Masyarakat Diminta Tunggu Hasil Kerja Tim Investigasi Kasus Brigadir J


Sejumlah orang mengangkat peti jenazah almarhum Brigadir J. (Foto: Antara)
MerahPutih.com- Masyarakat dihebohkan oleh peristiwa penembakan di Rumah Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo yang menewaskan ajudannya, Brigadir J.
Sekretaris Dewan Nasional (Sekwanas) Setara Institute, Benny Susetyo meminta semua pihak menunggu hasil investigasi tim khusus mengungkap kasus ini. Apalagi, menurut Benny, anggota tim investigasi adalah orang-orang pilihan dan ahli dalam bidangnya masing-masing.
Baca Juga:
Komnas HAM Periksa 20 Video dari 27 Titik CCTV di Kasus Brigadir J
"Apalagi dilibatkannya pihak eksternal Polri yaitu Komnas HAM dan Kompolnas," kata Benny kepada Merahputih.com di Jakarta, Kamis (28/7).
Menurut Benny, peranan lembaga independen seperti Komnas Perempuan, Komnas HAM, Kompolnas dan LPSK sangat dibutuhkan oleh tim investigasi khusus. Artinya siapapun yang terlibat harus diproses, dan ini akan dibuktikan tim investigasi.
"Sebaiknya masyarakat bersabar menunggu hasil kerja tim investigasi khusus dalam melakukan penyelidikan," ujarnya.
Terkait ditemukannya barang bukti CCTV (Closed Circuit Television) dan keterangan dari saksi terkait, menurut Benny sangat membantu kerja tim.
Termasuk, upaya otopsi ulang terhadap jenazah Brigadir J adalah upaya perwujudan rasa keadilan semua pihak khususnya dari pihak keluarga Brigadir J dan masyarakat pada umumnya.
“Dalam hal ini seharusnya penegakan hukum tidak pandang pilih dan harus memberikan rasa keadilan bagi semua masyarakat,” tuturnya.
Baca Juga:
Kapolri Pastikan Hasil Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J bakal Dibeberkan ke Publik
Benny pun yakin Kapolri Jenderal Listyo Sigit akan bertindak tegas untuk menegakkan supremasi hukum. Ia juga percaya political will dari tim investigasi dan berharap kasus dapat segera diungkap.
Termasuk siapapun yang terlibat bisa diproses sesuai dengan hukum yang berlaku, berdasarkan hasil investigasi dengan metode ilmiah dan penyelidikan yang bisa dibuktikan secara scientific.
"Masyarakat diharapkan percaya terhadap tim investigasi di bentuk Kapolri dengan mengedepankan nilai nilai keadilan publik karena kasus penegakkan polisi dengan polisi menyangkut citra polisi," ucap pria yang juga anggota BPIP ini.
Tim investigasi langsung di bawah kendali Kapolri, kata Romo Benny, menunjukan Kapolri serius dalam mengungkap kasus ini dengan mengedepankan nilai keadaban publik yakni hukum yang berkeadilan.
"Kita yakin komitmen Kapolri untuk menegakkan kembali martabat Polri sebagai pelindung masyarakat dengan menegakkan roh keadilan," katanya. (Knu)
Baca Juga:
Dokter dari Berbagai RS dan Universitas Dilibatkan Buat Autopsi Ulang Brigadir J
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Jubir Presiden Pastikan Surpres Prabowo Tentang Pergantian Kapolri Hoaks

Bukan Cuma Dasco, Komisi III DPR Juga Bantah Prabowo Kirim Surpres Pergantian Kapolri

Prabowo Disebut-Sebut Ajukan 2 Komjen untuk Gantikan Posisi Kapolri Jenderal Listyo Sigit, DPR: Kami belum Terima Suratnya

SETARA Institute desak Prabowo Ungkap Dalang di Balik Kerusuhan Demo, Rakyat juga Berhak Tahu

Ditanya Andil Riza Chalid di Balik Demo Ricuh, Kapolri: Akan Kita Cari Tahu

Kapolri Beri Sinyal, Otak Pelaku yang Menggerakkan dan Membiayai Demo Rusuh Segera Terungkap

Kerusuhan di Indonesia Dikomandoi Sosok Terlatih, SETARA Institute: Dipicu Ketegangan Elite dan Kontestasi Kekuasaan

Kapolri Pastikan 7 Anggota Brimob Tewaskan Affan Kurniawan Bakal Hadapi Sidang Pidana

Panglima TNI Ingatkan Warga Tidak Terprovokasi, Kedepankan Musyawarah dan Jalur Hukum

Didesak Mundur, Kapolri Serahkan Keputusan ke Presiden Prabowo
