Kesehatan

Kerokan Ternyata Tidak Baik, Terutama untuk Ibu Hamil

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 28 Agustus 2019
Kerokan Ternyata Tidak Baik, Terutama untuk Ibu Hamil

(Foto: MP/Kiel)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

KEROKAN sepertinya sudah ada dalam budaya penyembuhan di Indonesia. Banyak yang merasa belum sembuh bila belum dikerokin.

Istilah kerokan mungkin cuma ada di Indonesia. Namun ada baiknya dipertimbangkan bila melakukan kerokan. Seperti di lansir Go-Dok Indonesia ,4 fakta ini harus kalian ketahui sebelum berakibat fatal.

Baca Juga:

Jaga Kesehatan Tulangmu Sejak Dini dengan 6 Cara Ini

Kerokan pada ibu hamil

kerokan
Jangan lakukan jika sedang mengandung. (Foto: MP/Kiel)


Pada tubuh terdapat zat cytokines dimana saat kerokan zat tersebut akan melepas Prostaglandin. Hal ini yang membuat ibu kontraksi dini pada Rahim.

Masuknya bakteri dan Virus

kerokan
Pori-pori yang terbuka memicu masuknya bakteri dan virus ke dalam-tubuh. (Foto: MP/Kiel)

Saat dikerok pori-pori pada kulit akan membesar dan terbuka. Ini menjadi jalan masuk bakteri dan virus ke dalam tubuh.

Baca Juga:

Manfaat Kesehatan Saat Sering Mengonsumsi Bawang Merah


Berpotensi stroke

kerokan
Dapat menimbulkan stroke jika dilakukan bagian leher. (Foto: MP/Kiel)


Terkadang kerokan bukan hanya sekitar punggung bahkan ada yang sampai pada bagian leher. Faktanya kerokan bagian leher bisa berpotensi stroke jika dilakukan secara terus-menerus pada tempat yang sama. Karena pada bagian leher terdapat syaraf utama di tubuh.


Membuat nyaman

kerokan
Membuat nyaman dan relax setelah dikerok (MP/Kkiel)

Benar adanya bahwa orang beranggapan setelah melakukan kerokan kondisi tubuh akan membaik, dari sinilah awal efek nyaman dan ketagihan muncul. (kiel)

Baca Juga:

6 Manfaat Konsumsi Daun Jambu Biji Bagi Kesehatan

#Tradisi Kerokan #Kesehatan #Ibu Hamil #Kesehatan Ibu Hamil
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan