Kesehatan

'Sugar Craving', Gara-Gara Stres!

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 23 September 2019
'Sugar Craving', Gara-Gara Stres!

Mengonsumsi terlalu banyak makanan manis tidak bagus untuk kesehatan (Foto: Pexels/Alexander Dummer)

Ukuran:
14
Audio:

ES krim, permen, kue, dan makanan-makanan manis lainnya selalu dicari orang. Sebenarnya tidak ada yang salah mengonsumsi makanan-makanan manis ini. Tapi, jangan sampai berlebihan. Keinginan untuk mengonsumsi makanan manis secara berlebihan (sugar craving) tidak baik untuk kesehatanmu.

Sugar craving bisa terjadi juga karena kamu stres, kurang asupan kalori, dan kurang tidur. Menurut penelitian, jika kamu mengalami tiga hal tersebut, keinginan mengonsumsi makanan manis bisa bertambah.

Baca juga:

Cara Menurunkan Berat Badan Ini hanyalah Mitos Belaka

Mengonsumsi makanan manis berlebihan bisa menyebabkan diabetes
Mengonsumsi makanan manis berlebihan bisa menyababkan diabetes (Foto: Pexels/PhotoMIX Ltd.)

Melansir Alodokter, jika mengonsumsi makanan manis berlebihan kamu bisa terkena berbagai macam penyakit, terutama diabetes. Penyakit seperti obesitas dan kerusakan gigi juga bisa kamu derita gara-gara makanan-makanan manis.

Kementerian Kesehatan RI melalui Permenkes No. 30 tahun 2013 memberikan anjuran batas konsumsi gula perhari untuk setiap orang. Jumlahnya ialah 10% dari total kebutuhan kalori per hari (200 kkal). Jumlah ini setara dengan 4 sendok makan atau 50 gram gula per orang setiap harinya.

Lalu, bagaimana cara kamu mengatasi kebiasaan sugar craving ini? Sebenarnya kamu tidak perlu sampai berhenti mengonsumsi makanan manis. Kamu cukup menguranginya saja. Misalnya jika kamu terbiasa mengonsumsi satu batang cokelat. Mulai sekarang cobalah mengonsumsi satu potong cokelat saja.

Baca juga:

Ngidam Makanan Manis saat Stres, ini Alasannya

Kemudian, kamu juga bisa mencari alternatif makanan manis yang lebih menyehatkan. Contohnya ialah buah-buahan. Jadi, jangan kamu turuti terus ketika ngidam makan kue atau es krim. Ganti dengan mengonsumsi buah-buahan yang juga mengandung berbagai macam nutrisi.

Selain itu, cukupi juga kebutuhan serat harian kamu. Perbanyak mengonsumsi gandum, buah, sayur, dan biji-bijian. Setelah kebutuhan serat harianmu terpenuhi. Keinginan mengonsumsi makanan manis akan berkurang.

Tidur cukup mengurangi keinginanan mengonsumsi makanan manis
Tidur cukup mengurangi keinginanan mengonsumsi makanan manis (Foto: Pexels/bruce mars)

Jangan lupa, atur pola makan harian kamu. Makanlah secara teratur. Jika memungkinkan, makanlah setiap 4-6 jam sekali dalam porsi kecil. Makan teratur akan membuat perut kamu kenyang. Sebab, ketika lapar biasanya keinginan mengonsumsi makan manis pun ikut meningkat.

Terakhir, tidurlah yang cukup. Hindari kebiasaan begadang setiap malam. Waktu tidur yang baik ialah 6-8 jam sehari. Memiliki waktu tidur yang cukup membuat tubuh kamu bertenaga. Sehingga akan mencegah keinginan untuk menyantap makanan-makanan manis. (ikh)

Baca juga:

Makanan Manis Bisa Membuatmu Lebih Bahagia? Ternyata 'Sugar Rush' Cuma Mitos

#Gula #Diet Gula
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Gula Rafinasi Bocor dan Dijual Bebas di Pasar dengan Harga Sangat Murah Bikin Petani Rugi
Gula rafinasi yang seharusnya tidak dijual secara eceran atau kiloan kepada masyarakat justru banyak ditemukan di pasar tradisional
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Gula Rafinasi Bocor dan Dijual Bebas di Pasar dengan Harga Sangat Murah Bikin Petani Rugi
Indonesia
Stok Gula Nasional Menumpuk dan Mafia Pangan Bergentayangan, Pemerintah Didesak Setop Impor Rafinasi Hingga Prioritaskan Petani Tebu Lokal
Mufti juga menyinggung kebijakan etanol yang ia sebut membingungkan dan kontraproduktif
Angga Yudha Pratama - Selasa, 09 September 2025
Stok Gula Nasional Menumpuk dan Mafia Pangan Bergentayangan, Pemerintah Didesak Setop Impor Rafinasi Hingga Prioritaskan Petani Tebu Lokal
Indonesia
Petani Tebu Menjerit, Puluhan Ribu Ton Gula Menumpuk di Gudang Nilai Capai Ratusan Miliar Rupiah
Hasil panen tebu yang sudah digiling belum dibayar, sementara beban biaya produksi gula terus menghimpit
Wisnu Cipto - Senin, 11 Agustus 2025
Petani Tebu Menjerit, Puluhan Ribu Ton Gula Menumpuk di Gudang Nilai Capai Ratusan Miliar Rupiah
Indonesia
Impor Gula Rafinasi Dikuasai 11 Perusahaan, Komisi VI DPR: Rugikan Petani Tebu
"Dengan hanya 11 perusahaan yang menguasai seluruh pasar gula rafinasi, terdapat risiko pengendalian harga dan pasokan oleh kelompok terbatas," kata anggota Komisi VI DPR RI, Nashim Khan
Frengky Aruan - Kamis, 07 Agustus 2025
Impor Gula Rafinasi Dikuasai 11 Perusahaan, Komisi VI DPR: Rugikan Petani Tebu
Indonesia
DPR Setujui Abolisi untuk Tom Lembong atas Permintaan Presiden Prabowo
Tom lembong divonis 4 tahun penjara
Angga Yudha Pratama - Kamis, 31 Juli 2025
DPR Setujui Abolisi untuk Tom Lembong atas Permintaan Presiden Prabowo
Indonesia
200 Ribu Ton Gula Impor Segera Masuk Indonesia Diklaim Buat Stabilisasi Harga
Rencana impor diklaim bagian dari langkah untuk penguatan cadangan pangan pemerintah (CPP) terutama mengantisipasi fluktuasi harga gula konsumsi menjelang Puasa dan Lebaran 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 Maret 2025
200 Ribu Ton Gula Impor Segera Masuk Indonesia Diklaim Buat Stabilisasi Harga
Indonesia
Kejagung Periksa Anak Buah Airlangga Hartarto Terkait Kasus Gula Tom Lembong
Kejagung telah menetapkan dua orang tersangka dalam kasus tersebut
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 21 Desember 2024
Kejagung Periksa Anak Buah Airlangga Hartarto Terkait Kasus Gula Tom Lembong
Lifestyle
IDAI Ajak Orang Tua Jadi Role Model dalam Konsumsi Gula hingga Aktivitas Fisik
Hal ini penting untuk menghindarkan anak dari risiko yang disebabkan oleh konsumsi gula berlebih seperti diabetes.
Frengky Aruan - Rabu, 27 November 2024
IDAI Ajak Orang Tua Jadi Role Model dalam Konsumsi Gula hingga Aktivitas Fisik
Indonesia
IDAI Minta Pemerintah Beri Perhatian Bahaya Gula, seperti pada Rokok
IDAI menyebut bahwa gula pada makanan dan minuman menjadi berbahaya karena tidak dianggap berbahaya.
Frengky Aruan - Rabu, 27 November 2024
IDAI Minta Pemerintah Beri Perhatian Bahaya Gula, seperti pada Rokok
Indonesia
Kasus Dugaan Impor Gula Tom Lembong, Lebih dari 3 Alat Bukti Sudah Dikantongi Kejagung
Penyidik telah memberitahukan hak-haknya sebagai tersangka termasuk memberitahukan hak pemohon
Angga Yudha Pratama - Selasa, 19 November 2024
Kasus Dugaan Impor Gula Tom Lembong, Lebih dari 3 Alat Bukti Sudah Dikantongi Kejagung
Bagikan