Makanan yang Bersifat Detoks bagi Ibu Hamil


Ibu hamil harus mendapatkan makanan yang sehat. makan makanan sehat (Foto: Pixaba/nguyentungson)
MESKIPUN kamu biasanya mengonsumsi makanan yang cukup sehat, masa kehamilan memerlukan beberapa penyesuaian. Kamu membutuhkan nutrisi tambahan untuk memenuhi tuntutan perubahan tubuh dan pertumbuhan bayi.
Dalam beberapa situasi kamu juga harus menghindari makanan tertentu sepenuhnya. Walau itu tidak berarti kamu harus mengikuti aturan yang ketat, kamu harus memikirkan pilihan makanan tertentu.
Baca juga:
Makanan yang mengandung sedikit pengawet, pestisida, atau bahan kimia lainnya adalah sumber makanan yang tepat dikonsumsi selama kehamilan.
"Ketika kamu makan makanan yang tidak tercemar, kamu akan mendapatkan 100 persen nutrisi makanan - tidak ada yang dikeluarkan dan tidak ada yang dimasukkan," ujar Dawn Jackson Blatner, RD, LD, representatif American Dietetic Association di Chicago .
Selain makanan organik, berikut beberapa makanan sehat yang bisa membantu proses detoksifikasi ibu hamil menurut buku The Whole Pregnancy Handbook oleh Joel M.Evans, M.D., dan Robin Aronson, akan membantu kamu membersihkan kebiasaan makan kamu.
1. Pilih nasi merah, pasta, dan roti gandum

Biji-bijian utuh adalah karbohidrat yang baik, terutama bagi perempuan hamil. Serat yang diberikan oleh ketiga jenis makanan tersebut menopang energi ibu hamil lebih lama daripada biji-bijian olahan. Selain itu makanan tersebut membantu mencegah sembelit yang merupakan masalah umum selama kehamilan.
2. Pilihlah buah dan sayuran organik

"Produk organik seringkali lebih mahal. Di sisi lain beberapa penelitian menunjukkan bahwa jika kamu mengonsumsi makan organik, tingkat pestisida dalam darah lebih rendah.
"Menghindari pestisida neurotoksik jelas merupakan hal yang baik untuk otak yang sedang tumbuh, baik itu janin atau anak-anak," jelas penulis Di Jalur Berbahaya: Ancaman Beracun bagi Perkembangan Anak, Ted Schettler, M.D.,M.P.H. Namun apabila kamu tidak dapat menemukan atau membeli makanan organik, pastikan kamu mencuci produkmu dengan baik.
Baca juga:
3. Batasi makanan yang tinggi garam

Asupan garam dan retensi air berjalan beriringan terutama saat sedang hamil. Bagi beberapa wanita, asupan natrium yang tinggi dapat menyebabkan potensi komplikasi kehamilan, seperti tekanan darah tinggi. Makanan tinggi garam pada umumnya ditemukan pada makanan yang diproses tinggi seperti sup kalengan, makanan beku, dan lain-lain.
4. Hindari makanan yang dibuat dengan bahan kimia tambahan

Meskipun bahan tambahan kimiawi makanan seperti pewarna, perasa, dan gula rafinasi buatan diyakini aman untuk janin yang sedang berkembang itu bukanlah pilihan sehat. Para ahli gizi percaya bahan kimia tidak hanya tidak aman bagi janin tetapi juga dapat menyebabkan masalah perut, migrain, dan insomnia pada orang dewasa baik yang hamil atau tidak. (avia)
Baca juga:
Kampanye Piring Bersih di Tiongkok Jadi Upaya Atasi Isu Limbah Makanan
Bagikan
Berita Terkait
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Kata Politikus PSI Soal Rencana Pemprov Jakarta Beri Bantuan Bagi Pasangan Kesulitan Hamil

Hai Ibu Hamil! Disarankan Konsumsi Asam Folat Untuk Perkembangan Anak di Masa Depan

Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik

Air Kelapa Lebih dari Sekadar Segar! Ini Manfaatnya yang Vital untuk Ibu Hamil dan Pembentukan Air Ketuban

Dokter Tekankan Pentingnya Nutrisi Seimbang dan Susu Khusus bagi Ibu Hamil di Indonesia

Modus Dokter Kandungan Cabul di Garut, Ajak Korban ke Kosan untuk Pemeriksaan Medis

Dokter Tekankan Pentingnya Gaya Hidup Sehat untuk Program Bayi Tabung

Mengenal 4 Fakta Menarik Mild Stimulation IVF
