Maroef Sjamsoeddin: Direkam Karena Saya Mulai Risih dan Curiga


Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin dikawal ketat usai keluar dari ruang sidang MKD, Kamis, (3/12) (Foto: AntaraFoto/M Agung Rajasa)
MerahPutih Politik - Sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) yang digelar, Kamis (3/12), menghadirkan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Maroef Sjamsoeddin. Dalam sidang yang berlangsung sekitar empat jam itu Maroef Sjamsoeddin membeberkan seluruh kronologi pertemuannya dengan Setya Novanto di Hotel Ritz Carlton.
Dia juga memaparkan cara merekam pembicaraannya dengan Setya Novanto dan Reza Chalid.
Berdasarkan keterangannya didalam sidang MKD, Maroef Sjamsoeddin sengaja merekam pembicaraan karena dia telah mencium gelagat yang tidak beres selama tiga kali pertemuan dengan Setya Novanto.
"Saya merekamnya karena saya sudah mulai risih, lantaran diajak ngomong bukan soal bisnis, pada sejumlah pertemuan sebelumnya," kata Maroef Sjamsoeddin dalam persidangan, Kamis (3/12).
Diakuinya, perekaman dilakukan pada tanggal 8 Juni 2015, saat bertemu di Ritz Carlton disana ada Setya Novanto dan pengusaha Reza Chalid.
"Saya duduk disebelah kiri Setnov, dan Reza di sebelah kanan sama seperti cara duduk disidang ini, kemudian saya rekam dengan menggunakan HP yang saya letakkan diatas meja," urainya.
Diakuinya, mulai curiga dengan gelagat Setya Novanto lantaran kerap mengajak pertemuan secara pribadi dan berbicara soal politik.
"Selain pertemuan dengan Setnov dan Reza, saya tidak pernah merekamnya," tutup Maroef Sjamsoeddin yang pernah menjabat sebagai deputi kepala Badan Intelijen Negara (BIN).(fdi)
BACA JUGA:
- Maroef Sjamsoeddin Akui Sebelum Bertemu Setya Novanto Dirinya Sowan ke DPD dan DPR
- Maroef Sjamsoeddin: Rekaman Pembicaraan Setya Novanto Sudah Diserahkan ke Kejagung
- Kronologi Pertemuan Maroef Sjamsoeddin dengan Setya Novanto
- PT Freeport Rekam Pembicaraan dengan Setya Novanto, Maroef Sjamsoeddin Terancam
- Ini yang Membuat Sudirman Said Meradang saat Sidang MKD
Bagikan
Berita Terkait
Imbas Tekanan Publik, MKD DPR Hentikan Gaji Eko Patrio Hingga Uya Kuya

Formappi: MKD Harus Proses Sahroni yang Hina Pendemo dengan Sebutan Tolol

Setya Novanto Bebas Lebih Cepat, Sebut Kader Setia yang Telah Selesai Jalani Hukuman

Golkar Siapkan Posisi Jika Setnov Mau Aktif Lagi di Kepengurusan Partai

Golkar Tegaskan Setnov Tidak Pernah Dipecat, Statusnya Masih Kader Beringin

Terpaksa Manut, Ketua KPK Akui Pembebasan Bersyarat Setnov Terasa Tidak Adil

MAKI Desak Menteri Imipas Batalkan Bebas Bersyarat Setya Novanto dan Ancam Gugat ke PTUN

Ahmad Doli Kurnia Sebut Setya Novanto Masih Kader Golkar, Belum Pernah Diberhentikan

Menteri Hukum Tegaskan Pembebasan Bersyarat Setya Novanto Murni Wewenang Pengadilan

ICW Kritik Pembebasan Bersyarat Setya Novanto, Sebut Kemunduran dalam Pemberantasan Korupsi
