Buat Suami, Begini Atasi Swing Mood Saat Istri Hamil

JANGAN kaget kalau ketika hamil istrimu gampang ngambek, nangis atau tertawa. Hal itu lumrah karena ibu hamil biasanya mengalami kondisi psikis yang berubah-ubah, salah satunya adalah mood swing.

Biasanya terjadi pada trimester pertama dan ketiga. Kondisi ini wajar bagi ibu hamil, tapi, kamu sebagai suami harus tahu cara mengatasinya. Dengan begitu keadaan sang ibu hamil tidak mempengaruhi kondisi sang bayi.

Baca juga:

Bunda, Waspada Dampak Anak Mengonsumsi Susu Berlebihan

1. Komunikasikan

Tanyakanlah apa sang istri merasa tak nyaman. Hindari memendam perasaan yang berdampak buruk bagi kesehatan ibu dan janin. Berbagi cerita ke orang lain, terlebih suami efektif mengurangi beban pikiran.

bukan cuma itu, bercerita juga bisa menenangkan atau melegakan suasana hati. Mulanya terbebani, kalau bercerita ibu hamil bisa mengurangi kegelisahan dan beban pikiran yang mengganggu suasana hati.

2. Menulis 'Diary'

Kalau sang istri enggan curhat ke kamu, mintalah ia untuk mengutarakan isi hati lewat tulisan di buku diary. Bukan cuma kalangan remaja, ibu hamil juga bisa kok bercerita di buku diary. Selain meringankan beban pikiran, cara ini juga bisa melegakan perasaan.

Baca juga:

'Sugar Craving', Gara-Gara Stres!

3. Relaksasi sejenak

Bukan cuma tubuh, pikiran jug abutuh istirahat. Ajak istrimu untuk peregangan otak sejenak. Jika perlu temani istrimu olahraga ringan secara rutin. Setidaknya, olahraga dilakukan selama 30 menit setiap harinya.

Bagi ibu hamil, beragam olahraga yang bisa dilakukan. Di antaranya, yoga, berjalan kaki, meditasi, berenang dan lainnya. Lakukan olahraga yang disukai ibu hamil.

4. Terapkan 'Me Time'

Alternatif lain berikan sang istri untuk 'me time'. Kegiatan lain yang disukai bisa menghilangkan kegelisahan hati. Bisa menonton film, berkumpul bersama teman, pergi berbelanja, mengunjungi tempat pijat atau spa yang disukai dan lainnya.

5. Motivasi sang istri

Beberapa ibu hamil mengalami mood swing akibat rasa khawatir berlebihan. Tak jarang pula yang disebabkan rasa bersalah akan suatu hal atau tindakan. Sebagai contoh, persiapan menyambut kelahiran si kecil. Semua ibu pasti menginginkan yang terbaik untuk si kecil.

Baca juga:

Sering Lupa? Tingkatkan Daya Ingatmu Dengan 5 Cara Asyik Ini

Sayangnya, banyak ibu yang mencemaskan keberhasilan jadi orang tua yang baik. Hal ini bisa membuat ibu hamil menyalahkan dan memaksakan diri sendiri. Untuk itu, berilah motivasi ke sang istri. (Dys)