Manfaat Konsumsi Olahan Kepiting, Nutrisi Baik untuk Ibu Hamil

IBU hamil memerlukan asupan makanan yang terjamin. Nutrisi yang dikandung setiap makanan harus baik bagi pertumbuhan janin maupun kondisi sang ibu. Salah satu jenis makanan yang kaya nutrisi adalah daging kepiting. Hewan laut bercangkang keras itu mengandung nutrisi yang baik bagi ibu hamil. Seperti vitamin, kalsium, zat besi, asam folat dan sebagainya. Namun, tetapi harus dikonsumsi dalam kondisi matang.

Dilansir dari beberapa sumber, daging kepiting rasanya manis dan diolah dengan berbagai cara. Seperti dikukus maupun diolah asam manis sangat nikmat dengan nasi hangat.

Baca Juga:

Ibu Hamil Dilarang Konsumsi Seafood? Ini Faktanya

1. Omega-3

Sudah jelas daging kepiting memiliki kandungan omega-3 seperti kebanyakan hewan laut lainnya. Asam lemak omega-3 dalam kepiting mampu mengontrol kadar kolestrol. Mengonsumsi olahan kepiting baik untuk produktivitas sel anti-peradangan dan meredakan tekanan darah. Juga mampu menjadi agen kesehatan jantung, perawatan demensia, ADHD, cegah sakit mata hingga depresi.

Makanan laut yang mengandung asam lemak omega-3, terdiri dari alpha linolenic acid (ALA), DHA dan EPA. Lemak esensial yang kebanyakan ada dalam ikan berdaging merah. Biasanya, dapat ditemukan pada ikan tuna, salmon, kembung, tongkol, cakalang, sarden, bawal, dan tenggiri. Selain ikan, makanan laut seperti lobster, tiram dan udang juga termasuk memiliki kandungan itu. Kandungan ALA dapat diperoleh dari tanaman laut.

Meski begitu, mengonsumsi makanan laut harus diimbangi dengan cukupi asupan buah dan sayuran. Bagi ibu hamil, cukupi kebutuhan omega-3 sekitar 1-1,5 gram setiap harinya. Dalam daging kepiting mengandung sekitar 0,3-0,4 gram omega-3.

2. Asupan vitamin A

Tak hanya omega-3, kepiting juga mengandung sejumlah vitamin, seperti vitamin A dan B. Setiap harinya, ibu hamil membutuhkan 800 mikrogram vitamin A. Sekitar 50 mikrogram bisa bunda dapatkan dari mengonsumsi olahan daging kepiting. Vitamin A dibutuhkan untuk memperbaiki jaringan dan kembangkan fungsi organ. Untuk mencegah bayi lahir cacat, turunkan risiko preklamsia dan pembentukan sel darah merah diperoleh dari vitamin B. Tak hanya itu, daging kepiting juga mengandung folat, kalsium, zinc, zat besi, selenium, dan vitamin D.

Baca Juga:

Buat Suami, Begini Atasi Swing Mood Saat Istri Hamil

3. Penuhi kebutuhan protein

Makanan laut jadi salah satu sumber protein yang memiliki kualitas tinggi karena rendah lemak, mudah diserap dan cerna tubuh, serta mengandung asam amino. Dalam seratus gram daging kepiting, mengandung hingga 23 gram protein. Ibu hamil memerlukan 70 hingga 75 gram protein per harinya. Untuk itu, olahan daging kepiting bisa jadi menu santapannya. Tak hanya baik untuk ibu hamil, daging kepiting juga memberikan dampak positif dalam proses tumbuh kembang anak-anak hingga orang dewasa. Selain mengenyangkan, juga baik untuk kesehatan otot dan turunkan risiko penyakit kardiovaskular.

4. Mengandung tembaga

Dalam daging kepiting juga terkandung tembaga, salah satu jenis mineral yang baik bagi tubuh. Kandungan tembaga pada kepiting berguna untuk memelihara fungsi organ. Satu di antaranya, meningkatkan jumlah produksi sel darah merah. Tak hanya melancarkan sirkulasi darah, tembaga dalam daging kepiting juga bisa mengatur penyebaran oksigen dalam tubuh. (Dys)

Baca Juga:

Langkah Efektif Mengurangi Risiko Dehidrasi untuk Ibu Hamil