Mau Ikut CAT CPNS, Peserta Wajib Lakukan Tes Usap Antigen

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 30 Juli 2021
Mau Ikut CAT CPNS,  Peserta Wajib Lakukan Tes Usap Antigen

Tes CPNS. (Foto: MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Peserta tes atau ujian seleksi CPNS (calon pegawai negeri sipil) 2021 diminta menunjukkan surat usap antigen dengan hasil negatif COVID-19 saat pelaksaan ujian seleksi.

Kepala BKPSDM Kabupaten Penajam Paser Utara, Khairuddin mengatakan, Kewajiban menunjukkan tes usap antigen dengan hasil negatif virus corona menjadi salah satu persyaratan CPNS 2021 sebelum mengikuti ujian seleksi menggunakan sistem CAT (computer assited test).

Baca Juga:

Keberatan Seleksi Administrasi PNS, Begini Cara Protes Lewat Masa Sanggah

"Ujian seleksi CPNS atau CASN (calon aparatur sipil negara) dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan," ujarnya dikutip Antara, Jumat (30/7)

Ujian SKD (seleksi kompetensi dasar) dilaksanakan 25 Agustus hingga 4 Oktober 2021, dan tes SKB (seleksi kompetensi bidang) dilaksanakan 8 hingga 29 November 2021.

"Kami sudah siapkan kelengkapan berupa 100 unit komputer dan 20 unit komputer cadangan untuk tes CPNS yang akan dilaksanakan di aula Islamic Center," ujar Khairuddin.

Pendaftar CASN di Kabupaten Penajam Paser Utara melalui sistem dalam jaringan (daring/online) hingga penutupan pendaftaran Senin (25/7) tercatat 3.458 orang.

Setelah pendaftaran CPNS ditutup selanjutnya jelas Khairuddin, dilakukan seleksi berkas atau administrasi pelamar dan hasilnya diumumkan pada 28-29 Juli 2021.

Kabupaten Penajam Paser Utara mendapat jatah atau kuota formasi CASN pada 2021 sebanyak 706 orang, terdiri dari tenaga pendidik atau guru 416 orang, tenaga kesehatan 148 orang dan tenaga teknis 142 orang.

Sedangkan untuk penerimaan P3K (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) khusus guru di Kabupaten Penajam Paser Utara sebanyak 406 orang.

Tes CPNS. (Foto: Antara)
Tes CPNS. (Foto: Antara)

"Persyaratan utama untuk CPNS usia maksimal 35 tahun dan P3K berusia 59 tahun," ucap Khairuddin seraya menegaskan, anggaran disiapkan Rp1 miliar untuk pelaksanaan penerimaan CASN 2021.

Tahun ini, total Instansi Pemerintah yang membuka formasi seleksi ASN Tahun 2021 berdasarkan data progres finalisasi formasi pada SSCASN per 30 Juni 2021 Pukul 16.00 WIB, berjumlah 568 meliputi: 55 Instansi Pusat, 33 Instansi Pemerintah Provinsi, dan 480 Instansi Pemerintah Kabupaten/Kota.

Untuk tahapan pelaksanaan pada masing-masing seleksi terdiri dari Seleksi Administrasi; Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) untuk seleksi CPNS; dan meliputi Seleksi Administrasi; Seleksi Kompetensi (kompetensi teknis, manajerial, dan struktural); dan wawancara untuk seleksi PPPK. (*)

Baca Juga:

Epidemolog sampai Penyuluh Kesehatan Minim Pelamar CPNS dan PPPK

#Aparatur Sipil Negara (ASN) #Penerimaan CPNS #Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) #PNS
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Jejak Kesejahteraan ASN, DPR 'Ngebet' Hapuskan Beda Gaji PNS-PPPK
Pembahasan UU ASN akan melalui tahap naskah akademik di Baleg
Angga Yudha Pratama - Rabu, 15 Oktober 2025
Jejak Kesejahteraan ASN, DPR 'Ngebet' Hapuskan Beda Gaji PNS-PPPK
Indonesia
APBD DKI Jakarta 2026 Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur Pramono akan Kurangi Kuota Rekrutmen PJLP Tahun Depan
Nilai APBD DKI Jakarta 2026 diperkirakan turun menjadi Rp 79,06 triliun dari Rp 95,35 triliun pada tahun sebelumnya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 07 Oktober 2025
APBD DKI Jakarta 2026 Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur Pramono akan Kurangi Kuota Rekrutmen PJLP Tahun Depan
Indonesia
Gubernur Dedi Bakal Umumkan Pegawai Termalas di Media Sosial dan Dipindah Jadi Tenaga Administratif di Sekolah
Pengumuman di media sosial ini, akan dilakukan mulai tanggal 1 November 2025 mendatang, untuk melecut kinerja pegawai tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Gubernur Dedi Bakal Umumkan Pegawai Termalas di Media Sosial dan Dipindah Jadi Tenaga Administratif di Sekolah
Indonesia
Gubernur Pramono: Jangan Hanya Andalkan APBD, ASN DKI Jakarta Harus Lebih Kreatif
Pramono Anung menekankan pentingnya transformasi ekonomi untuk menjadikan birokrasi Jakarta lebih transparan dan fleksibel.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 24 September 2025
Gubernur Pramono: Jangan Hanya Andalkan APBD, ASN DKI Jakarta Harus Lebih Kreatif
Indonesia
Lepas 1.700 Peserta ASN Run 2025, Gubernur Pramono: Bukti Jakarta Aman Gelar Event Besar
Pramono sebut kegiatan ini menjadi salah satu langkah membentuk ASN yang sehat, tangguh, dan berdaya saing.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 21 September 2025
Lepas 1.700 Peserta ASN Run 2025, Gubernur Pramono: Bukti Jakarta Aman Gelar Event Besar
Indonesia
Kondisi Mental ASN DKI Jakarta Bikin Merinding, DPRD Minta Layanan Psikologis Ada di Tiap Puskesmas
Komisi E akan mengawal hal ini
Angga Yudha Pratama - Selasa, 12 Agustus 2025
Kondisi Mental ASN DKI Jakarta Bikin Merinding, DPRD Minta Layanan Psikologis Ada di Tiap Puskesmas
Indonesia
Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Pengamat: Kemenag ‘Lalai’ dalam Tangkal Ideologi Radikal
Seorang pegawai Kementerian Agama ditangkap Densus 88 atas dugaan keterlibatan jaringan terorisme.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 07 Agustus 2025
Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Pengamat: Kemenag ‘Lalai’ dalam Tangkal Ideologi Radikal
Indonesia
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Hasil ini menjadi sinyal penting perlunya konsultasi lebih lanjut dengan tenaga profesional.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Indonesia
Terungkap! 62 Persen ASN DKI Obesitas, Dinas Kesehatan Langsung Turun Tangan
Program ini mengajak peserta untuk berjalan kaki 7.500 langkah setiap hari selama 21 hari
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Juli 2025
Terungkap! 62 Persen ASN DKI Obesitas, Dinas Kesehatan Langsung Turun Tangan
Indonesia
Wagub Rano Klarifikasi Ucapannya Bakal Potong Tukin ASN yang Telat Masuk akibat Antar Anak Sekolah
Wagub Rano klarifikasi, Pemprov DKI mendukung penuh pelaksanaan Gerakan Ayah Mengantar Anak pada Hari Pertama Sekolah.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 14 Juli 2025
Wagub Rano Klarifikasi Ucapannya Bakal Potong Tukin ASN yang Telat Masuk akibat Antar Anak Sekolah
Bagikan