuhkan
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 12 Juli 2025
Pemerintah Bakal Coret Penerima Bansos yang Terbukti Terlibat Pendanaan Terorisme Hingga Tipikor
Dunia
IAEA Sebut Inspektur Nuklir telah Tinggalkan Iran
Iran secara resmi menangguhkan kerja sama mereka dengan badan pengawas nuklir PBB.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
IAEA Sebut Inspektur Nuklir telah Tinggalkan Iran
Bagikan