Epidemolog sampai Penyuluh Kesehatan Minim Pelamar CPNS dan PPPK

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 29 Juli 2021
Epidemolog sampai Penyuluh Kesehatan Minim Pelamar CPNS dan PPPK

Tes CPNS. (Foto: MP/Ismail)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Formasi CPNS bidang kesehatan di Kota Singawang, Kalimantan Barat, masih ada lowongan tidak dilirik atau tidak ada pelamarnya hingga hari terakhir pendaftaran pada 26 Juli 2021. Formasi itu adalah Epidemiolog Kesehatan Terampil, Dokter Spesialis dan Penyuluh Kesehatan Terampil.

Baca Juga:

Pendaftaran CPNS Solo Ditutup, Dokter Spesialis sampai Teknisi Komunikasi Minim Pelamar

Pendaftaran seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Kota Singkawang tahun 2021 berakhir pada Senin (26/7) pukul 23.59 WIB. Berdasarkan data pelamar, CPNS ada sebanyak 2.527 orang dan sebanyak 473 orang mendaftar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Singkawang, Zulhiar menegaskan, dari sekian banyak pelamar, formasi dengan pendaftar yang paling banyak adalah Bidan Terampil dan Perawat Terampil.

"Sedangkan formasi yang paling sedikit yaitu Pengelola Terminal, Dokter Spesialis Saraf dan Dokter Spesialis Anastesi," tuturnya.

Padahal, kata Zulhiar, Pemerintah Kota Singkawang telah membuka pendaftaran CPNS dan PPPK seluas-luasnya sesuai kebutuhan formasi. Bahkan, BKPSDM Singkawang juga telah memperpanjang waktu pendaftaran, dimana sebelumnya harus berakhir pada 21 Juli, kini diperpanjang hingga 26 Juli 2021.

"Namun penyebab formasi yang kosong adalah dari sisi pelamar, tepatnya kami tidak bisa memprediksi minat, pertimbangan dan kemauan dari pelamar," katanya.

Tes CPNS. (Foto:  MP/Ismail)
Tes CPNS. (Foto: MP/Ismail)

Pemerintah Kota Singkawang mendapat kuota sebanyak 698 formasi pada penerimaan CPNS dan PPPK tahun 2021 dari pemerintah pusat. Jumlah ini terdiri dari 274 untuk CPNS dan 424 untuk PPPK.

BKN mencatat, total Instansi Pemerintah yang membuka formasi seleksi ASN Tahun 2021 berdasarkan data progres finalisasi formasi pada SSCASN per 30 Juni 2021 Pukul 16.00 WIB, berjumlah 568 meliputi: 55 Instansi Pusat, 33 Instansi Pemerintah Provinsi, dan 480 Instansi Pemerintah Kabupaten/Kota.

Untuk tahapan pelaksanaan pada masing-masing seleksi terdiri dari Seleksi Administrasi; Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) untuk seleksi CPNS; dan meliputi Seleksi Administrasi; Seleksi Kompetensi (kompetensi teknis, manajerial, dan struktural); dan wawancara untuk seleksi PPPK. (*)

Baca Juga:

44 Formasi CPNS Kemenag Aceh Bakal Diperebutkan 3.808 Pelamar

#Penerimaan CPNS #Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) #Aparatur Sipil Negara (ASN) #PNS
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Kondisi Mental ASN DKI Jakarta Bikin Merinding, DPRD Minta Layanan Psikologis Ada di Tiap Puskesmas
Komisi E akan mengawal hal ini
Angga Yudha Pratama - Selasa, 12 Agustus 2025
Kondisi Mental ASN DKI Jakarta Bikin Merinding, DPRD Minta Layanan Psikologis Ada di Tiap Puskesmas
Indonesia
Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Pengamat: Kemenag ‘Lalai’ dalam Tangkal Ideologi Radikal
Seorang pegawai Kementerian Agama ditangkap Densus 88 atas dugaan keterlibatan jaringan terorisme.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 07 Agustus 2025
Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Pengamat: Kemenag ‘Lalai’ dalam Tangkal Ideologi Radikal
Indonesia
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Hasil ini menjadi sinyal penting perlunya konsultasi lebih lanjut dengan tenaga profesional.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Indonesia
Terungkap! 62 Persen ASN DKI Obesitas, Dinas Kesehatan Langsung Turun Tangan
Program ini mengajak peserta untuk berjalan kaki 7.500 langkah setiap hari selama 21 hari
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Juli 2025
Terungkap! 62 Persen ASN DKI Obesitas, Dinas Kesehatan Langsung Turun Tangan
Indonesia
Wagub Rano Klarifikasi Ucapannya Bakal Potong Tukin ASN yang Telat Masuk akibat Antar Anak Sekolah
Wagub Rano klarifikasi, Pemprov DKI mendukung penuh pelaksanaan Gerakan Ayah Mengantar Anak pada Hari Pertama Sekolah.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 14 Juli 2025
Wagub Rano Klarifikasi Ucapannya Bakal Potong Tukin ASN yang Telat Masuk akibat Antar Anak Sekolah
Indonesia
Ironi Pendidikan: Menteri Imbau Antar Anak Sekolah, Wagub DKI Malah Ancam Potong Tukin
Ancaman ini bertolak belakang dengan imbauan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti
Angga Yudha Pratama - Senin, 14 Juli 2025
Ironi Pendidikan: Menteri Imbau Antar Anak Sekolah, Wagub DKI Malah Ancam Potong Tukin
Indonesia
Gubernur Jakarta Bakal Sanksi Tegas ASN yang Masih Naik Kendaraan Pribadi Hari Rabu
Pramono meminta BKP DKI Jakarta untuk terus mengingatkan regulasi transportasi umum setiap rabu kepada para ASN.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 10 Juli 2025
Gubernur Jakarta Bakal Sanksi Tegas ASN yang Masih Naik Kendaraan Pribadi Hari Rabu
Indonesia
Trik Gubernur Jakarta Buat ASN Mau Pindah ke Transportasi Umum, Para Abdi Negara Wajib Tahu Nih!
Untuk mendukung kebijakan ini, Pemprov Jakarta menyediakan fasilitas transportasi umum gratis bagi ASN pada hari tersebut
Angga Yudha Pratama - Kamis, 10 Juli 2025
Trik Gubernur Jakarta Buat ASN Mau Pindah ke Transportasi Umum, Para Abdi Negara Wajib Tahu Nih!
Indonesia
Terungkap! Fleksibilitas Kerja ASN Bukan WFA, Begini Penjelasan Mengejutkan KemenpanRB
Sedangkan, Belanda itu telah mendorong partisipasi tenaga kerja perempuan dengan pengaturan jam kerja yang lebih pendek
Angga Yudha Pratama - Senin, 30 Juni 2025
Terungkap! Fleksibilitas Kerja ASN Bukan WFA, Begini Penjelasan Mengejutkan KemenpanRB
Indonesia
Pemprov DKI Diminta Objektif ke ASN yang akan Menerapkan Sistem WFA
DPRD DKI Jakarta sendiri dukungan penuh terhadap inovasi birokrasi yang bertujuan meningkatkan kinerja dan produktivitas ASN
Angga Yudha Pratama - Senin, 23 Juni 2025
Pemprov DKI Diminta Objektif ke ASN yang akan Menerapkan Sistem WFA
Bagikan