Kerokan Ternyata Tidak Baik, Terutama untuk Ibu Hamil
(Foto: MP/Kiel)
KEROKAN sepertinya sudah ada dalam budaya penyembuhan di Indonesia. Banyak yang merasa belum sembuh bila belum dikerokin.
Istilah kerokan mungkin cuma ada di Indonesia. Namun ada baiknya dipertimbangkan bila melakukan kerokan. Seperti di lansir Go-Dok Indonesia ,4 fakta ini harus kalian ketahui sebelum berakibat fatal.
Baca Juga:
Jaga Kesehatan Tulangmu Sejak Dini dengan 6 Cara Ini
Kerokan pada ibu hamil
Pada tubuh terdapat zat cytokines dimana saat kerokan zat tersebut akan melepas Prostaglandin. Hal ini yang membuat ibu kontraksi dini pada Rahim.
Masuknya bakteri dan Virus
Saat dikerok pori-pori pada kulit akan membesar dan terbuka. Ini menjadi jalan masuk bakteri dan virus ke dalam tubuh.
Baca Juga:
Manfaat Kesehatan Saat Sering Mengonsumsi Bawang Merah
Berpotensi stroke
Terkadang kerokan bukan hanya sekitar punggung bahkan ada yang sampai pada bagian leher. Faktanya kerokan bagian leher bisa berpotensi stroke jika dilakukan secara terus-menerus pada tempat yang sama. Karena pada bagian leher terdapat syaraf utama di tubuh.
Membuat nyaman
Benar adanya bahwa orang beranggapan setelah melakukan kerokan kondisi tubuh akan membaik, dari sinilah awal efek nyaman dan ketagihan muncul. (kiel)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan