Israel Dikabarkan Bersiap Mengakhiri Operasi Darat Militer di Jalur Gaza

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Sabtu, 23 Desember 2023
Israel Dikabarkan Bersiap Mengakhiri Operasi Darat Militer di Jalur Gaza

Seorang tentara Israel terlihat berdiri di dekat ambulans. (ANTARA/Anadolu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Serangan Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah menewaskan lebih dari 20.000 warga Palestina, mayoritas perempuan dan anak-anak, dan melukai 53.320 orang.

Serangan membabi buta Israel ini, menyebabkan kehancuran di Gaza. Separuh kawasan permukiman rusak dan hancur, dan hampir 2 juta orang terpaksa mengungsi di daerah kantong padat penduduk itu di tengah kekurangan makanan dan air bersih.

Baca Juga:

PBB: Akhir 2023 Masa Termaut dalam Konflik Palestina-Israel

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan di X pada Sabtu bahwa penduduk Gaza sedang menderita kelaparan.

Israel mengabarkan, sedang bersiap untuk mengakhiri operasi darat militer di Jalur Gaza dalam beberapa pekan mendatang sebagai bagian dari perang tahap ketiga.

Media resmi Israeli Public Broadcasting Corporation melaporkan, mengutip sumber-sumber yang tidak disebutkan namanya, tentara Israel sedang bersiap melanjutkan ke tahap ketiga pertempuran dalam beberapa pekan mendatang, sesuai capaian operasi.

"Tahap ketiga mencakup penghentian operasi darat di Jalur Gaza, mengurangi jumlah pasukan angkatan darat dan penarikan pasukan cadangan, beralih ke serangan udara, dan mendirikan zona penyangga di perbatasan antara Israel dan Jalur Gaza," menurut sumber-sumber itu.

Laporan tersebut mengeklaim, pasukan Israel telah merebut kendali di sebagian besar wilayah Gaza utara, tetapi menghadapi kesulitan besar di wilayah selatan.

Tercatat, sedikitnya 472 tentara Israel tewas sejak operasi darat di daerah kantong Palestina itu dimulai pada 27 Oktober.

Situs berita Walla dan Saluran 12 Israel melaporkan , salah satu pasukan mereka di Gaza, yang dikenal sebagai Brigade Golani, telah kehilangan 44 tentara dalam 70 hari pertempuran.

Pasukan tersebut meninggalkan Gaza untuk melakukan restrukturisasi internal dan mengunjungi keluarga mereka selama beberapa hari. (*)

Baca Juga:

Israel Tawarkan Hadiah Bagi Pembocor Keberadaan Pimpinan Hamas di Gaza

#Perang #Israel #Gaza #Palestina
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Israel 813 Kali Langgar Gencatan Senjata Gaza, Banjir Kecaman Negara Eropa
Hamas setiap hari selalu memberikan laporan pelanggaran yang dilakukan Israel ke negara mediator gencatan senjata Gaza.
Wisnu Cipto - 1 jam, 43 menit lalu
Israel 813 Kali Langgar Gencatan Senjata Gaza, Banjir Kecaman Negara Eropa
Indonesia
Israel Lakukan 813 Kali Pelanggaran Gencatan Senjata di Gaza, Akses Bantuan Masih Dihambat
Denmark, Prancis, Yunani, Slovenia, dan Inggris mengecam kekerasan Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
Alwan Ridha Ramdani - 1 jam, 48 menit lalu
Israel Lakukan 813 Kali Pelanggaran Gencatan Senjata di Gaza, Akses Bantuan Masih Dihambat
Dunia
Presiden Trump Larang Warga 8 Negara Masuk AS, Termasuk Laos dan Palestina
Pemerintah AS juga mengumumkan pencabutan larangan visa nonimigran bagi warga Turkmenistan.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 Desember 2025
Presiden Trump Larang Warga 8 Negara Masuk AS, Termasuk Laos dan Palestina
Indonesia
Konflik Kamboja dan Thailand Bikin Sekolah Tutup, Ratusan Warga Mengungsi
prioritas utama saat ini adalah menghentikan pertempuran dan melindungi warga sipil di wilayah perbatasan
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 Desember 2025
Konflik  Kamboja dan Thailand  Bikin Sekolah Tutup, Ratusan Warga Mengungsi
Dunia
Trump Klaim Pasukan Stabilisasi Internasional di Gaza Bakal Didukung Banyak Negara
Trump mengatakan pasukan stabilisasi itu telah beroperasi secara efektif dan akan semakin kuat dengan dukungan internasional yang meluas.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 Desember 2025
Trump Klaim Pasukan Stabilisasi Internasional di Gaza Bakal Didukung Banyak Negara
Dunia
ICC Tolak Banding Israel, Status PM Benjamin Netanyahu Tetap Buron Kejahatan Perang
Majelis banding Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menolak gugatan Israel atas legalitas penyelidikan ICC terkait kasus kejahatan perang di Gaza
Wisnu Cipto - Selasa, 16 Desember 2025
ICC Tolak Banding Israel, Status PM Benjamin Netanyahu Tetap Buron Kejahatan Perang
Dunia
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Dewan Perdamaian tersebut merupakan komponen kunci dari kesepakatan gencatan senjata Trump untuk Jalur Gaza
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Indonesia
Kapal Perang USS Cincinnati-20 dan Drone AS Merapat ke Batam
Selain kapal perang, Kamboja, Laos, Thailand, dan Timor Leste juga berpartisipasi dengan mengirimkan Augmented Staff dalam latihan maritim ini.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 10 Desember 2025
Kapal Perang USS Cincinnati-20 dan Drone AS Merapat ke Batam
Indonesia
Angkatan Laut Thailand Luncurkan Operasi Skala Besar di Perbatasan Kamboja
Kapal perang HTMS Thepa dikerahkan ke area operasi dan ditugaskan untuk melakukan patroli dan pengintaian sepanjang waktu, tambah pernyataan itu.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 10 Desember 2025
Angkatan Laut Thailand Luncurkan Operasi Skala Besar di Perbatasan Kamboja
Indonesia
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
Penyerbuan ini dianggap melanggar Piagam PBB dan Resolusi Dewan Keamanan 2730 yang keluar 24 Mei 2024.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 Desember 2025
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
Bagikan