Langkah Efektif Mengurangi Risiko Dehidrasi untuk Ibu Hamil


(cover) Hindari dehidrasi yang membahayakan janin (Foto: Pexels/pixabay)
ORANG hamil mengalami masalah bagaimana cara menangani cairan dan mengontrol suhu tubuh mereka. Hal itulah yang menyebabkan mengapa orang hamil mengalami dehidrasi lebih mudah dibanding orang tidak hamil. Demikian kata Dr Saima Aftab, Direktur Medis Pusat Perawatan Janin di Nicklaus Children's Hospital, Miami, seperti dikutip Livescience.
Dehidrasi terjadi ketika kurangnya asupan mineral bagi tubuh. Efek samping yang terlihat dengan menunjukkan tanda keadaan tubuh yang melemah. Terlebih saat menjalankan aktifitas dengan cuaca panas. Produksi keringat berlebih lebih cepat menimbulkan dehidrasi.
Baca Juga:
Dibutuhkan penanganan tepat saat mengalami dehidrasi. Terlebih penangan intensif pada ibu hamil. Tubuh yang retan, berisiko dehidrasi hingga serangan hipertemia. Biasanya, dipicu peningkatan aktivitas atau berpikir terlalu keras.
Meski begitu, dehidrasi bisa diringankan melalui langkah sederhana. Berikut ini Merahputih.com melansir dari laman Alodokter dalam membagikan langkah praktis dan tepat mengurangi dehidrasi tubuh.
1. Konsumsi pengganti cairan tubuh

Kekurangan cairan dalam tubuh menyebabkan dehidrasi. Salah satu penyebabnya dikarenakan kekurangan minum air putih. Umumnya, tubuh membutuhkan 6-8 gelas air sehari. Tentunya, ibu hamil memerlukan air putih lebih banyak sekitar 8-10 gelas sehari secara berkala. Terlebih saat cuaca panas, penurunan kadar cairan dalam tubuh berperan penting. Disesuaikan peningkatan aktivitas sehari-hari.
Tak hanya itu, ibu hamil yang mengalami muntah-muntah berisiko dehidrasi. Untuk itu, perhatikan asupan cairan tubuhmu secara tepat. Dehidrasi berakibat buruk bagi ibu dan janin. Usai muntah, pastikan minum air putih yang cukup. Hindari asupan berbahan kafein, seperti teh atau kopi. Selain meminum air putih, ibu hamil yang dehidrasi juga bisa mengonsumsi makanan yang mengandung air. Di antaranya apel, semangka, melon, blewah, mentimun atau yoghurt dingin.
2. Berenang

Cuaca panas menghasilkan keringat tubuh lebih cepat. Untuk menghalau kegerahan, ibu hamil bisa berenang sejenak. Tak hanya menyenangkan, juga menyehatkan. Aktivitas berenang bisa mengembalikan kebugaran tubuh hingga melancarkan aliran darah. Berenang bukan berarti mengurangi cairan, tetap diharuskan meminum air putih. Atur suhu air tak melebihi 32 derajat celcius. Alternatif lainnya, bisa melakukan berendam dalam air hangat bersuhu suam-suam kuku.
Baca Juga:
3. Perhatikan pakaianmu

Salah satu penyebab tubuh kegerahan bisa jadi dikarenakan ketidaktepatan penggunaan pakaian. Untuk itu, pilihlah pakaian yang berwarna cerah, longgar dan berbahan katun. Pakaian berbahan katun mampu menyerap suhu panas dan tidak menambah produksi keringat tubuh. Rekomendasi ini diberikan agar tubuh lebih cepat beradaptasi dengan perubahan suhu tempat.
4. Atur suhu ruangan

Perhatikan suhu ruangan tempat bunda berada. Suhu yang terlalu panas bisa menyebabkan hipertermia, kondisi suhu tubuh yang melonjak dratis. Saat dalam kondisi ini, berpindahlah ke lokasi yang lebih sejuk. Bisa juga dengan menyala kipas angin atau pendingin udara otomatis (AC). Cara lainnya, mengompres bagian pundak, ketiak dan pangkal paha dengan kantung es secara berkala. Aturlah suhu ruangan di bawah 40 derajat celcius. (Dys)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Kata Politikus PSI Soal Rencana Pemprov Jakarta Beri Bantuan Bagi Pasangan Kesulitan Hamil

Hai Ibu Hamil! Disarankan Konsumsi Asam Folat Untuk Perkembangan Anak di Masa Depan

Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik

Air Kelapa Lebih dari Sekadar Segar! Ini Manfaatnya yang Vital untuk Ibu Hamil dan Pembentukan Air Ketuban

Dokter Tekankan Pentingnya Nutrisi Seimbang dan Susu Khusus bagi Ibu Hamil di Indonesia

Modus Dokter Kandungan Cabul di Garut, Ajak Korban ke Kosan untuk Pemeriksaan Medis

Dokter Tekankan Pentingnya Gaya Hidup Sehat untuk Program Bayi Tabung

Mengenal 4 Fakta Menarik Mild Stimulation IVF

Sri Mulyani Ungkap Penerima Makan Bergizi Gratis Sudah Capai 2 Juta Orang Termasuk Bumil dan Busui
